7 Jebakan Pola Makan Bagi Ibu Muda

7 Jebakan Pola Makan Ibu Bagi Muda
Mengatur pola makan pada dasarnya memang wajib dilakukan oleh semua orang, dengan pola makan yang benar seseorang dapat hidup sehat dan tidak mudah terkena penyakit.

Tetapi bagi Anda, ibu muda atau yang baru saja melahirkan, pola makan harus lebih diperhatikan. Pasalnya, ketika seorang ibu akan menyusui bayinya, butuh banyak asupan gizi agar ASI dapat lancar diberikan.

Namun hidup memang akan menjadi cukup sibuk ketika Anda memiliki bayi dan anak-anak. Hal ini dapat membuat Anda jatuh ke dalam kebiasaan pola makan yang buruk tanpa menyadarinya, yang akibatnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Jika Anda mengalaminya, jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Berikut adalah beberapa perangkap umum pola makan yang biasanya menjebak ibu muda dan ibu menyusui, dan solusi mudah untuk mengatasinya.

1. Menyusui dan penurunan berat badan

7 Jebakan Pola Makan Bagi Ibu Muda, timbangan badan
Timbangan Badan

Apa pun yang mungkin telah diberitahu kepada Anda, menyusui bukanlah obat ajaib untuk menurunkan berat badan yang melonjak selama kehamilan. Adalah hal yang wajar merasa lapar saat Anda sedang menyusui dan Anda mungkin tergoda untuk memilih untuk 'mengobatinya' dengan makanan.

Untuk menjaga energi Anda tanpa menyebabkan kenaikan berat badan, mengkonsumsi buah-buahan, biskuit berbasis biji-bijian dan keju, yoghurt, kue muffin, smoothie, atau membuat 1/2 sandwich dengan roti gandum adalah solusi terbaik.

2. Makan untuk berdua

7 Jebakan Pola Makan Bagi Ibu Muda, makan untuk berdua
Makan Untuk Berdua

Memang Anda membutuhkan lebih banyak makanan saat menyusui sebagai tuntutan asupan gizi. Menyusui juga akan mengubah nafsu makan Anda. Tetapi semua itu harus ada batasnya. Anda tidak boleh 'melahap' semua yang ada di depan Anda dengan alasan Anda makan untuk 'berdua'.

Ketika nafsu makan Anda kembali normal, pastikan Anda melakukan penyesuaian ulang seberapa banyak atau mengurangi seberapa sering Anda makan. Mengatur pola makan dan pikiran Anda sebelum kehadiran bayi Anda akan menghindari Anda dari jebakan pola makan yang buruk.

3. Makan Cepat

7 Jebakan Pola Makan Ibu Bagi Muda, fast eating
Fast Eating

Makan cepat adalah perangkap bagi ibu baru. Bayi biasanya memerlukan Anda justru ketika Anda hendak duduk untuk makan, sehingga Anda belajar untuk makan dengan cepat.

Meskipun sulit, cobalah untuk makan perlahan-lahan sehingga Anda dapat mengenali tanda-tanda ketika Anda merasa sudah cukup untuk makan. Cobalah menempatkan pisau dan garpu antara suapan, atau tidak menempatkan porsi berikutnya pada garpu Anda sampai Anda selesai apa mengunyah apa yang Anda suap.

4. Lihat makanan - Langsung Sikat!

7 Jebakan Pola Makan Bagi Ibu Muda, rakus
See Food - Eat Food !

Berada di rumah dengan anak-anak berarti Anda tiba-tiba memiliki akses ke makanan sepanjang hari. Apakah ketika Anda membuka lemari dapur atau lemari es untuk mendapatkan sesuatu dan melihat sepotong makanan, Anda akan langsung melahapnya tanpa berpikir?.

Luangkan waktu untuk berhenti sejenak dan berpikir : apakah Anda lapar atau Anda hanya makan karena makanan itu ada?.

5. Mencemil makanan sisa

7 Jebakan Pola Makan Bagi Ibu Muda, mum and child
Mum and Child Eat Together

Sangat mudah untuk mencemil makanan yang tersisa di piring anak-anak. Lalu ada permainan 'satu untuk kamu dan satu untuk mama' untuk mendorong mereka suka makan.

Masalahnya, selama seminggu atau sebulan dan seterusnya, potongan kecil makanan yang Anda cemil tidak akan memuaskan selera Anda sehingga Anda mungkin akan terjebak untuk terus makan cemilan dengan jumlah yang terus bertambah hingga sama dengan porsi makanan di waktu makan reguler Anda.

Untuk keluar dari kebiasaan ini, cobalah hindari mencemil sisa makanan anak Anda. Hal yang benar-benar sulit adalah menilai berapa banyak anak Anda akan makan dan sering kita menempatkan lebih banyak makanan di piring mereka dari yang sebenarnya mereka butuhkan hanya karena terlihat tidak cukup. Cobalah untuk memikirkan ukuran porsi makan anak Anda berdasarkan ukuran suapan tangan mereka.

6.Coffee group's

7 Jebakan Pola Makan Bagi Ibu Muda, coffee group
Coffe Group's

Coffee group's adalah cara yang bagus untuk tetap berhubungan dengan sesama orang tua lainnya. Tapi seperti namanya, mereka melibatkan kopi dan makanan. Jika Anda hanya bertemu sebulan sekali, mungkin tidak terlalu menjadi perhatian. Tapi jika Anda seorang pecandu Coffee groups, berhati-hatilah dengan pilihan makanan Anda saat bercengkerama dengan anggota kelompok.

Cobalah untuk memilih snack sehat untuk Anda sendiri seperti buah, yoghurt, kue-kue kering, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan kismis, kue muffin, atau mengambil sandwich untuk makan siang awal.

7. Minum teh pagi atau sore

7 Jebakan Pola Makan Bagi Ibu Muda, drink tea
Drink Tea

Apakah Anda secara teratur minum teh pada pagi atau sore hari sebelum Anda memiliki anak?. Ketika Anda memberikan anak Anda camilan di antara waktu makan, Anda sekarang merasa harus memiliki sesuatu untuk di makan juga?.

Waktu bersantai dengan secangkir teh dan makanan ringan bisa menjadi saat yang tepat untuk duduk dan menghabiskan waktu tenang dengan anak Anda, dan itu adalah kesempatan yang baik untuk mengganti waktu yang hilang pada hari sekolah.

Tetapi Anda tidak harus makan jika Anda tidak lapar. Dengarkan suara tubuh Anda, dan pada setiap kali Anda menikmati minum teh pagi atau sore, cobalah untuk tidak memakan camilan jika Anda sebenarnya tidak lapar.

7. Rutinitas latihan

7 Jebakan Pola Makan Bagi Ibu Muda, baby stoller
Walking With Baby

Alasan lain untuk kenaikan berat badan setelah Anda memiliki anak bisa disebabkan perubahan dalam rutinitas latihan Anda seperti senam aerobik atau fitness, misalnya. Mungkin sulit untuk menemukan waktu dan hari luang ketika Anda disibukkan oleh bayi dan anak-anak.

Berjalan santai di taman adalah pilihan yang baik (terutama pada usia-usia anak masih tinggal di kereta dorong bayi). Pilihan lain untuk dipertimbangkan adalah bergantian mengambil tugas menjaga anak-anak bersama-sama teman-teman Anda yang juga memiliki bayi atau menitipkannya kepada orang tua Anda (jika tinggal berdekatan). Dengan cara ini Anda semua mendapatkan kesempatan dan waktu untuk melaksanakan kegiatan latihan rutin Anda. (healthyfood/tvsx)

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar