Top 40 Unsolved Murders Sepanjang Masa (3)

ilustrasi pembunuhan 2
Salah satu konsep kehidupan yang paling membingungkan bagi umat manusia adalah pembunuhan.

Dan bagi mereka yang percaya pada cerita Cain dan Able, itu adalah sebuah konsep yang telah lama memainkan peran dalam sejarah manusia.

Banyak kasus pembunuhan belum terpecahkan bukan hanya selama beberapa dekade, tetapi berabad-abad dan bagi banyak orang, fakta ini menimbulkan kebingungan seperti kasus pembunuhan itu sendiri.

Pada artikel ini kita akan membahas daftar 40 kasus pembunuhan paling terkenal dalam sejarah yang bahkan belum terpecahkan hingga kini yang membuat frustrasi penyidik paling jenius sekalipun. Beberapa diataranya begitu brutal sehingga mengusik naluri kemanusiaan dan membuat kita bertanya-tanya jenis makhluk seperti apakah yang sanggup melakukannya?.

Admin note : Demi kepentingan etika dan estetika, kami hanya menampilkan foto profil korban atau gambar ilustrasi. Karena pada beberapa kasus yang diuraikan dibawah, foto-foto asli TKP nya sangatlah mengerikan. Bagi Anda yang penasaran dan ingin mengetahui lebih detail foto-foto tersebut, silahkan minta sendiri sama mbah Google


11. Jack the Ripper

jack the ripper murder case
Jack the Ripper

Tidak ada daftar kasus pembunuhan yang belum terpecahkan akan lengkap tanpa menyebutkan Jack the Ripper. Jack the Ripper mungkin kasus pembunuhan tak terpecahkan paling terkenal dalam sejarah sampai saat ini.

Jack the Ripper beroperasi di wilayah miskin distrik Whitechapel di London pada tahun 1888. Para korban Jack the Ripper biasanya pelacur wanita. Mereka umumnya dibunuh dengan cara tenggorokan mereka digorok sebelum isi perut mereka dikeluarkan.

Ada spekulasi yang secara luas diyakini selama bertahun-tahun bahwa Jack the Ripper adalah seorang dokter atau seorang yang memiliki ketrampilan medis karena pengambilan organ tubuh dari korban-korbannya yang mengikuti prinsip-prinsip anatomi.

Ada lima korban paling terkenal dari Jack the Ripper: Mary Ann Nichols, Annie Chapman, Elizabeth Stride, Catherine Eddowes dan Mary Jane Kelly. Ada pula beberapa pembunuhan di daerah Whitechapel yang disangkakan dilakukan Jack the Ripper; Namun, metode pembunuhan mereka terbukti berbeda dari lima korban yang diakui langsung oleh Jack the Ripper.

Selama bertahun-tahun ada banyak spekulasi mengenai identitas Jack the Ripper, tetapi tidak ada satupun spekulasi itu yang terbukti tanpa keraguan dan selang waktu berjalan kesempatan untuk menemukan identitas sebenarnya dari Jack the Ripper menjadi semakin mustahil.

Beberapa jenis pekerjaan yang dicurigai sebagai profesi Jack the Ripper antara lain: dokter, pekerja rumah jagal, tukang daging dan siapa saja yang memiliki akses dan pengetahuan bedah.

12. Jack the Stripper

jack the stripper murder case
Jack the Stripper

Membaca nama "Jack the Stripper" banyak yang keliru mempercayai bahwa itu adalah kesalahan ketik dari "Jack the Ripper," namun, itu adalah dua kasus yang serupa tapi tak sama. Kasus Jack the Stripper dikenal sebagai pembunuhan Hammersmith atau Hammersmith nudes cases atau London nudes cases.

Sama seperti Jack the Ripper, Jack the Stripper menjadikan pelacur sebagai target korbannya. Dia diyakini telah membunuh enam sampai delapan pelacur antara tahun 1964 dan 1965. Mayat korbannya kemudian dibuang di Sungai Thames atau dibuang di seluruh pelosok kota London.

Seperti kasus Jack the Ripper, kasus Jack the Stripper hanya memiliki sedikit bukti yang mengarah ke tersangka pembunuhan selain bukti cat dari pabrik motor yang muncul pada sejumlah tubuh korban. Sementara tidak ada penangkapan. dalam kasus ini telah ada sejumlah tersangka.Yang paling mungkin menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan adalah seorang penjaga keamanan Skotlandia bernama Mungo Ireland.

Ireland dicurigai karena pekerjaannya sebagai penjaga keamanan di sebuah pabrik di mana bintik-bintik cat yang ditemukan pada tubuh korban yang setelah ditelusuri menuju ke pabrik tempat ia bekerja. Sayangnya Ireland bunuh diri dengan menghirup gas karbon monoksida di dalam mobilnya sebelum polisi melakukan tindakan apapun.

Bagian yang paling signifikan dari bukti yang menunjuk ke keterlibatan Ireland dalam kasus-kasus pembunuhan itu adalah catatan sebelum bunuh diri yang ia tinggalkan untuk istrinya yang menyatakan "Aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi" dan "Untuk menyelamatkanmu dan jika polisi mencariku, aku akan berada di garasi."

Sementara catatan bunuh diri ini bisa mengindikasikan keterlibatan Ireland, ada poin bukti lain yang justru mementahkan dugaan keterlibatan Ireland yaitu fakta bahwa ia sedang berada di luar kota ketika salah satu pembunuhan Stripper terjadi sehingga mustahil dilakukan olehnya. Sejumlah tersangka lainnya telah diajukan, namun, tak satu pun yang dapat dibuktikan.

13. JonBenét Ramsey

JonBenét Ramsey murder case
JonBenét Ramsey

Kasus JonBenét Ramsey adalah kasus yang melibatkan pembunuhan seorang kontestan kontes kecantikan anak yang tewas di rumahnya di Boulder, Colorado pada tahun 1996. Pada saat kematiannya JonBenet Ramsey baru berusia enam tahun dan tubuhnya ditemukan di ruang bawah tanah rumahnya delapan jam setelah orangtuanya melaporkan kehilangannya.

JonBenét telah dipukul di kepalanya dan dicekik. Teori yang paling umum dalam pembunuhan bocah enam tahun ini adalah bahwa orang tua dan kakaknya telah memainkan peran dalam kematiannya. Namun, bukti DNA yang ditemukan pada pakaian JonBenét mementahkan teori keterlibatan mereka. Pada bulan Juli 2008 kedua orang tua JonBenét dinyatakan bersih dari tuduhan.

Pada bulan Desember 2003, DNA dari darah yang ditemukan pada pakaian JonBenét Ramsey dikumpulkan dan profil DNA telah dibuat. Profil itu disimpan ke CODIS (FBI'S Combined DNA Index System) untuk mempertahankan catatan profilnya. Sampai saat ini belum ditemukan profil pembanding untuk profil DNA yang terdapat pada pakaian JonBenét Ramsey.

Bagaimanapun, pada bulan-bulan sebelum kematian JonBenét Ramsey ada lebih dari 100 perampokan terjadi di daerah itu. Pada tahun 2006 seorang mantan guru sekolah, John Mark Karr mengaku sebagai pembunuh JonBenét Ramsey. Namun, profil DNA-nya tidak cocok dengan profil DNA yang disimpan di CODIS. Hingga hari ini misteri kematian JonBenét Ramsey tetap belum terpecahkan.

14. Julia Wallace

julia wallace murder case
Julia Wallace

Julia Wallace adalah istri dari William Herbert Wallace. Julia ditemukan terbunuh pada hari Selasa 20 Januari 1931. Pada tahun yang sama dengan pembunuhan Julia, William dihukum atas pembunuhan istrinya, tapi kemudian dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Pidana.

Kasus pmbunuhan Julia ward tercatat dalam sejarah karena dua alasan, pertama itu adalah kasus pertama dalam sejarah hukum Inggris di mana putusan banding telah diberikan setelah bukti-bukti di pengadilan rendah kembali diperiksa. Kedua karena kasus pembunuhan ini tidak pernah terpecahkan.

Malam sebelum pembunuhan Julia, suaminya berada di Chess Club Liverpool untuk bermain catur ketika ia menerima sebuah catatan pesan. Pesan itu telah disampaikan melalui telepon 25 menit sebelum William tiba di klub. Pesan itu memintaWilliam datang ke 25 Menlove Gardens East, Liverpool besok malam, pukul 7:30 pm. Maksud dari pertemuan menurut catatan pesan itu adalah untuk membahas asuransi dengan seseorang bernama "R.M. Qualtrough".

Malam berikutnya William berangkat menuju ke alamat yang diberikan padanya malam sebelumnya. Ketika ia sampai kesana, William menemukan bahwa tidak ada alamat Menlove Gardens East, yang ada hanya Menlove Gardens North, South dan West.

William bertanya ke banyak orang, termasuk seorang polisi patroli dan agen koran untuk mengarahkan dia ke alamat yang tercatat tapi tidak ada yang bisa membantunya. William bahkan mencoba menelepon ke 25 Menlove Gardens West tetapi tidak berhasil. William mencari-cari di daerah itu selama empat puluh lima menit sebelum ia kembali ke rumah.

Ketika ia sampai rumahnya, William mencari tetangga sebelahnya yang akan bekerja malam. William bertemu mereka di gang dan memberitahu mereka bahwa ia tidak dapat masuk ke rumahnya melalui baik depan atau pintu belakang. Dengan tetangganya berdiri menonton, William sekali lagi mencoba memaksa masuk melalui pintu belakang dan menemukan istrinya telah dipukuli sampai mati di ruang tamu.

Dua minggu kemudian, William ditangkap dan pengadilan menjatuhkan hukuman mati baginya, namun berdasarkan pemeriksaan ulang bukti-bukti di tingkat banding, yang pertama kali dilakukan dalam sejarah hukum Inggris, William dibebaskan dari hukuman. Semenjak itu, tidak ada lagi yang dapat disangkakan bertanggung jawab atas kematian Julia.

15. Julie Ward

julie ward murder case
Julie Ward

Julie Ward adalah seorang fotografer satwa liar yang dibunuh ketika bersafari di Masai Mara Game reserve di Kenya. Julie berusia 28 tahun pada saat melakukan safari fotografi solo, tubuhnya ditemukan seminggu setelah dia dinyatakan hilang.

Saat ditemukan, tubuh Julie dalam keadaan hangus terbakar dan terpotong-potong. Pejabat Kenya menyatakan bahwa Julie disambar petir dan dimakan oleh singa. Namun, ayahnya menolak menerima penjelasan pihak berwenang Kenya dan terus menggali kebenaran.

Ayah Julie terus menyelidiki sampai terungkap bahwa laporan koroner pada tubuh putrinya telah diubah. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa alih-alih memiliki tanda-tanda singa telah mengunyah tulang-tulangnya, tulang putrinya ditemukan telah dipotong oleh pisau tajam yang menunjukkan bahwa ia telah dibunuh.

Ayah Julie, John Ward telah menghabiskan lebih dari £ 2 juta untuk pencarian jawaban atas kematian putrinya dan telah mengunjungi Kenya lebih dari 100 kali dalam upayanya untuk menemukan lebih banyak jawaban.

Ada dua sidang pengadilan terkait pembunuhan yang menimpa Julie Ward. Yang pertama pada tahun 1992 ketika dua penjaga taman diadili karena tuduhan pembunuhan Namun, mereka berdua dibebaskan. Sebuah sidang kedua digelar pada tahun 1998 dan kepala taman safari diadili untuk kasus kejahatan yang sama. Namun, dia juga dibebaskan.

John Ward percaya bahwa pemerintah Kenya telah memainkan peran penting dalam upaya menutupi-nutupi kematian putrinya demi mencegah dampak negatif pada industri pariwisata. Meskipun banyak penyelidikan dilakukan, kasus pembunuhan Julie Ward tidak pernah terpecahkan.

16. The Lake Bodom Murders

the lake bodom murders case
The Lake Bodom Murders

Pada 5 Juni 1960 tiga remaja dibunuh di Lake Bodom di Finlandia. Empat remaja itu diketahui mendatangi danau pagi harinya untuk berkemah di pantainya. Antara pukul 4 dan 6 sore, mereka diserang dengan pisau serta benda tumpul. Tiga dari empat sekawan itu tewas ditempat, satunya lagi kritis namun berhasil diselamatkan.

Nils Wilhelm Gustafsson. Gustafsson, satu-satunya korban selamat dalam serangan itu hidup sampai tahun 2004 ketika ia menjadi subjek penyelidikan pembunuhan Lake Bodom. Gustafsson didakwa atas pembunuhan itu, tetapi pada bulan Oktober 2005 pengadilan distrik menemukan dia tidak bersalah.

Dua dari tiga korban berusia 15 tahun pada saat kematian mereka dan yang ketiga adalah 18 tahun seperti Nils Wilhelm Gustafsson. Ketiga korban pembunuhan semua ditikam dan dipukul. Gustafsson sendiri ketika itu menderita gegar otak, rahang dan tulang wajah patah serta banyak memar.

Ada sejumlah tersangka pelaku pembunuhan Lake Bodom, termasuk Pauli Luoma, mantan pegawai lokal. Luoma kemudian dibersihkan dari pembunuhan setelah alibinya dikonfirmasi. Pentti Soininen juga menjadi tersangka untuk kejahatan itu. Soininen pernah dihukum atas sejumlah kejahatan kekerasan serta kejahatan properti, ia mengaku melakukan pembunuhan saat berada di penjara.

Ada sejumlah skeptisisme tentang pengakuan Soininen tetapi kebenarannya tidak akan pernah benar-benar terungkap karena ia didapati gantung diri di sebuah stasiun transportasi tahanan pada tahun 1969.

Valdemar Gyllstrom adalah tersangka utama lainnya dalam pembunuhan Lake Bodom. Gyllstrom adalah penjaga kios dari Oittaa dan dikenal karena perilaku agresif dan mengaku telah melakukan pembunuhan itu sebelum kematiannya akibat tenggelam di Danau Bodom pada tahun 1969.

Tidak ada bukti yang ditemukan yang mengarahkan petunjuk kepada Gyllstrom dalam kasus pembunuhan itu meskipun istrinya mengaku telah berbohong tentang alibi suaminya karena diancam akan dibunuh jika dia mengatakan kebenaran tentang ketidakhadiran suaminya di rumah pada hari pembunuhan.

Tak satu pun dari para tersangka dalam kasus pembunuhan Lake Bodom yang pernah ditangkap dan dihukum dan kasus ini tetap belum terpecahkan hingga kini.

17. Lynne Harper

lynne harper murder case
Lynne Harper

Lynne Harper adalah seorang gadis berusia 12 tahun yang menghilang pada 9 Juni 1959 dari RCAF Station Clinton di Clinton, Ontario. Dua hari setelah dia menghilang, tubuh Lynne itu ditemukan di sebuah peternakan. Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tanda-tanda telah diperkosa dan dicekik sampai mati dengan blusnya.

Lynne Harper lahir pada tanggal 31 Agustus 1946 di New Brunswick dan dikenal oleh banyak orang sebagai anak keras kepala dan aktif secara sosial menghabiskan banyak waktunya di Girl Guides, Kelas Alkitab dan sekolah Minggu. Pada saat kepergiannya, Lynne berangkat sekolah di Marda Hugh Campbell di Clinton, Ontario.

Salah satu teman sekelas Lynne, Steven Truscott yang berada di kelas 7/8 diketahui sebagai salah satu orang yang terakhir untuk melihat Lynne pada hari kepergiannya. Truscott membantu Lynne naik ke sepedanya. Menurut Truscott, ketika dia diperiksa di pengadilan tentang interaksi terakhirnya dengan Lynne, ia meninggalkan Lynne di persimpangan Jalan Raya 8 and County Road.

Pengadilan berpendapat bahwa Truscott telah memperkosa dan membunuh Lynne lalu meninggalkannya di mana tubuhnya kemudian ditemukan. Truscott menegaskan, bahwa ia telah berbalik untuk melihat Lynne masuk ke sebuah mobil setelah ia meninggalkannya di persimpangan.

Truscott dibawa ke tahanan pada 12 Juni dan 13 Juni. Ia didakwa atas pembunuhan Lynn Harper. Pengadilannya dimulai pada 16 September dan 30 September juri menyatakan ia bersalah dan dijatuhi hukuman mati. Truscott mengajukan banding pada tanggal 21 Januari. Bandingnya ditolak. Banding yang lain dibuat, kali ini ke Mahkamah Agung Kanada dan ditolak pada tanggal 24 Februari.

Sementara menunggu proses eksekusi, Truscott ditahan di penjara Huron County, Goderich. Pada tanggal 26 April 1966, Pemerintah Federal Kanada mengubah hukaman mati Truscott menjadi hukuman seumur hidup. Perdebatan di Mahkamah Agung Kanada berkisar pada kesimpulan ada banyak ketidakpercayaan yang melekat pada bukti yang diajukan Pengadilan.

Semua bukti yang diajukan di pengadilan terhadap terdakwa bersifat tidak langsung, dan berpusat pada pembunuhan Harper dalam kerangka waktu sempit yang melibatkan Truscott. Kunci di jendela yang sempit ini adalah kesaksian dokter otopsi bahwa dekomposisi tubuh Lynne dan keadaan makanan yang dicerna sebagian di perutnya mengindikasikan bahwa dia telah meninggal menjelang waktu yang tepat ketika dia dikenali bersama dengan Truscott.

Setelah bersidang selama dua minggu di Mahkamah Agung, hakim tertinggi Kanada memutuskan dengan 8 : 1, Truscott berhak mendapatkan persidangan baru. Truscott di bebaskan pada tanggal 21 Oktober, 1969.

Minat terhadap kasus kasus Lynne Harper dihidupkan kembali pada tahun 2000 ketika sebuah wawancara televisi mengulas kasus ini. Upaya dilakukan untuk memulihkan bukti DNA yang diambil dari tubuh Lynne. Namun hasilnya tidak meyakinkan. Keluarga Lynne masih percaya bahwa Truscott bertanggung jawab atas kematian putri mereka.

18. Marilyn Reese Sheppard

marilyn reese sheppard murder case
Marilyn Reese Sheppard

Marilyn Reese Sheppard dibunuh pada tanggal 4 Juli 1954 di rumahnya di Bay Village, Ohio. Suami Marilyn, Sam Sheppard, mengklaim bahwa istrinya telah dibunuh oleh seorang pria dengan rambut lebat yang juga telah menyerang dia dan membuat dia tidak sadar. Sementara serangan ini terjadi anak Marilyn dan Sam tidur tanpa terbangun di kamar tidurnya yang terletak di ujung lorong.

Pada musim gugur 1954, Sam Sheppard diadili atas pembunuhan istrinya. Sidang menerima banyak publisitas dari pers dan sering dibandingkan dengan karnaval untuk jumlah cakupan perhatian yang diterima. Media yakin bahwa Sam telah membunuh istrinya dan begitu juga dengan juri.

Sam dinyatakan bersalah dan divonis sepuluh tahun penjara sebelum ia diberikan surat perintah habeas corpus* pada 15 Juli 1964. Sebuah pengadilan baru digelar untuk Sam pada 8 September, 1966. Sam menyatakan diri tidak bersalah dan pada 16 November tahun yang sama Pengadilan menjatuhkan vonis tidak bersalah dan membebaskan Sam.

Kasus Sam kemudian menjadi inspirasi untuk film "The Fugitive" (Harrison Ford, Tommy Lee Jones, Sela Ward-1993) dan ia menjalani karir sebagai pegulat profesional. Selama karir gulat singkat ini, Sam Sheppard mengusung nama panggung "The Killer." Banyak orang yang percaya bahwa Sam telah membunuh istrinya, tapi apakah dia benar-benar bersalah atau tidak, kasus pembunuhan Marilyn Reese Sheppard tetap belum terpecahkan.

19. Mary Meyer

mary meyer murder case
Mary Meyer

Mary Meyer adalah seorang sosialita Washington DC dan dikenal sebagai teman dekat Presiden AS, John F. Kennedy. Pada 12 Oktober 1964, Mary Meyer ditembak mati saat pergi untuk berjalan-jalan. Seorang montir yang berada dekat TKP mengatakan mendengar suara tembakan dan telah melihat seorang pria tak dikenal berdiri di atas tubuh Maria. Menurut montir itu, orang itu berkulit hitam, mengenakan jaket tipis, celana panjang gelap dan topi gelap. Montir itu mengidentifikasi pria yang dia lihat memiliki tinggi lima delapan kaki dan berat kira-kira 185 pound.

Mary ditembak tepat di jantung dan di belakang kepala. Kedua peluru ditembakkan dari jarak sangat dekat.

Raymond Crump, Jr, 25 tahun, seorang Amerika Afrika, ditangkap oleh polisi saat dia ditemukan di daerah kanal towpath beberapa menit setelah Mary Meyer terbunuh. Ciri-ciri fisik Crump sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh sang montir.

Polisi D.C. membawa Ray Crump ke dalam tahanan dan dia didakwa dengan pembunuhan tingkat dua atas Mary Meyer. Saat persidangan diungkap, tidak ada bukti fisik - tidak ada darah, tidak ada rambut, tidak ada serat - tidak ada yang menghubungkan Crump dengan pembunuhan Mary Meyer. Tidak ada saksi mata yang mengaku telah melihat langsung pembunuhan tersebut. Pistol yang dipergunakan untuk pembunuhan tidak pernah ditemukan.

Alfred Hantman, asisten jaksa A.S. penuntut umum pada kasus tersebut, mengatakan kepada hakim dan juri pada pagi pertama persidangan pada bulan Juli 1965:

"Kasus ini dalam semua aspeknya adalah sebuah buku teks klasik dalam bukti tidak langsung."

Sebenarnya itu adalah sebuah buku teks klasik tentang bagaimana membingkai seorang pria kulit hitam untuk pembunuhan yang tidak dia lakukan adalah sesuatu yang telah terjadi lebih dari beberapa kali dalam sejarah Amerika, dimana stigma dan diskriminasi ras terhadap kaum kulit hitam merupakan masalah akut di AS, bahkan hingga kini.

Pada tanggal 29 Juli 1965, Crump akan dibebaskan dari semua tuduhan. dan pembunuhan Mary Meyer tetap belum terpecahkan.

20. Mary Rogers

mary cecilia rogers murder case
Mary Cecilia Rogers

Mary Cecilia Rogers adalah seorang gadis cantik yang bekerja di sebuah toko tembakau terkenal di New York, yang dimiliki oleh John Anderson sehingga ia lebih dikenal sebagai "Beautiful Cigar Girl". Mary lahir pada tahun 1820 dan tubuhnya ditemukan pada 28 Juli 1841 mengambang di Sungai Hudson, Hoboken, New Jersey. Kasusnya sempat menjadi sensasi nasional pada saat itu.

Selama bekerja di toko tembakau, Mary di gaji dengan baik karena kecantikannya mampu mengundang lebih banyak pelanggan ke toko. Mary terkenal dan disukai oleh pelanggan yang kebanyakan berasal dari kalangan atas New York.

Pada 5 Oktober 1838, Mary menghilang dari rumahnya. Menurut sebuah artikel New York Sun, Ibu Mary, Phoebe Rogers mengatakan kepada reporter Sun bahwa ia telah menemukan catatan bunuh diri dari putrinya yang dianggap oleh penyidik sebagai bukti keinginannya untuk bunuh diri.

Namun pada 6 Oktober 1838, majalah Times melaporkan bahwa hilangnya itu tidak benar-benar menghilang. Mary diketahui pergi ke Brooklyn untuk mengunjungi seorang teman. Ketika Mary kembali bekerja banyak yang percaya bahwa kepergiannya merupakan rancangan aksi publisitas oleh pemilik toko tembakau untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Pada 25 Juli 1841, Mary Rogers kembali menghilang. Mary sempat mengatakan kepada tunangannya, Daniel Payne bahwa ia akan mengunjungi keluarga pada 25 Juli. Namun tiga hari kemudian tubuhnya ditemukan mengambang di Sungai Hudson, Hoboken dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Kematian Mary telah menyebabkan sensasi di surat kabar lokal maupun nasional. Subyek perdebatan dari apa yang dirilis dari penyidikan adalah apakah Mary telah menjadi korban pembunuhan dan dibuang di sungai atau ia tewas setelah melakukan aborsi?. Beberapa bulan setelah kematian Mary, tunangannya bunuh diri dengan racun.

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada Mary Rogers, banyak yang percaya bahwa dia telah menjadi korban kekerasan geng. Seorang wanita, Frederica Loss juga memberi kesaksian dan mengatakan bahwa Mary telah dipastikan meninggal setelah upaya aborsi yang gagal oleh Madame Restell.

Kasus ini tidak pernah terpecahkan dan Mary Rogers menjadi tokoh utama dalam cerita fiksi karya penulis ternama, Edgar Allan Poe, "The Mystery of Marie Rogers".

Masalah pelik dari kasus pembunuhan yang tak terpecahkan

Terlepas dari saat kejahatan terjadi atau siapa yang menjadi korbannya, tidak ada istilah pembunuhan tanpa korban. Dengan setiap kejahatan tunggal yang melibatkan hilangnya nyawa, minimal ada beberapa kehidupan minimal yang tidak akan pernah sama lagi.

Kejahatan yang tercantum di atas hanya contoh kecil dari pembunuhan yang belum terpecahkan yang paling dikenal di dunia dan sayangnya jumlah kasus dalam daftar ini terus berkembang. Sementara metode Kepolisian dalam memecahkan kejahatan sudah pasti lebih maju sejak zaman Jack the Ripper, nayatanya mereka masih belum berhasil melaju cukup jauh untuk dapat melacak pembunuhan kontemporer seperti kasus pembunuh JonBenét Ramsey.

Ini adalah harapan dari banyak orang dimana suatu hari nanti kita berkomitmen untuk mewajibkan pengumpulan sampel DNA bagi tiap individu sehingga dapat dipergunakan untuk melacak pelaku setiap kejahatan keji melalunya. Namun pelanggaran yang mungkin dari hak asasi manusia membuat ide ini mungkin diperdebatkan.

Jadi apa yang dapat dilakukan untuk membantu mencari tahu siapa yang bersalah dari banyak kasus pembunuhan yang belum terpecahkan?. Sayangnya tidak ada yang lebih dari yang bisa dilakukan saat ini selain menjaga kasus ini tetap hidup. Sampai metode baru pengolahan bukti permukaan atau sampai bukti baru muncul untuk membantu menjaga masyarakat hidup lebih aman. Jauh dari rasa ketakutan akibat adanya orang-orang sakit jiwa dan memiliki sifat keji yang banyak berkeliaran diluar sana. (exploringlifesmysteries/list25/wiki/int/tvsx)

Habeas Corpus Act: adalah sebuah statuta yang digalakan pada tahun 1679 dalam masa pemerintahan Raja Charles II. Statuta tersebut diterima dan diamendemenkan dalam parleman yang mengizinkan, dalam kasus tertentu, seseorang untuk mempertahankan kedudukannya, ketika akan dihukum penjara, di dalam sebuah sidang yang mewajibkan orang tersebut untuk hadir dalam keadaan seutuhnya dalam waktu yang telah ditentukan dan tentu dengan sebab penahanan yang jelas agar keputusan dapat diangkat dan diambil.. Hal ini berarti tidak ada alasan untuk ketidakhadiran seseorang tersebut atau hukuman pemenjaraan tanpa alasan dapat dijatuhkan tanpa dispensasi atau sidang selanjutnya. Habeas Corpus Act dijadikan sebagai hukum dasar dalam konstitusi federal dan negara bagian untuk jaminan kebebasan dan hak seseorang di hadapan hukum. Habeas Corpus Act merupakan istilah dari bahasa latin yang berarti "engkau dapat memiliki orang tersebut" atau dalam kalimat habeas corpus ad subjiciendum yang berarti "membawa seseorang untuk diperiksa" (dari kata habeas, bentuk orang kedua tunggal dari bentuk dasar habere yang berarti untuk memilik atau memegangi).

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar