25 Tempat Paling Berbahaya Di Dunia

Selalu ada tempat yang harusnya tak boleh dijamah manusia. Karena mungkin memang berbahaya bahkan bisa mematikan, meskipun kelihatannya sangat cantik.

Kenyataannya memang ada tempat-tempat di bumi yang diciptakan dengan begitu indah dan megah, tapi sayangnya sangat berbahaya. Jadi kalau pun ingin pergi ke sana butuh nyali yang cukup besar.

Dari lokasi rawan badai, hutan hujan tropis yang penuh dengan binatang berbahaya yang mematikan, gunung berapi, pantai-pantai indah yang memiliki bahaya tersembunyi, tempat paling membekukan di dunia, negara-negara yang dilanda perang hingga kota-kota dengan tingkat kejahatan yang sangat tinggi dan daerah dengan tingkat radioaktif yang mematikan. Faktanya, ada banyak tempat di planet kita yang sangat berbahaya untuk dihuni atau dikunjungi, karena berbagai alasan.

Sebelum Anda terjebak disana dan membahayakan hidup Anda, lebih bijaksana untuk mengetahui dan menghindarinya.

Dan, inilah 25 Tempat Paling Berbahaya Di Bumi:

Admin Note : nomer urut disusun berdasarkan kesamaan klasifikasi dan tidak berarti satu tempat lebih berbahaya dari tempat lainnya

1. Snake Island, Brazil

Snake Island, Brazil

Dengan nama resmi ‘Ilha de Queimada Grande’, Pulau Ular terletak di lepas pantai Sao Paulo di Brasil. Ini adalah salah satu tempat paling berbahaya untuk ditinggali atau dikunjungi karena begitu banyaknya dihuni ular berbisa yang mematikan.

Pulau ini adalah satu-satunya tempat di planet ini dimana Anda dapat menjumpai Golden Lancehead Viper, ular paling mematikan di dunia. Dengan racun yang begitu kuat sehingga bisa melelehkan daging manusia, hanya dengan memikirkannya saja, ular ini bisa membuat bulu kuduk Anda merinding. Karena tingkat bahaya yang tak terhindarkan di pulau itu, pemerintah Brazil melarang keras turis mengunjungi pulau ini.

2. North Sentinel Island, India

North Sentinel Island, India

Populer karena pemandangannya, pantai-pantainya yang indah, dan alam yang menawan, Pulau Sentinel Utara adalah sebuah pulau yang secara politis milik India. Bahkan dengan pemandangannya yang menakjubkan, pulau ini adalah salah satu tempat paling berbahaya di dunia.

Penghuni pulau ini, suku Sentinel, adalah suku yang paling tidak ramah di dunia. Mereka sangat memusuhi orang luar. Suku ini tidak segan-segan menunjukkan sikap bermusuhan dan menggunakan kekerasan saat melihat orang yang berbeda di luar klan mereka. Mereka lebih suka tinggal dengan sesama mereka sendiri dan menolak untuk melakukan kontak dengan orang luar. Bukan tempat yang ideal untuk bepergian, Pulau Sentinel Utara sangat berbahaya.

3. Fraser Island, Australia

Fraser Island, Australia

Dikenal karena pantai-pantainya yang menakjubkan dengan pasir putih dan perairan yang jernih, Pulau Fraser di Australia juga merupakan salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Pulau terpencil ini adalah rumah bagi banyak laba-laba beracun dan anjing dingo liar yang sangat agresif. Perairannya juga dipenuhi ubur-ubur dan hiu yang mematikan. Meskipun sangat indah, Pulau Fraser mutlak hanya untuk para pemberani sejati.

4. Skeleton Coast, Namibia

Skeleton Coast, Namibia

Dengan reputasi sebagai salah satu tempat paling mematikan dan paling berbahaya di seluruh dunia, Pantai Skeleton terletak di sepanjang Pantai Atlantik Namibia. Sebidang tanah yang tidak ramah ini namanya berasal dari sisa-sisa kerangka paus dan anjing laut yang tersebar di sepanjang garis pantai.

Banyak pelaut yang karam dan orang lain juga kehilangan nyawa di sini karena kerasnya lingkungan setempat. Kecuali jika Anda ingin mengambil risiko berubah menjadi tulang telanjang tanpa daging, ini bukan tempat untuk Anda.

5. Segitiga Bermuda, Atlantik Utara

Bermuda Triangle

Sebagai salah satu tempat paling populer dan berbahaya di seluruh dunia, Segitiga Bermuda adalah daerah yang sangat ditakuti. Ini adalah hamparan Samudra Atlantik yang sangat samar-samar didefinisikan secara triangulasi antara Florida, Puerto Rico, dan Bermuda. Selama beberapa tahun, Segitiga Bermuda telah menjadi terkenal karena banyak penghilangan misterius.

Penghilangan ini telah dibenarkan dengan banyak alasan yang mungkin mulai dari gaya magnet hingga alien. Meskipun sebagian besar dari kasus-kasus ini telah diberikan penjelasan logis dan rasional, beberapa dari mereka masih tetap menjadi misteri. Salah satu tempat paling berbahaya untuk bepergian, Segitiga Bermuda hanya bagi mereka yang memiliki rasa ingin tahu dan semangat petualangan yang besar.

Baca juga: Misteri Segitiga Bermuda Fakta Atau Mitos?

6. Gurun Danakil, Afrika Timur

Danakil Dessert, East Africa

Tersebar di timur laut Ethiopia, Eritrea selatan, dan barat laut Djibouti ada Gurun Danakil di Afrika Timur. Dikenal luas karena gunung berapi dan geysernya yang mengeluarkan banyak gas beracun dan panas yang tak tertahankan, gurun ini adalah salah satu tempat paling berbahaya di dunia.

Temperatur siang hari sering melampaui batas ekstrim 50 ° C (122 ° F), menjadikannya tempat yang mengerikan untuk dikunjungi atau ditinggali. Selain itu, Eritrea sangat rentan terhadap banyak konflik tidak manusiawi, yang meningkatkan tingkat bahaya di sini. Konflik ini bahkan meningkatkan risiko pembunuhan dan penculikan. Baik faktor alam maupun buatan manusia, bahaya dan bencana melimpah ruah di Gurun Danakil.

7. Dallol, Ethiopia

Ghost Town Dallol, Ethiopia

Berlokasi di Ethiopia Utara, Dallol adalah salah satu tempat paling terpencil dan terendah di dunia. Dengan suhu tahunan rata-rata sekitar 34,6 ° C (94,3 ° F), kota ini adalah salah satu tempat terpanas di Bumi.

Air bawah tanah di sini tidak dapat digunakan untuk tujuan apa pun karena sangat asam dan asin. Dengan geyser yang mengeluarkan gas yang sangat beracun, Dallol adalah zona bahaya utama. Tempat ini dikenal sebagai kota hantu karena lokasinya yang sangat terpencil.

8. Sahel, Afrika Utara

Sahel Region, North Africa

Berbatasan dengan Gurun Sahara di Afrika yang terkenal, adalah wilayah Sahel. Beberapa dekade sebelumnya, wilayah ini agak jauh dari kata 'bahaya'. Akhir-akhir ini telah mengubahnya menjadi tempat yang sangat tidak layak huni. Manusia telah mengeksploitasi sumber daya air yang terbatas di daerah itu.

Alih-alih memanfaatkan sumber daya mereka secara adil, mereka justru sangat ceroboh mengeksploitasinya. Ini telah menghasilkan desertifikasi berskala besar yang berkelanjutan dari tanah tersebut. Tidak ada bentuk kehidupan yang bisa bertahan lama di sini karena risiko kekeringan dan kelaparan yang tak terhindarkan.

Selama 12 tahun, antara 1972 dan 1984, lebih dari satu juta orang mati karena kekeringan. Sahel adalah contoh klasik dari jenis kerusakan yang dilakukan orang pada diri mereka sendiri dalam jangka panjang hanya demi mendapatkan kepuasan sesaat.

9. Death Valley, California

Death Valley, California

Terletak di dekat perbatasan Nevada dan California, Death Valley mendapatkan namanya dari alasan yang sangat mengerikan. Suhu ekstrem yang berlaku di lembah ini, menyebabkan kegelisahan besar bagi orang-orang yang tinggal di sini dan bagi mereka yang datang yang tidak siap untuk kondisi cuaca yang keras.

Musim panas terasa sangat panas di sini, dengan suhu mencapai hingga 56,7 ° C (134 ° F). Musim dingin di daerah ini mencapai suhu rendah yang berbahaya, mengancam kehidupan manusia dan hewan di sini. Juga, badai di pegunungan di sekitar Death Valley dapat dengan mudah menyebabkan banjir mendadak.

10. Danau Natron, Tanzania

Lake Natron, Tanzania

Terletak di dasar gunung di Gregory Rift Tanzania, Danau Natron memiliki perairan yang sangat mematikan, menjadikannya salah satu badan air paling berbahaya di dunia. Air dapat mencapai suhu hingga 60 ° C (140 ° F) yang mematikan. Dengan pH antara 9 dan 10,5, danau ini terlalu jenuh dengan garam. Kondisinya sangat kejam sehingga bisa mengapur mayat, membakar kulit binatang dan manusia, dan menghilangkan tinta dari bahan cetakan. Perairan Danau Natron juga sangat korosif.

11. Danau Nyos, Kamerun

Lake Nyos, Cameroon

Berada diatas aktivitas vulkanik, Danau Nyos terletak di barat laut Kamerun. Kebocoran karbon dioksida dari bawah tanah begitu sering terjadi di sini. Ketika 'letusan limnis' terjadi, gas karbon dioksida meledak dari bawah danau dan membentuk awan yang mematikan. Seperti diketahui, gas ini lebih berat daripada udara, dan ketika turun, ia mendorong oksigen ke atmosfer atas.

Kekurangan oksigen menyebabkan kematian banyak orang dan hewan. Ketika dua letusan terjadi pada 1980-an, lebih dari 1.700 orang dan 3.500 ternak tewas hanya dalam semalam.

12. Oymyakon, Rusia

Oymyakon, Rusia

Terletak ribuan mil ke arah timur Moskow, yang terletak di jantung Siberia adalah desa Oymyakon di Rusia. Memiliki suhu yang sangat rendah untuk tempat yang dapat dihuni secara permanen, ini adalah salah satu tempat terdingin di dunia.

Suhu terendah yang pernah dicatat di sini adalah -71,2 ° C (-96,2 ° F). Hanya 300.000 orang yang tinggal di sini dengan susah payah dan nyaris tidak berhasil bertahan hidup dalam kondisi cuaca buruk. Mereka hidup di tepi krisis setiap hari, tidak yakin apakah tubuh mereka akan sanggup menopang mereka sampai pagi berikutnya. Ponsel tidak berfungsi di iklim dingin seperti itu, dan hampir tidak ada tanaman yang tumbuh.

13. Gunung Sinabung, Indonesia

Mount Sinabung Eruption, Indonesia

Terletak di provinsi Sumatera Utara, Sumatra, Indonesia, Gunung Sinabung adalah stratovolcano aktif. Ini adalah tempat yang berbahaya untuk ditinggali atau dikunjungi karena erupsi yang sangat merusak sering terjadi di sini. Ketika letusan ini terjadi, ribuan orang harus mengungsi dan kehilangan mata pencaharian. Beberapa kota dan desa di sekitarnya telah tertutupi lava dan abu beberapa kali.

Setelah beristirahat selama 1200 tahun, Gunung Sinabung meletus pada 29 Agustus 2010 yang menjadi penyebab kematian banyak orang. Daerah di sekitar Gunung Sinabung selalu dalam keadaan siaga tinggi, karena gunung ini meletus berkepanjangan hampir setiap tahunnya, tetapi tidak banyak yang bisa dilakukan untuk keamanannya.

14. Naples, Italia

Naples, Italy

Terkenal luas karena keindahan arsitekturnya yang menakjubkan dan masakan lokal yang lezat, Naples (atau dikenal juga dengan nama Napoli) adalah kota terbesar ketiga di Italia setelah Roma dan Milan. Terlepas dari beberapa aspek positifnya, ia juga memiliki aspek negatif besar.

Dianggap sebagai salah satu jebakan maut terbesar di dunia, Naples bertumpu pada dua supervolcano, yaitu gunung Vesuvius dan gunung Campi Flegri. Beberapa ilmuwan terkenal dan tepercaya berkata bahwa setiap letusan kecil dari kedua gunung berapi ini dapat membunuh jutaan orang yang menghuni daerah itu.

Orang-orang yang tinggal di sini dan mereka yang pergi berkunjung selalu harus menjalani hidup mereka di tepi jurang, karena mereka tidak tahu kapan gunung berapi itu akan meletus dan mengakhiri semuanya.

15. Guatemala, Amerika Tengah

Mount Fuego, Atigua, Guatemala

Guatemala yang terletak di Amerika Tengah, selatan Meksiko, memiliki banyak gunung berapi, hutan hujan, dan situs-situs Maya. Ini sangat terkenal dengan tingkat kejahatan yang sangat tinggi. Namun, alasan lain juga menjadikannya tempat yang sangat berbahaya untuk tinggal dan bepergian.

Lokasi dan topografi tempat ini membuatnya rentan terhadap minimal tiga jenis bencana alam parah. Itu adalah - tanah longsor, gempa bumi, dan angin topan. Pada tahun 1976, gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter merenggut nyawa 23.000 orang di sini. Sebagai tempat dengan bahaya alami dan buatan manusia, Guatemala adalah daerah yang menakutkan.

16. Haiti

Haiti After Disaster

Sebagai salah satu negara rawan badai terbesar di dunia, Haiti adalah negara terbesar ketiga di Karibia setelah Kuba dan Republik Dominika. Badai di sini pada dasarnya sangat mematikan. Bahaya daerah ini tidak hanya berasal dari badai, tetapi juga kemiskinan ekstrem. Rumah-rumah di sini dibangun di dataran banjir, menyediakan lingkungan yang tidak aman.

Pertahanan alami seperti hutan juga menjadi sangat terdegradasi. Ekonomi tempat ini juga tidak cukup stabil untuk dikelola dan disediakan sistem peringatan atau pertahanan banjir. Akibatnya, Haiti adalah tempat yang sangat berbahaya di Karibia.

17. Korea Utara

Pyongyang, North Korea

Korea Utara adalah sebuah negara di Asia Timur yang diperintah oleh rezim kediktatoran totaliter. Dikenal memiliki rekam jejak terburuk soal hak asasi manusia. Warga lokal dan turis, keduanya dapat ditangkap karena hal-hal yang dianggap normal oleh orang-orang di negara-negara demokratis. Negara ini bisa sangat berbahaya bagi wisatawan Amerika karena hubungan yang memburuk antara Korea Utara dan Amerika Serikat.

Dengan hanya 15 potongan rambut yang disetujui dan 3 saluran televisi, Korea Utara adalah tempat di mana kotoran manusia digunakan sebagai pupuk. Juga, hukuman untuk kejahatan berlangsung selama tiga generasi. Dilingkupi suasana yang sangat mengintimidasi, negara ini adalah tempat yang sulit untuk ditinggali dan dikunjungi.

18. Suriah

Syirian War Damages

Peringkat pertama di antara tempat-tempat paling berbahaya di dunia, Suriah adalah sebuah negara di Asia Barat. Dikenal sebagai target yang konsisten untuk perang dan kekacauan. Para peduduknya selalu hidup dalam ketakutan akan menghadapi kematian dan kelaparan. Konflik kekerasan yang terus berlangsung menyebabkan kerusakan parah pada kehidupan dan properti. Sekalipun negara itu berusaha pulih dari kerusakan, namun konflik sektarian, agama dan politik membuat negara itu mudah kembali terjerembab ke dalam perang.

Suriah telah mengalami pemboman di daerah perumahan, pengepungan yang panjang, serangan senjata kimia, kelaparan, dan minimnya perawatan medis. Benar-benar selalu dilanda perang, negara ini adalah tempat yang sangat berbahaya untuk ditinggali. Meskipun merupakan situs bersejarah penting di Timur Tengah, tempat ini sangat berbahaya untuk dikunjungi.

19. Sanaa, Yaman

Sanaa, Yemen

Salah satu kota tertua dan secara konsisten dihuni di dunia, adalah ibu kota Yaman, Sanaa. Pada ketinggian 2.300 meter, kota ini sangat terkenal sebagai salah satu ibu kota tertinggi di dunia. Melalui tindakan kekerasan yang tidak perlu, tempat mana pun dapat diubah menjadi medan pertempuran.

Ini adalah kisah Sanaa juga. Semua atributnya yang menyenangkan cenderung dibayangi oleh kegelapan teror, kepanikan, dan negativitas. Pemboman terus-menerus, pembunuhan, dan tindakan terorisme acak yang tak terduga, menjadikan Sanaa salah satu tempat paling berbahaya untuk hidup di seluruh dunia.

20. Burkina Faso, Afrika Barat

Burkina Faso

Sebagai negara kecil yang terkurung daratan di wilayah Afrika Barat, Burkina Faso dikenal luas karena serangan terorisnya. Insiden penculikan juga sangat umum di sini. Beberapa serangan kejam telah dilakukan di restoran, kafe, hotel, dan tempat-tempat lain di mana orang banyak cenderung berkumpul.

Beberapa serangan teroris besar juga dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris milik negara-negara tetangga, Niger dan Mali. Relatif bebas dari bahaya alam, Burkina Faso adalah pusat kekerasan manusia dan perilaku ofensif.

21. Manaus, Brazil

Manaus, Brazil

Memiliki populasi sekitar 2 juta orang, Manaus adalah kota metropolitan di Brasil. Meskipun kejahatan sangat lazim di sini, kondisi dan frekuensinya tidak lebih buruk daripada kota-kota lain di negara itu. Bahaya terbesar Manaus terletak di tempat lain. Manaus terletak tepat di tengah hutan hujan Amazon yang lebat, yang meningkatkan tingkat bahaya di sini.

Lokasinya di tepi sungai Amazon yang perkasa memperbesar risiko bagi orang-orang yang tinggal di daerah ini. Rumah bagi beberapa makhluk paling mematikan, sungai ini bisa menyedot kehidupan dari siapa pun yang berani menjelajahi perairannya. Piranha, anaconda, belut maut, dan banyak hewan yang mengancam jiwa. Tambahan adanya suku kanibal yang hidup di kedalaman belantara Amazon, memperbesar tingkat bahaya kehidupan di kota ini.

Berbagi rumah dengan makhluk-makhluk seperti itu hanya berlanjut untuk menetapkan Manaus sebagai salah satu tempat paling berbahaya di muka bumi.

22. Alagoas, Brazil

Alagoas, Brazil

Bayangkan tinggal di tempat di mana Anda tidak pernah tahu kapan dan oleh siapa Anda akan dicincang menjadi kepingan-kepingan dan dipaksa untuk meninggalkan dunia ini. Itulah yang kemungkinan besar akan Anda alami jika tinggal negara bagian Alagoas di Brasil.

Beberapa kota metropolis penting di Brazil seperti Rio de Janeiro dan Sao Paulo, juga diketahui memiliki tingkat kejahatan yang sangat tinggi. Namun, meskipun ukurannya kecil dan popularitasnya rendah, Alagoas memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di seluruh Brasil, dan kemungkinan besar, bahkan di seluruh dunia. Meskipun negara bagian ini hanya menampung sekitar 3 juta penduduk, lebih dari 2.000 orang terbunuh setiap tahun.

23. Monrovia, Liberia

West Point, Monrovia, Liberia

Memiliki salah satu daerah kumuh terburuk di benua Afrika, West Point, Monrovia adalah ibu kota negara Liberia. Terlepas dari kondisi kehidupan yang sulit, sekitar 75.000 orang memadati daerah kumuh ini. Penuh dengan epidemi kolera, kejahatan, penyalahgunaan obat-obatan, prostitusi remaja, dan fasilitas sanitasi yang buruk, West Point adalah perkampungan kumuh tanpa ampun.

Monrovia menderita bahaya lingkungan yang parah seperti banjir dan polusi. Hampir setiap napas yang diambil di sini bisa menjadi perjuangan yang sangat melelahkan. Sungguh salah satu tempat paling berbahaya di dunia untuk ditinggali dan dikunjungi.

24. Mailu Suu, Kirgistan

Mailuu Suu, Kyrgyztan

Sebagai kota penambangan uranium di Kirgistan Selatan, Mailu Suu adalah salah satu tempat paling radioaktif di dunia. Menampung sekitar 23.000 orang di wilayahnya, kota ini memiliki risiko besar bagi mereka yang tinggal di sini.

Mailu Suu adalah tempat di mana 10.000 ton uranium diproses untuk program nuklir Rusia (dahulu UniSoviet). Pemaparan yang konsisten terhadap bahan kimia radioaktif dapat memperlambat pertumbuhan dan menyebabkan mutasi DNA pada banyak orang di sini.

Adapun risiko tinggi pencemaran radioaktif di sini karena seringnya terjadi gempa bumi, tanah longsor, dan banjir. Diperlukan perlindungan yang berlebihan untuk bertahan hidup di Mailu Suu, yang tanpanya akan ada kehancuran besar-besaran dan kerusakan pada kehidupan.

25. Fukushima, Jepang

Fukushima Nuclear Power Plant, Japan

Prefektur Fukushima di pulau Honshu Jepang menderita salah satu bencana nuklir terbesar dan terburuk sepanjang masa pada Maret 2011. Setelah gempa bumi dan tsunami yang sangat dahsyat, pembangkit listrik tenaga nuklir disana meledak, menyebabkan kerusakan yang parah pada kehidupan di daerah itu.

Bahkan sampai hari ini, beberapa tahun setelah insiden tragis itu terjadi, tingkat radiasi berbahaya yang sangat tinggi masih direkam di sini. Radiasi ini telah menyebabkan cacat genetikal pada manusia dan hewan yang tinggal di daerah ini. Sungguh, Fukushima adalah salah satu tempat paling berbahaya untuk hidup di seluruh dunia. (in.lastminute.com/int/tvsx)