12 Hal Unik dan Menakjubkan Tentang Jepang

Jepang merupakan campuran yang unik dan menarik antara tradisi dan modernitas. Beberapa orang datang ke Jepang karena tertarik kepada teknologi canggih, budaya pop futuristik dan bisnisnya.

Lainnya tertarik untuk aspek yang lebih kuno seperti seni minum teh, seni bela diri, keindahan negara dan sopan santun dan tata krama orang Jepang yang terkenal.

Entah itu Hiroshima, Tsunami atau Fukushima yang memenuhi pikiran Anda atau Gunung Fuji, Bunga Sakura, Anime, Manga, Sushi atau Sashimi, jelas bahwa Jepang adalah negara yang memiliki itu semua. Ditambah perjuangan dan kerja keras rakyat dan pemerintahnya untuk bangkit dari puing-puing kehancuran Perang Dunia II, telah menginspirasi dan memunculkan kekaguman banyak orang di seluruh Dunia.

Berikut 12 hal unik dan menakjubkan tentang Jepang.

1. Statistik mengagumkan

Japan Archipelago

Jepang memiliki populasi kesepuluh terbesar di dunia, dengan lebih dari 127,5 juta orang penduduk. Jepang adalah negara kepulauan terbesar ketiga di Asia setelah Indonesia dan Philipina dengan 6.852 pulau. Anda harus memiliki waktu dan stamina yang prima jika ingin mengelilingi Jepang, karena Anda harus melompat dari satu pulau ke pulau lainnya.

2. Kota terbesar di dunia

Tokyo

Itulah Tokyo. Kota dengan populasi 15 juta orang lebih. Jadi jika budaya perkotaan adalah identitas Anda, maka kunjungan ke Tokyo akan memuaskan Anda. Tapi jangan dilupakan, Tokyo juga termasuk kota termahal di dunia!.

Namun Jepang bukan hanya Tokyo, masih ada kota-kota lainnya yang juga sama mengagumkannya dan mencirikan modernitas. Sebut saja Osaka, Yokohama, Nagoya, Sapporo, Kobe, Kyoto, Fukuoka, Sendai, Saitama dan yang tidak akan pernah terlupakan, Hiroshima dan Nagasaki!.

3. Pemandangan menakjubkan

Japan Landscape

Keindahan alam Jepang sama dengan kemegahan budaya kuno dan keajaiban modernitasnya. Sebagai negara kepulauan pegunungan Jepang memiliki garis pantai yang menakjubkan, pegunungan, air terjun, sungai, gunung berapi aktif dan tidak aktif, mata air panas, sawah bertingkat, sabana dan padang rumput, ditambah hutan tua yang megah, pantai dan terumbu karang. Keanekaragaman alam yang menakjubkan seperti yang terdapat di Jepang hanya bisa ditemukan pada beberapa negara di dunia.

4. Bahasa yang sungguh rumit

Japanesse Honorific

Seperti belajar bahasa apapun, belajar bahasa Jepang akan memberikan wawasan ke dalam budaya Jepang. Namun Jepang memiliki aturan linguistik yang sangat khas dan luas. Salah satu contohnya adalah pidato kehormatan yang disebut Keigo yang berarti "bahasa kehormatan".

Keigo memiliki tiga kategori utama yaitu:

1. Sonkeigo (bahasa tinggi).
2. Kensongo atau Kenjōgo (bahasa menengah yang lebih sederhana).
3. Teineigo (bahasa sopan).

Menggunakan Keigo dapat menunjukkan status pembicara, pendengar, dan orang-orang yang disebutkan yang mengungkapkan aksioma budaya yang ditulis ke dalam bahasa Jepang.

Dalam pidato kehormatan bahasa Indonesia kita dapat menggunakan kata "Saudara" untuk penyebutan orang kedua tunggal tapi dalam pidato kehormatan Jepang jauh lebih kompleks. Kesulitannya adalah hal itu adalah wajib dan karena itu orang Jepang biasanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengekspresikan keinginannya.

Salah satu subkategori Keigo (pidato kehormatan) adalah Bikago atau Bika-hyōgen yang berarti "kata imbuhan".

Penerapannya cukup sederhana, hanya menambahkan awalan 'O' atau 'No' untuk kata saat menggunakan bentuk sopan dari kata kerja dan digunakan untuk menunjukkan kualitas bahasa pembicara, untuk membuat kata-kata yang lebih sopan atau lebih indah ketika mengekspresikan pendapat.

Kemampuan memahami tingkatan-tingkatan dalam bahasa Jepang memungkinkan siswa pelajar dari luar negeri memahami perilaku sosial dan sifat masyarakat Jepang.

5. Sejarah 600.000 tahun

Toyotomi Hideyoshi

Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Jepang telah dihuni manusia purba setidaknya 600.000 tahun yang lalu, pada masa Paleolitik Bawah. Setelah beberapa zaman es yang terjadi pada masa jutaan tahun yang lalu, Jepang beberapa kali terhubung dengan daratan Asia melalui jembatan darat (dengan Sakhalin di utara, dan kemungkinan Kyushu di selatan), sehingga memungkinkan perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke kepulauan Jepang dari wilayah yang kini merupakan Republik Rakyat Tiongkok dan Korea. Zaman Paleolitik Jepang menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia, sekitar tahun 30.000 SM.

Dengan berakhirnya zaman es terakhir dan datangnya periode yang lebih hangat, kebudayaan Jomon muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya hidup pemburu-pengumpul semi-sedenter Mesolitik hingga Neolitik dan pembuatan kerajinan tembikar terawal di dunia. Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan suku Ainu masa kini.

Dimulainya periode Yayoi pada sekitar 300 SM menandai kehadiran teknologi-teknologi baru seperti bercocok tanam padi di sawah yang berpengairan dan teknik pembuatan perkakas dari besi dan perunggu yang dibawa serta migran-migran dari Cina atau Korea.

Dalam sejarah Cina, orang Jepang pertama kali disebut dalam naskah sejarah klasik, Buku Han yang ditulis tahun 111. Setelah periode Yayoi disebut periode Kofun pada sekitar tahun 250, yang bercirikan didirikannya negeri-negeri militer yang kuat. Menurut Catatan Sejarah Tiga Negara, negara paling berjaya di kepulauan Jepang waktu itu adalah Yamataikoku.

Jepang memiliki banyak jaman/era sesuai dengan perubahan masa dan kekuasaan. Namun, secara garis besar Jepang dibagi menjadi 5 periode. Periode-periode tersebut meliputi:

1. Abad kuno atau disebut dengan ‘Kodai’

Periode ini meliputi era primitif/Genshi Jidai (abad ke-3), era Yamato (592), era Nara (710), dan era Hei An (794-1192).

2. Abad pertengahan atau disebut dengan ‘Chuusei’

Periode ini meliputi era Kamakura (1192-1333), era Muromachi (1334-1573), dan era Azuchi Momoyama (1573-1603). Periode ini juga ditandai dengan peperangan yang terus menerus antar para penguasa. Tokoh paling terkenal pada masa ini antara lain Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyosi (Taiko) yang berhasil mempersatukan seluruh Jepang dan Ieyasu Tokugawa, pendiri klan Tokugawa.

3. Abad pra modern atau ‘Kinsei’

Dimulai dengan era Edo (1603-1868) yang terkenal dengan politik isolasinya.

4. Abad modern atau ’Kindai’

Pada periode ini Jepang banyak mengalami perubahan dan mulai dikenal dunia luar. Zaman yang sering dibicarakan ini dikenal dengan era Meiji (1868-1912) yang terkenal dengan restorasinya.

5. Abad kini atau lebih dikenal dengan ‘Gendai’

Periode ini meliputi era Taisho (1912-1926), era Showa (1926-1991), dan era Heisei (1991-2019), dan era Reiwa (2019- sekarang).

6. Raksasa bisnis

Japan Big Companies

Meskipun dibayang-bayangi oleh perkembangan pesat dari negara tetangga, China, Jepang memiliki perekonomian terbesar ketiga di dunia dalam nominal PDB. Jepang menduduki posisi eksportir dan importir terbesar keempat di dunia.

Menurut USTR (Perwakilan Dagang Amerika Serikat), Jepang adalah pasar terbesar keempat pasar ekspor barang Amerika Serikat. Karenanya untuk perusahaan multi-nasional melakukan bisnis dengan Jepang, semakin penting untuk memiliki karyawan yang dapat berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Jepang.

7. Geisha dan Rumah teh

Geisha and Tea House

Di Jepang selama periode Edo, istilah "rumah teh" disebut tidak hanya untuk tempat untuk minum teh, tetapi juga tempat hiburan dengan geisha sebagai pelayannya. Pasangan yang mencari privasi dapat pergi ke Ochaya (お茶屋), yang secara harfiah berarti "rumah teh".

Meskipun saat ini kehadiran Geisha lebih didedikasikan untuk seni hiburan ketimbang seni minum teh, Anda masih dapat mengunjungi rumah teh tradisional dengan Geisha yang memiliki ketrampilan dalam seni minum teh di Tokyo dan Kyoto.

Masyarakat kontemporer Jepang umumnya lebih menyukai mengunjungi rumah teh modern yang disebut kissaten di jalan-jalan utama untuk minum teh hitam atau hijau atau secangkir kopi dan sayangnya, tidak ada seorangpun Geisha disana!.

8. Inovasi teknologi

Japan Technology

Entah itu kamera, mobil, sepeda motor, home appliance, bahkan robot!, semuanya adalah tentang Sony, Panasonic, Canon, Nikon, Fujitsu, Hitachi, Sharp, NEC, Epson, Toshiba, Toyota, Honda, Nissan, Mazda, Mitsubishi, Suzuki, Subaru, dll. Semuanya adalah perusahaan multinasional raksasa.

Jepang memiliki anggaran terbesar ketiga di dunia untuk penelitian dan pengembangan sekitar $ 130 milyar (USD) dan paling sering menerima hadiah Nobel dibidang ilmu pengetahuan di Asia.

9. Shinkasen

Shinkasen

Di dunia hanya ada dua kereta super cepat atau bullet train. Satu TGV di Perancis dan satunya lagi Shinkasen di Jepang. Shinkansen adalah kereta memiliki kecepatan tertinggi 275 mph yang menjadikannya kereta tercepat ketiga di planet ini. Pengembangan dan inovasi Shinkasen telah menunjukkan bahwa kereta ini direncanakan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 311 mph atau 581 kmph pada tahun 2027!.

10. Bunga Sakura

Bunga Sakura

Seperti Belanda dengan bunga Tulipnya, Jepang juga sangat terkait dengan Cherry blossom atau "Bunga Sakura". Setiap tahun, orang Jepang menantikan kedatangan musim berkembangnya bunga sakura di seluruh negeri untuk merayakan Hanami, satu perayaan dimana orang-orang berkumpul di bawah pohon sakura. Tradisi ini dimulai sejak Periode Nara (710-794). Penguasa Jepang saat itu menanam pohon Sakura untuk mengklaim wilayah taklukkannya dan bahkan mendorong orang-orang untuk percaya bahwa jiwa dari prajurit yang meninggal akan bereinkarnasi sebagai bunga sakura.

Bunga sakura sangat simbolis di Jepang. Kefanaan, keindahannya yang ekstrim dan kegugurannya yang cepat sering digunakan sebagai latar belakang dalam seni manga, anime, film dan musik.

11. Japanesse Pop Culture

J-Pop

Budaya pop Jepang atau yang lebih dikenal dengan sebutan J-Pop, benar-benar "menjajah" dunia. Ini adalah salah satu ekspor terbesar Jepang untuk anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia. Apakah itu fashion, costplay, anime, manga, emoji (Emoticon); , Hello Kitty, video game atau bahkan pohon Bonsai. Kita semua menyaksikan kehadiran budaya pop Jepang dimana-mana.

12. Sushi dan Sashimi

Sushi and Sashimi

jika Anda belum pernah mencoba Sushi dan Sashimi, Anda telah kehilangan kesempatan menikmati pengalaman Gastronomi yang sangat berbeda. Pergilah ke restoran Sushi dan Sashimi asli Jepang akan membuat Anda memahami mengapa semua meributkan Sushi dan Sashimi. (lingos/wiki/tvsx)