Di dunia ini ada banyak sekali diketemukan tempat-tempat yang dikategorikan sebagai tempat yang bersifat sureal.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Sureal adalah kata sifat yang dipergunakan sebagai perbandingan yang lebih nyata, superlatif yang paling nyata. Menyerupai mimpi: fantastis dan aneh.
Dalam bahasa aslinya, Bahasa Inggris, kata Surreal disinonimkan dengan kata fantastic, unbelievable. Semua kata ini adalah deskriptor sempurna untuk sesuatu yang fantastis, nyaris sulit dipercaya bahwa mereka ada!.
Sepuluh destinasi berikut menggambarkan dengan tepat makna kata sureal. Dari hutan yang mempesona, tebing-tebing dramatis hingga ke pulau-pulau kecil nan anggun. Bersiaplah untuk takjub menyaksikan tempat-tempat di dunia yang paling tidak nyata.
Admin Note: Pada artikel ini kami memasang dua fitur lanjutan yaitu fitur Post Pagination (halaman bernomor) dan fitur Slideshow Images. Sayangnya, kemungkinan besar kedua fitur lanjutan tersebut tidak berfungsi dengan baik jika artikel ini diakses dengan memakai browser lawas atau hape jadul atau koneksi internet ditempat Anda tergolong menyedihkan. Untuk itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang Anda alami. Happy Blogging!.
1. Hvitserkur, Islandia
|
Hvitserkur, Islandia |
Terletak di lepas pantai semenanjung Vatnsnes di Islandia Utara-Barat, berdiri megah Hvítserkur, monolit setinggi 15 meter atau seastack. Pandangan sekilas kepadanya menimbulkan efek imanijasi seekor gajah atau badak - atau bahkan dinosaurus yang sedang minum.
Sementara beberapa orang lainnya mengklaim bahwa itu adalah monster, yang lain yakin itu terlihat seperti naga. Apapun itu, formasi batuan alami Hvitserkur membangkitkan segala macam kepentingan manusia. Ribuan orang melakukan perjalanan untuk melihat batu karang unik ini setiap tahunnya.
Yang menakjubkan, karena ada banyak burung laut, yang dalam istilah lokal disebut fulmar, bersarang di atasnya monolit itu seakan tampak hidup dan warnanya setengah putih dari kotoran fulmar. Nama Hvítserkur - diambil dari kata "hvít" yang berarti putih dan "serkur" yang berarti kemeja panjang.
Legenda mengatakan bahwa Hvítserkur adalah troll yang membatu. Troll itu tinggal di Strandir dan ingin merobohkan lonceng di biara Þingeyraklaustur. Troll Islandia itu tidak menyukai suara lonceng atau pemandangan biara gereja. Untungnya troll itu tertangkap di siang hari dan seperti yang kita semua tahu, troll berubah menjadi batu di siang hari.
Sebenarnya Hvítserkur adalah sebuah steker vulkanik. Laut telah mengikis habis gunung berapi yang ada sebelumnya, sehingga hanya menyisakan steker. Dan bahkan kini Hvitserkur berada dalam kritis akibat erosi laut sehingga alasnya harus diperkuat dengan beton.
Hvitserkur
Hvitserkur
Hvitserkur
Hvitserkur
Hvitserkur
2. Skaftafell's Cave, Islandia
|
Skaftafell's Cave, Islandia |
Skaftafell adalah salah satu taman nasional di Islandia, didirikan pada tahun 1967. Wilayah Skaftafell seluas hampir 5.000 kilometer persegi dan merupakan oasis terjepit di antara pasir dan gletser. Keindahan alam Skaftafell yang unik adalah karena kondisi cuaca dan interaksi api dan es. Dipengaruhi selama bertahun-tahun oleh letusan gunung berapi dan banjir gletser, sehingga terlihat kombinasi pasir hitam, gletser putih yang menakjubkan, dan tanaman hijau subur di perbukitan.
Jarak antara Skaftafell dan Reykjavik, ibukota Islandia sekitar 330 km. Di dalam taman nasional Skaftafell ada sejumlah perkemahan besar. Anda bisa menikmati air terjun Svartifoss, jaraknya tidak jauh dari perkemahan utama di Skaftafell. Svartifoss atau yang dikenal dengan air terjun hitam adalah salah satu daya tarik utama tempat ini.
Gua di tepi gletser Svinafellsjokull Islandia dibentuk oleh es gletser bertekanan tinggi yang mengandung sedikit gelembung udara. Tanpa udara, es gua menyerap semua warna kecuali warna biru, yang dibiaskan dan menghiasi interior gua.
Anda dapat mengakses gua melalui pintu masuk sedalam 7 meter yang mengantar pengunjung ke tempat terbuka seluas 4 meter persegi. Karena gletser yang menaungi gua Skaftafell sangat aktif, orang bisa mendengar suara retakan keras dan erangan yang disebabkan oleh bongkahan es yang bergeser.
Skaftafell's Cave
Skaftafell's Cave
Skaftafell's Cave
Skaftafell's Cave
Skaftafell's Cave
3. Giant's Causeway, Irlandia
|
Giant's Causeway, Irlandia |
Giant's Causeway (juga disebut Clochán an Aifir atau Clochán na bhFomhórach dalam bahasa Irlandia dan tha Giant's Causey dalam dialek Scots Ulster) adalah salah satu pantai yang unik dan tidak ada pantai lain seperti ini di dunia. Pertama kali melihatnya, Anda tidak akan pernah menduga bahwa pantai ini adalah pantai yang terbentuk dari fenomena alam.
Giant's Causeway yang berada di County Antrim, pantai timur laut Irlandia Utara, sekitar tiga mil (4,8 km) sebelah timur laut kota Bushmills adalah sekumpulan kolom basalt yang terbentuk karena letusan vulkanik. Umumya kolom-kolom ini berbentuk heksagonal, ada juga yang punya empat, lima, tujuh, atau delapan sisi. Kolom tertinggi mencapai ketinggian 12 meter, sementara lahar yang memadat di tebing ketinggiannya mencapai 28 meter.
Secara geologis, Giant's Causeway disebabkan oleh aktivitas vulkanik selama Paleogene beberapa puluh juta tahun yang lalu. Dibutuhkan hampir 60 juta tahun erosi agar kolom terlihat. Tapi orang-orang Irlandia Utara juga memiliki mitos sendiri tentang pembentukan Giant's Causeway.
Menurut legenda, kolom ini adalah jalan pintas dari Irlandia menuju Skotlandia yang dibangun oleh seorang raksasa. Konon, raksasa Irlandia yang bernama Fionn mac Cumhaill (Finn MacCool) ditantang oleh raksasa Benandonner dari Skotlandia. Fionn menerima tantangan ini dan membangun lintasan di sepanjang Selat Utara agar kedua raksasa bisa bertemu.
Namun, saat Fionn sedang membangun jalan, dia tertidur. Pada saat itulah, Benandonner muncul dan menantang raksasa Irlandia tersebut. Tapi melihat ukuran Fionn yang jauh besar, raksasa Skotlandia ini ketakutan, lalu berlari kembali ke Skotlandia, dan merusak jalan-jalan yang telah dibuat oleh Fionn dengan batu-batu besar agar tidak bisa mengejar.
Di Fingal's Cave, pulau Staffa, Skotlandia, ada kolom-kolom basalt yang mirip dengan yang ada di Giant's Causeway (bagian dari aliran lava kuno yang sama), jadi kemungkinan besar legenda di Irlandia memiliki kisah yang serupa dengan legenda di Skotlandia adalah karena hal ini.
Kolom-kolom ini berada di County Antrim, pantai timur laut Irlandia Utara, sekitar tiga mil (4,8 km) sebelah timur laut kota Bushmills. Giant's Causeway tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986, dan Cagar Alam Nasional pada tahun 1987 oleh Departemen Lingkungan Irlandia Utara.
Giant's Causeway kini dimiliki dan dikelola oleh National Trust dan merupakan tujuan wisata paling populer di Irlandia Utara.
Pantai ini telah menjadi situs Warisan Dunia UNESCO di Irlandia sejak tahun 1986, dan termasuk dalam cagar alam nasional Irlandia pada tahun 1987. Pantai ini sampai sekarang kerap dikunjungi oleh banyak wisatawan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Irlandia. Sayangnya, tidak ada pusat pariwisata permanen sebagai sumber informasi pengunjung di lokasi Giant's Causeway.
Giant's Causeway
Giant's Causeway
Giant's Causeway
Giant's Causeway
Giant's Causeway
4. Fingal’s Cave, Skotlandia
|
Fingal's Cave, Skotlandia |
Ya. Ini adalah salah satu fenomena aneh di Skotlandia yang kerap disebut-sebut dalam legenda Britania sebagai pasangan Giant's Causeway yang berada di Irlandia. Fingal's Cave terletak di sebuah pulau tak berpenghuni bernama Staffa.
Jika kebanyakan gua umumnya dipenuhi stalaktit dan stalagmit, tapi tidak pada Fingal's Cave. Gua ini terbentuk dari banyak pilar-pilar hexagonally yang terbuat dari lahar padat, serupa dengan yang membentuk Giant's Causeway di Irlandia. Ditambah lagi, adanya gema aneh yang datang dari suara ombak, karena kebetulan gua ini berada di tepi laut. Atap gua yang tinggi dan melengkung memperbesar suara gema. Dalam bahasa Gaelik nama "Fingal" diartikan sebagai "gua merdu".
Fingal's Cave
Fingal's Cave
Fingal's Cave
Fingal's Cave
Fingal's Cave
5. Pamukkale Thermal Springs, Turki
|
Pamukkale, Turki> |
Pamukkale adalah situs alami yang terletak di Denizli, Turki. Di sini, Anda bisa melihat kolam air panas alami yang indah dan berbeda dari biasanya. Dalam bahasa Turki, Pamukkale berarti istana katun. Sesuai namanya, sumber air panas ini memang terlihat seperti setumpuk kapas putih.
Warna putihnya berasal dari kalsium karbonat dan hidrogen yang terkandung dalam air panas. Magnesium sulfat dan bikarbonat adalah mineral lainnya yang juga dapat ditemui. Akibat kandungan panas air selalu meningkat, lama kelamaan lokasi debit air panas terbentuk sebagai lapisan batu kapur putih dan menyerupai air terjun yang membeku.
Secara keseluruhan, mata air panas ini memiliki panjang 2.700 meter, lebarnya 600 meter, dan tingginya 160 meter. Ya, mata air panas ini cukup besar karena terbentuk dari 17 mata air panas yang tergabung menjadi satu. Suhu air di Pamukkale mencapai 35 derajat celcius sampai 100 derajat celcius. Mata air panas Pamukkale mengalir pada kecepatan 400 liter per detik, dengan aliran jenuh mineral mereka membentuk cekungan melingkar dan berliku-liku sepanjang waktu.
Daya tarik yang paling kuat dari Pamukkale adalah tebing putih yang terbentuk dari sumber mata air panas, kemudian membeku dan terbentuk seperti air terjun yang membeku. Dengan keindahan ini, maka Pamukkale menjadi destinasi wajib bagi backpacker dan traveler.
Biasanya, pengunjung yang datang benar-benar ingin memanfaatkan air panas Pamukkale sebagai spa atau terapi. Pengunjung yang percaya, dengan berendam di bak air panas mengalir kaya kandungan mineral, bisa mengobati penyakit rematik, kulit dan kelelahan saraf. Namun, ada banyak orang yang datang hanya untuk berwisata dan berfoto.
Kini, Pamukkale telah resmi menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO di Turki.
Pamukkale
Pamukkale
Pamukkale
Pamukkale
Pamukkale
6. Antelope Canyon, USA
|
Antelope Canyon, USA |
Antelope Canyon adalah ngarai yang sangat terkenal di dunia. Tempat ini menawarkan pemandangan yang sangat fantastis dan tidak ada yang setara dari mana saja di dunia ini. Sangat unik, alami, dan merupakan mahakarya Tuhan yang harus di kunjungi sebelum Anda mati!.
Ngarai ini adalah karya seni yang diukir oleh erosi air yang mengalir ke celah-celah yang sempit, terjal, dan dalam waktu yang sangat lama. Erosi air yang mengalir menghaluskan dinding ngarai menjadi fragmen yang sangat indah dan cerah. Beberapa ngarai memiliki kedalaman ratusan meter. Sementara yang lain hanya beberapa meter atau bahkan hanya beberapa inci saja.
Antelope Canyon memiliki dinding vertikal yang sangat unik, karena bisa mengubah warna pantulan sinar matahari. Ini adalah campuran paparan cahaya, dan bayangan ngarai, yang membuat Antelope Canyon menjadi sangat cantik dan memberi kesan mendalam. Warna yang bisa dihasilkan di dinding ngarai berwarna oranye dan merah.
Ngarai indah ini terletak di dekat kawasan reservsasi suku Navajo, tepat di luar Kawasan Rekreasi Nasional Glen Canyon, Arizona. Tempat ini paling banyak dikunjungi oleh wisatawan di wilayah Barat Daya, salah satu alasan selain pemandangan yang indah, adalah karena daerah ini tidak sulit diakses dan juga yang paling banyak dipublikasikan.
Meski ada banyak ngarai di Amerika Serikat yang lebih dalam, sempit atau bahkan lebih tua dan beberapa di antaranya juga memiliki ukiran dan warna batu yang lebih indah. Namun, yang membuat perbedaan adalah Antelope Canyon berada dalam kondisi lingkungan yang paling ideal.
Antelope Canyon sendiri terdiri dari dua bagian terpisah, yaitu Antelope bagian atas dan bawah. Bagian atas disebut "bighanilini Tse" oleh orang-orang Navajo, yang berarti "tempat air mengalir melalui bebatuan", sedangkan bagian bawahnya disebut "Hasdeztwazi" yang berarti "lengkungan batu spiral".
Dibandingkan dengan bagian bawah, bagian atas adalah yang paling sering dikunjungi wisatawan. Hal ini karena bagian atas memiliki pintu masuk dan seluruh panjang ngarai berada di permukaan tanah, sehingga wisatawan tidak harus memanjat. Alasan lainnya adalah karena sinar matahari lebih sering terlihat di atas daripada di bagian bawah Antelope Canyon.
Antelope Canyon
Antelope Canyon
Antelope Canyon
Antelope Canyon
Antelope Canyon
7. Halong Bay, Vietnam
|
Halong Bay, Vietnam |
Terletak di timur laut Vietnam, Halong Bay merupakan salah satu warisan yang diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia. Keindahan alam teluk yang memiliki garis pantai 120 kilometer memang tak diragukan lagi, oleh karena itu jangan heran jika Halong Bay menjadi salah satu obyek wisata yang sangat terkenal di Vietnam.
Kontur Halong Bay terdiri dari ribuan gunung kapur atau batu kapur. Namanya berasal dari bahasa Vietnam "Vinh Ha Long", yang berarti itu adalah teluk yang menjadi jatuhnya naga. Konon, menurut legenda yang dipercaya masyarakat Vietnam, dahulu kala ketika berperang melawan Kekaisaran Tiongkok, satu keluarga naga turun ke teluk Halong untuk membantu rakyat Vietnam. Ibu naga dan anaknya membakar tentara China dengan api dan mengeluarkan batu giok besar sebagai benteng pertahanan. Para prajurit Tiongkok akhirnya tenggelam dan menurut legenda, giok-giok tersebut berubah menjadi pulau yang saat ini ada di teluk Halong.
Memiliki luas total sekitar 1.553 kilometer persegi, Halong Bay terdiri dari 1.969 pulau kecil dimana hanya kurang dari setengah dari pulau-pulau itu yang sudah memiliki nama. Berdasarkan literatur yang ada, di pulau-pulau kecil ini terdapat 435 spesies tumbuhan, 22 jenis hewan laut dan 76 jenis burung. Selain itu, ada 28 jenis mangrove, 315 jenis ikan dan 545 spesies invertebrata dan 234 spesies karang.
Beberapa pulau batu kapur di Teluk Halong memiliki gua yang sekarang dijadikan tempat wisata. Beberapa gua yang terkenal termasuk Thien Cung (Gua Istana Surga), Dau Go (Gua Kayu Terapung), Sung Sot (Gua Kejutan), dan Tam Cung (Gua Tiga Istana).
Gua Thien Cung yang paling populer di antara gua-gua lainnya di Teluk Halong. Bebatuan di dalam gua yang dihiasi dengan lampu warna-warni ini mampu menambah keindahan dan kemegahannya. Menurut legenda, gua ini adalah tempat pernikahan seorang gadis bernama May oleh Pangeran Naga, yang digelar selama tujuh hari tujuh malam. Pesta tersebut dihadiri oleh gajah, ular, elf dan makhluk-makhluk ghaib lainnya. Kini, para hewan yang menghadiri pesta tersebut telah membentuk batu menghias seluruh gua Thien Cung.
Halong Bay
Halong Bay
Halong Bay
Halong Bay
Halong Bay
8. Panjin Red Beach, China
|
Panjin Red Beach, China |
Pasir mungkin adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran saat mendengar tentang pantai. Namun, pengecualian ada pada kasus Panjin Red Beach di China, yang berwarna merah dan tidak tertutup pasir sama sekali. Fenomena tersebut disebabkan oleh sejenis gulma Sueda. Mereka mulai tumbuh pada bulan April dan Mei, kemudian tetap hijau selama musim panas, tapi mulai berubah merah pada musim gugur.
Panjin Red Beach terletak di lahan basah dan rawa buluh terbesar di dunia, dan benar-benar menjadi tuan rumah ekosistem terlengkap yang dapat ditemukan. Daerah ini telah menjadi rumah bagi lebih dari 260 jenis burung dan 399 jenis hewan liar. Anda bisa menemukan Crane Mahkota yang terancam punah dan burung camar hitam Beaked di sana.
Agar seluruh ekosistem aman, kawasan ini mendapat perlindungan ketat oleh pemerintah China pada tahun 1988. Meskipun sebagian besar Pantai Merah tertutup untuk umum, masih ada bagian kecil yang terbuka bagi wisatawan. Kami dapat meyakinkan Anda bahwa foto-foto di bawah ini bukanlah contoh rekayasa fotografi, melainkan hanya salah satu tempat yang sulit dipercaya benar-benar ada!.
Panjin Red Beach
Panjin Red Beach
Panjin Red Beach
Panjin Red Beach
Panjin Red Beach
9. Plitvice Lakes, Kroasia
|
Plitvice Lakes, Kroasia |
Plitvice Lakes adalah Situs Warisan Dunia UNESCO di Kroasia yang menjadi bagian dari Taman Nacionalni Plitvicka Jezera. Menurut Wikipedia, tempat ini merupakan taman nasional tertua di Eropa Tenggara dan taman nasional terbesar di Kroasia.
Plitvice Lakes terkenal dengan pemandangan danau yang jelas dan indah, batu berwarna kehijauan yang mengalirkan serangkaian air terjun kecil. Bila dilihat dari udara, sebenarnya Plitvice Lakes terdiri dari kumpulan 16 buah danau-danau yang terpisah. Danau-danau bersumber dari beberapa sungai kecil dan sungai bawah tanah.
Ke enam belas danau-danau itu dipisahkan oleh sejenis bendungan yang terbentuk secara alami dari pengendapan tanaman mati, lumut, alga, dan bakteri. Seolah-olah tidak bisa lebih indah lagi, seluruh bentang alam berubah selama musim dingin, saat air membeku dan berubah menjadi putih musim dingin.
Taman nasional ini didirikan pada tahun 1949 dan terletak di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Kawasan sekitar Danau Plitvice berfungsi sebagai kawasan lindung yang membentang seluas 73.350 hektare. Di dalamnya hidup beruang, serigala, rusa, babi hutan, kelinci, rubah dan badak.
Ada lebih dari 120 jenis burung yang juga bergantung pada viabilitas ekosistem Taman Nasional Plitvice Lakes. Itu sebabnya pemerintah memberlakukan peraturan ketat agar pengunjung tidak membuang sampah, membawa keluar dan merusak situs taman nasional.
Kawasan sekitar taman nasional, kini berkembang menjadi kawasan wisata. Ada ratusan hotel yang siap menampung wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun kawasan taman nasional dimana Plitvice Lakes berada dipertahankan seperti dalam kondisi aslinya. Meski infrastruktur di dalam taman tidak begitu memadai (karena pemerintah berusaha menjaga keaslian situs), namun tempat ini berhasil menarik 1,2 juta wisatawan setiap tahunnya.
Plitvice Lakes
Plitvice Lakes
Plitvice Lakes
Plitvice Lakes
Plitvice Lakes
10. Jiuzhaigou Valley, China
|
Jiuzhaigou Valley, China |
Kelihatannya tidak salah wilayah Chengdu, China mendapat Negeri Surga atau kawasan dengan pesona berupa sumber daya alam yang begitu melimpah. Salah satunya, yaitu Lembah Jiuzhaigou atau kawasan yang keberadaannya berupa lembah eksotis yang terlihat begitu indah dan menakjubkan seperti surga dengan perpaduan berbagai jenis fitur cantik dan menawan.
Lembah Jiuzhaigou adalah zona cagar alam, serta sebuah taman nasional yang terletak di dataran hijau di bagian tengah utara ibu kota Provinsi Sichuan. Lebih tepatnya, zona atau lembah eksotis sekaligus berubah menjadi pusat wisata kebanggaan bagi seluruh masyarakat, terutama kawasan Distrik Nanping.
Lembah Jiuzhaigou memiliki banyak pesona dan warna alami yang menakjubkan. Dimulai dengan garis perbukitan, kawasan hutan dengan hamparan luas jenis tanaman dan pepohonan khas dataran China, rangkaian daerah pegunungan dengan puncak ditutupi salju, serangkaian air terjun, sampai beberapa danau eksotis dengan air sejernih kristal.
Lembah Jiuhaigou disebut-sebut sebagai gunung dan perairan suci oleh orang-orang Tibet setempat. Dalam jarak 230 mil persegi, Lembah Jiuzhaigou berisi hutan-hutan fantastis, danau yang tenang dan air terjun yang menakjubkan. Lembah ini adalah rumah bagi lebih dari 2.576 spesies tanaman yang sebagian merupakan spesies langka.
Seperti umumnya kawasan unik lainnya di dunia, Lembah Jiuzhaigou juga menyimpan cerita atau legenda klasik. Menurut sebuah mitos sekaligus cerita khas penduduk Tibet, dahulu kala, diceritakan dewa Dago jatuh cinta dengan kecantikan yang dipancarkan oleh dewi bernama Semo. Sebagai bentuk kekagumannya, dewa menghadiahkan sang dewi sebuah cermin yang konon terbuat dari awan dan angin.
Sampai akhir cermin itu tanpa sengaja pecah dan jatuh ke bumi dan berubah menjadi serangkaian danau eksotis. Mendengar ceritanya, rasanya tidak salah jika beberapa jenis danau yang terselip di balik luas permukaan cagar alam Jiuzhaigou Valley, terwujud sebagai piringan spektakuler yang mengagumkan untuk disaksikan.
Wisatawan bisa menikmati aneka ragam danau yang membentang seperti cermin alam. Sebuah fasilitas berupa jembatan yang terbuat dari struktur kayu telah dibangun di sekitar hamparan danau. Selain berfungsi menghubungkan danau dengan lainnya, kehadirannya bisa digunakan untuk bersantai sambil mengagumi keindahan keajaiban alam.
Jiuzhaigou Valley
Jiuzhaigou Valley
Jiuzhaigou Valley
Jiuzhaigou Valley
Jiuzhaigou Valley
(all-that-is-interesting/traveldigg.com/boredpanda/wikipedia/int/tvsx)
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.
0Komentar