NASA Mendeteksi Aurora Dan Awan Debu Misterius Di Mars

Wahana antariksa NASA, Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) telah mengamati dua fenomena tak terduga di atmosfer Mars : aurora dan awan debu misterius yang berada di ketinggian dan menembus jauh ke dalam atmosfer.

Kehadiran awan debu pada ketinggian orbit dari sekitar 93 mil (150 kilometer) sampai 190 mil (300 kilometer) di atas permukaan Mars belum pernah diprediksi sebelumnya. Meskipun sumber dan komposisi debu belum diketahui, namun tidak ada bahaya yang mengancam untuk Maven dan pesawat ruang angkasa lain yang mengorbit Mars.

"Jika debu itu berasal dari atmosfer planet, ini menunjukkan kita telah kehilangan beberapa proses dasar di atmosfer Mars," kata Laila Andersson dari Laboratory for Atmospherics and Space Physics (CU LASP) Universitas Colorado.

Awan itu awalnya terdeteksi oleh instrumen wahana ruang angkasa Langmuir Probe and Waves (LPW). Tidak diketahui apakah awan itu fenomena sementara atau sesuatu yang permanen. Meskipun kepadatan awan tinggi di dataran rendah Mars, namun (dibanding awan di Bumi) masih sangat tipis. Sejauh ini, tidak ada indikasi kehadirannya telah terlihat dalam pengamatan dari salah satu instrumen MAVEN lainnya.

Diperkirakan sumber awan debu berasal dari Phobos dan Deimos, dua bulan yang mengorbit Mars. Kemungkinan lainnya adalah berasal dari debu antariksa yang bergerak dalam pusaran angin yang menjauhi matahari atau dari puing-puing komet yang melintasi Mars. Namun tidak ada proses yang dikenal di Mars dapat menjelaskan munculnya debu di lokasi yang diamati dari salah satu sumber tersebut.

Maven Imaging Spectrograph Ultraviolet (IUVS) mengamati apa yang oleh para ilmuwan dinamakan "Christmas lights". Selama lima hari sebelum tanggal 25 Desember, MAVEN melihat cahaya aurora ultraviolet terang mencakup belahan bumi utara Mars. Aurora, yang dikenal di Bumi sebagai cahaya utara atau selatan, disebabkan oleh partikel aktif seperti elektron yang menembus atmosfer dan terbakar hingga menyala.

"Apa yang mengejutkan tentang aurora yang kita lihat adalah bagaimana aurora ini menembus jauh di atmosfer, jauh lebih dalam daripada di Bumi atau di tempat lain di Mars," kata Arnaud Stiepen, anggota tim IUVS di Universitas Colorado "Elektron yang memproduksinya harus benar-benar aktif."

NASA mendeteksi aurora dan awan debu misterius di mars
Aurora On Mars

Sumber dari partikel aktif itu tampaknya dari matahari. Instrumen Solar Energetic Particle MAVEN mendeteksi gelombang besar elektron aktif pada awal aurora. Miliaran tahun yang lalu, Mars kehilangan medan magnet pelindung seperti yang dimiliki Bumi, sehingga partikel matahari dapat langsung menyerang atmosfer. Elektron aktif yang memproduksi aurora Mars diduga memiliki sekitar 100 kali lebih banyak energi daripada yang arus listrik yang mengaliri rumah-rumah saat ini, sehingga mereka dapat menembus jauh di atmosfer Mars. Temuan ini dipresentasikan pada Lunar 46 dan Planetary Science Conference di The Woodlands, Texas.

Maven diluncurkan ke Mars pada tanggal 18 November 2013, untuk membantu memecahkan misteri bagaimana Planet Merah itu kehilangan sebagian atmosfer dan seluruh airnya. Wahana ruang angkasa itu tiba di Mars pada tanggal 21 September 2014.

MAVEN adalah bagian dari Mars Exploration Program, yang juga meliputi wahana-wahana antariksa lainnya seperti Opportunity, Curiosity rovers, Mars Odyssey dan Mars Reconnaissance, yang kesemuanya sudah mendarat atau mengorbit di Mars.

Program Mars Exploration dari NASA bertujuan untuk mengkarakterisasi dan memahami Mars sebagai sistem yang dinamis, termasuk lingkungan yang sekarang dan lingkungan masa lalu, siklus iklim, geologi dan potensi biologi. Secara paralel NASA sedang mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk pengiriman astronot ke Mars atau merancang perjalanan masa depan menuju Planet Merah itu yang direncanakan dimulai tahun 2030. (nasa.gov/tvsx)

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar