20 Stereotip Menggelikan Tentang Orang Asia

Stereotip adalah asumsi tentang karakteristik semua orang dalam anggota kelompok tertentu, berdasarkan gambaran umum yang berlaku (yang lebih sering salah).

Misalnya menurut sebuah penelitian, orang Amerika dianggap ramah dan toleran, tetapi juga arogan dan tidak sabar. Di sisi lain, orang Asia umumnya dianggap cerdas, waspada dan pendiam.

Dari beberapa dari banyak hal di dunia ini yang paling sulit dimengerti adalah stereotip tentang orang Asia. Ada begitu banyak jenis keyakinan dalam perspektif orang Barat tentang orang-orang Asia (yang - sekali lagi - lebih banyak salahnya).

Harus diakui beberapa dari stereotip itu memang benar tetapi umumya dari mereka tidak akurat dan sayangnya, masih banyak orang Barat yang keras kepala mempertahankan generalisasi tersebut meskipun mereka telah memiliki informasi terbaru yang membuktikan kekeliruan mereka. bahkan meskipun mereka sekarang hidup di abad globalisasi.

Berikut stereotip yang paling umum dan konyol tentang orang Asia. Anda bisa memulainya dengan kalimat: "Semua orang Asia adalah.... bla... bla... bla...".

1. Kutu buku dan jago matematika

Asian Nerd

Ada kepercayaan umum bahwa semua orang Asia cerdas dan genius. Meskipun diakui sebagian besar anak-anak Asia lebih cerdas, jika dibandingkan dengan anak-anak kulit putih atau hitam, tetapi orang Asia mewakili persentase yang lebih kecil dari populasi, sehingga angka-angka statistik dapat menyesatkan. Stereotip ini ada di film, acara televisi, dan bahkan dalam iklan. Orang Asia sering digambarkan sebagai orang cerdas dan mereka selalu berperan sebagai ilmuwan dan dokter di film.

Tambahan lagi umumnya orang tua di Asia memiliki standar akademik yang tinggi. Hal ini karena mereka ingin anak-anak mereka menjadi sukses sehingga mereka mendorong anak-anak mereka untuk belajar. Inilah sebabnya mengapa anak-anak Asia juga dianggap sebagai kutu buku, tapi apa yang salah dengan menjadi seorang kutu buku?. Bill Gates adalah kutu buku, Steve Job adalah kutu buku, Warren Buffet adalah kutu buku. Mereka semua kutu buku dan sukses!.

2. Makan nasi

Eat Rice

Ada pertanyaan yang umum diajukan kepada orang Asia: "Mengapa orang-orang Asia makan begitu banyak nasi (artinya mengkonsumsi begitu banyak karbohidrat) namun tetap langsing?".

Pertanyaan ini membanggakan dari segi diet, tapi juga mengandung stereotip menyesatkan.

Anggapan semua orang Asia makan nasi adalah keliru. Yang benar adalah bahwa setiap negara di Asia memiliki makanan pokok mereka sendiri. Ada perbedaan signifikan makanan pokok di Asia timur yang memakan nasi dengan Asia Tengah dan Barat yang lebih dekat ke Eropa yang memiliki makanan pokok dari roti atau kentang.

3. Makan makanan aneh

Strange Foods

Ini adalah stereotip yang sedikit banyaknya mengandung kebenaran. Banyak orang Asia yang memakan makanan-makanan aneh yang tidak akan pernah terbayangkan oleh orang Barat untuk memakannya. Kaki babi, anjing, monyet, gurita, ikan hiu, tarantula, kalajengking, larva lebah, ulat sutra, balut (telur itik yang belum menetas), ular kobra, testis hewan, dll.

4. Tidak bisa minum alkohol

Asian Drunker

Ada penelitian yang mengatakan bahwa orang Asia kekurangan enzim yang merupakan bagian dari proses pencernaan alkohol, itu sebabnya kebanyakan orang Asia tidak suka meminumnya. Tetapi jika Anda melihat data dan fakta konsumsi alkohol di dunia, segera akan ketahuan itu hanyalah stereotip. Data menunjukkan bahwa orang Korea Selatan dan Jepang adalah konsumen alkohol terbesar di dunia.

5. Pemalu

Shy Asian

Tidak semua orang Asia pemalu, itu benar-benar tergantung pada di mana dan bagaimana Anda dibesarkan. Mungkin hal ini setengah benar dari sudut pandang Barat karena orang Barat lebih vokal dan atraktif di tempat umum. Tapi pendekatan langsung ini tidak bekerja dengan cara yang sama dengan orang Asia, yang dapat saja dianggap tidak sopan, dan agresif.

Tetapi dalam banyak kasus, orang Asia sangat ramah dan menyenangkan ketika mereka sedang berbicara dengan seseorang yang mereka kenal dengan akrab dan merasa nyaman dengannya.

6. Bertubuh pendek

Yao Ming

OK, stereotip yang satu ini mungkin ada benarnya. Katakanlah jika Anda bertubuh tinggi di Asia, mereka tidak mengatakan Anda pintar atau tampak sehat, mereka akan menganggap Anda "aneh" atau "raksasa". Tapi dengan meningkatnya kondisi ekonomi di banyak negara Asia yang berkolerasi dengan perbaikan gizi, sekarang semakin banyak orang Asia yang memiliki tinggi diatas 180 cm. Meskipun umumnya rata-rata tertinggi orang Asia kini 170 cm, itu pun masih dianggap pendek di Barat.

7. Memiliki mata kecil

Asian Eyes

Orang Asia begitu sering digambarkan dengan mata kecil atau sipit. Mata kecil sekarang dikenal sebagai mata Asia. Ini adalah salah satu stereotip Asia yang paling menggelikan. Begitu banyak orang Asia, bahkan di Jepang, Korea dan Cina yang memiliki mata besar!.

8. Memakai kacamata

Asian Girl Wear Glass

Stereotip ini merupakan lanjutan dari stereotip orang Asia kutu buku dan genius Matematika. Ini menyebabkan mereka memiliki masalah pada mata dan harus berkaca mata. Hey, c'mon... tidak semua orang Asia memiliki masalah mata dan lensa kontak juga dijual di Asia!.

9. Hidung kecil

Asian Nose

Entah bagaimana mulanya, karakter orang Asia dalam film-film kartun Barat selalu berbentuk hidung tombol. Ini akan menjadi hal yang buruk karena penonton film kartun terutama mayoritas anak-anak dan itu hanya akan menyesatkan cara pandang mereka di usia muda. Kenyataannya tidak semua orang Asia memiliki hidung kecil, itu hanya stereotip. Tidakkah Anda perhatikan orang Asia bagian Tengah dan Barat?.

10. Selalu ingin menjadi "putih"

Asian Girl With Long Black Hair

Tina di serial 'Glee' mungkin selalu mengenakan lensa kontak berwarna biru, tetapi itu hanyalah "seorang Tina". Sama sekali tidak menggambarkan karakter umum orang Asia.

Memang ada banyak orang Asia di luar sana yang malu menjadi 'Asia' sehingga mereka berupaya sekuat tenaga untuk menjadi "putih" dengan segala macam operasi plastik, serum pemutih dan cat rambut.

Tapi sekali lagi, tidak semua orang Asia seperti itu. Lebih banyak lagi orang Asia yang bangga dengan ke-Asiaannya, dengan rambut hitam legam dan kulit eksotisnya.

11. Tidak memiliki selera fashion

Asian Fashion

Ada stereotip bahwa orang Asia tidak memiliki selera fashion. Wanita Asia dipercaya selalu berpakaian konservatif, mereka mengikat rambut dan pakaian mereka seperti orang tua dan tidak keberatan pergi ke pesta memakai crocs (sepatu karet berlubang-lubang) karena mereka berpikir memakai 'crocs' lebih nyaman. Selera warna mereka diyakini sangat buruk.

Orang Asia distereotipkan selalu mengenakan pakaian resmi sepanjang waktu. Tapi, fashion, dalam arti sebenarnya hanyalah persepsi dan orang-orang memiliki hak untuk berpendapat.

Orang Asia, memiliki pendapat mereka sendiri tentang cara berpakaian dan aksesoris yang mereka pakai. Banyak orang Asia mengatakan bahwa mereka akan memakai apa pun yang nyaman dan sesuai dengan tubuh mereka, tidak perduli apapun pendapat orang-orang.

Satu lagi, industri fashion di Asia adalah industri yang besar yang memiliki perkembangan sangat pesat!.

12. Takut kepada orang Afrika-Amerika

Asian Girl With Her Black Boyfreind

Stereotip ini bisa saja menjadi lucu. Tapi segala hal tentang rasisme tidak akan pernah lucu. Seperti umumnya stereotip lain, ini sama sekali tidak benar!.

13. Ultra konservatif

Asian Ultra Conversative

Setiap bangsa berbeda dan unik dalam cara mereka sendiri. Umumnya orang Asia terikat oleh moral dan budaya tapi itu tidak berarti konservatif. Itu hanya untuk memastikan bahwa mereka mengikuti kode etik yang berlaku dalam masyarakat.

Stereotip ini berasal dari cara pandang usang yang mungkin muncul dari komunisme Cina pada masa perang dingin dahulu. Ayolah, apakah Anda berpikir K-Pop, J-pop, C-pop atau pop -Indo itu konservatif?. Orang Asia hanya konservatif dalam satu cara yaitu soal moral dan etika dan itu bukanlah hal yang buruk.

14. Identik

Identical Asian People

Orang Barat berpikir bahwa semua orang Asia terlihat sama. Meskipun kedengarannya aneh, itu adalah keyakinan stereotip yang sangat umum dan semua orang Asia Timur (Korea, Cina, Jepang dan beberapa orang India) terlihat sama di mata orang-orang Barat.

Ini mungkin karena jenis mata yang mereka miliki. Orang Asia juga diyakini memiliki mata kecil dan rambut hitam panjang dan lurus. Tidak hanya mereka semua terlihat mirip, tetapi mereka memiliki nama yang sama dan nama keluarga yang sama.

15. Ahli Kung Fu

Bruce Lee

Film Kung fu adalah jenis film yang sangat populer di Asia dan telah menimbulkan kesan palsu bahwa semua orang Asia tahu seni bela diri. Mungkin benar jika itu Bruce Lee, Jackie Chan atau Jet Li. Memang benar bahwa banyak orang Asia yang terlatih dalam seni bela diri, tetapi faktanya tidak semua orang Asia adalah ahli kung fu.

16. Suka menari mengelilingi pohon

Dancing Around Tree

Jika Anda sering menonton film India, maka Anda pasti akan selalu menemukan adegan ini: Aktor dan Aktris yang menari mengelilingi pohon!. Well, seharus Anda tahu, itu hanya di dalam film (India). Faktanya orang Asia memang suka menari, tapi ditempat-tempat yang memang khusus untuk menari. Night club, Diskotik adalah tempat favorit mereka.

17. Menikahi komunitas

Asian Big Family

Ini adalah salah satu dari sedikit stereotip orang Asia yang mengandung kebenaran. Jika Anda memiliki pasangan kencan orang Asia, dan bermaksud untuk menikahinya, maka bersiaplah untuk juga "menikah" dengan seluruh keluarganya!.

Sifat kekeluargaan orang Asia yang kuat membuat mereka selalu ingin mengetahui bahkan ikut campur dalam segala urusan rumah tangga Anda, bahkan yang paling pribadi sekalipun dan itu tidak akan dapat terelakkan. Jika Anda berniat memisahkan diri dari pengaruh keluarga pasangan Anda, maka Anda akan dipandang aneh dan tidak tahu etika.

18. Tidak pandai berbicara bahasa Inggris

Asian Girl

Stereotip bahwa orang Asia tidak pandai berbicara bahasa Inggris mungkin memiliki setengah kebenaran. Orang-orang Jepang, Cina dan Korea menunjukan cara berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan frasa kata-kata yang sangat pendek dan tidak perlu. Orang India dan juga Asia Tenggara, di sisi lain, terkenal dengan cara mereka berbicara bahasa Inggris dengan aksen yang sangat kental.

Namun, fakta-fakta itu tidak dapat dijadikan acuan bahwa semua orang Asia tidak dapat berbahasa Inggris dengan baik. Ada begitu banyak orang Asia yang dapat berbicara bahasa Inggris dengan lancar layaknya pembicara asli.

19. Pecundang olahraga

Asian Athletes

Ada stereotip bahwa orang Asia cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih besar dibandingkan dengan orang Barat, tetapi ketika mereka masuk ke olahraga, mereka adalah pecundang. Meskipun stereotip ini menganggap bahwa orang-orang Asia tidak pernah bisa menjadi atlet yang baik, faktanya ada banyak orang Asia yang menjadi atlet top.

Fakta lainnya adalah bahwa atlet-atlet Asia Timur dan Tenggara menguasai cabang olahraga tenis meja dan bulu tangkis, sementara Asia Selatan rajanya di cabang olahraga Hockey dan Kriket.

20. Pengemudi yang buruk

Warning : Asian Driver Inside!

Ada stereotip bahwa orang Asia adalah pengemudi yang buruk, tetapi faktanya, hampir 38% dari supir taksi dan limusin di Amerika adalah imigran dari Asia dan para imigran itu tidak tumbuh di sekitar mobil dan belajar mengemudi saat remaja.

Meskipun mungkin benar bahwa orang Asia adalah pengemudi yang kurang berpengalaman dibandingkan dengan Amerika atau Eropa. Namun, tidak ada satupun alasan yang sah untuk percaya bahwa orang Asia adalah penemudi yang lebih buruk daripada orang-orang Barat.

Disisi lain stereotip ini mungkin berasal dari kebiasaan mengemudi yang buruk di negara asal mereka. Fakta bahwa kecelakaan lalu lintas adalah pembunuh kedua terbesar setelah kanker di negara-negara Asia, menunjukkan adanya sedikit kebenaran pada stereotip ini. (lexiophiles/listaddicts/lifestyle/listovative/tvsx)