Cara Hebat Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan Menyambut Kelahiran Putri Mereka

Pasangan Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan mengumumkan dua kelahiran pada hari Selasa : bayi perempuan, dan salah satu filantropi terbesar di dunia.

Dalam sebuah pers release, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa istrinya, Priscilla Chan, telah melahirkan anak pertama mereka, yang diberi nama Maxima Zuckerberg.

Untuk menyambut kelahiran putrinya itu, Mark lalu mengumumkan pendirian sebuah organisasi filantropi bernama The Chan Zuckerberg Initiative.

Pasangan itu telah berjanji untuk memberikan 99% saham Facebook milik mereka yang saat ini bernilai sekitar $ 45 milyar kepada Organisasi itu. Organisasi ini disusun sebagai limited-liability corporation (LLC) dengan tujuan yang amal luas.

Perusahaan terbatas tersebut memiliki "misi memajukan potensi manusia dan mempromosikan kesetaraan", akan dikelola oleh Zuckerberg sendiri dan diharapkan sudah bernilai $ 3 milyar pada tahun 2018.

Zuckerberg mengumumkan langkah itu dalam bentuk surat kepada bayinya dalam sebuah postingan di Facebook.

Dear Max,

Ibumu dan aku belum memiliki kata-kata untuk menggambarkan harapan kami untuk masa depanmu. Hidup barumu penuh dengan janji, dan kami berharap engkau akan bahagia dan sehat sehingga engkau dapat menjelajahi dunia sepenuhnya. Engkau sudah memberi kami alasan untuk merenungkan dunia tempat yang akan engkau tinggali kelak.

Seperti semua orang tua, kami ingin dirimu tumbuh dalam dunia yang lebih baik daripada kami hari ini.

Sementara berita utama sering fokus pada apa yang salah, dalam banyak hal dunia semakin baik. Kesehatan meningkat. Kemiskinan menyusut. Ilmu Pengetahuan tumbuh. Orang-orang saling terhubung. Dengan kemajuan teknologi di segala bidang ini berarti hidupmu harus secara dramatis lebih baik daripada kami hari ini.

Kami akan melakukan bagian kami untuk membuat hal itu terjadi, bukan hanya karena kami mencintaimu, tetapi juga karena kami memiliki tanggung jawab moral untuk semua anak pada generasi berikutnya.

Kami percaya semua kehidupan memiliki nilai yang sama, dan itu termasuk banyak orang yang akan hidup di generasi mendatang dibanding yang hidup hari ini. Masyarakat kita memiliki kewajiban untuk berinvestasi sekarang untuk meningkatkan kehidupan semua orang yang datang ke dunia ini, bukan hanya mereka yang sudah ada di sini.

Dengan Penuh Cinta,

Mom and Dad

Zuckerberg berencana untuk membiayai usaha itu dengan menggunakan opsi sahamnya. 99% dari saham miliknya di Facebook akan diberikan ke organisasi amal itu.

"Selama hidupnya, Mark bercita-cita secara substansial untuk memberikan seluruh sahamnya di Facebook, atau setelah hasil bersih dari penjualan saham tersebut, untuk misi memajukan potensi manusia dan mempromosikan kesetaraan dengan cara filantropis, publik advokasi, dan kegiatan lain untuk kepentingan publik, " kata juru bicara Facebook dalam keterangan persnya.

Joel Fleishman, profesor ilmu hukum dan kebijakan publik di Duke University, mengatakan dia yakin pengumuman itu akan memacu tindakan yang serupa di kalangan orang-orang super kaya.

"Saya mengikuti hal ini dengan seksama dan hampir tidak menemukan seseorang yang mengatakan dia akan memberikan semua asetnya untuk amal," kata Fleishman, yang mencatat bahwa rekan Zuckerberg sesama pendiri Facebook, Dustin Moskovitz dan istrinya, Cari Tuna juga telah mengatakan mereka akan memberikan bagian dari keuntungan saham mereka, yang berjumlah sekitar $ 8 miliar kepada organisasi amal.

Mark Zuckerberg and Priscilla Chan

Fleishman mengamati bahwa proyek amal telah menjadi sangat populer di kalangan orang muda dari kalangan luar biasa kaya, yang lebih memilih "memberi ketika mampu" untuk berbagi aset mereka untuk amal. "Saya merayakan keputusan mereka untuk melakukannya seperti saya merayakan keputusan Warren Buffet untuk memberikan semua uangnya ke Yayasan amal Bill Gates. Uang memiliki sifat kompetitif. Seseorang yang super kaya yang melakukan pemberian amal pasti akan merangsang orang lain untuk melakukan hal yang sama."

Tapi itu bukan sumbangan pertama kalangan super kaya ke badan amal. Pekan ini Zuckerberg, Bill Gates, Richard Branson dan lain-lain mengumumkan sebuah inisiatif untuk berinvestasi dalam sumber-sumber energi baru untuk membendung gelombang pasang perubahan iklim pada hari Senin.

Faktanya, hasil upaya filantropi sebelumnya telah mendapat banyak hambatan. Pada tahun 2010, Zuckerberg bermitra dengan walikota Newark, New Jersey, Cory Booker (yang kemudian menjadi senator) untuk meningkatkan kualitas sekolah-sekolah berkualitas rendah di kota Newark dengan sumbangan lebih dari $ 100 milyar. Usaha ini banyak dikritik karena persentase pengeluaran terbesar dari sumbangan itu ternyata hanya untuk membayar konsultan!.

FWD.us, sebuah kelompok advokasi politik yang dimulai oleh Zuckerberg dan Gates, juga terhenti setelah upaya untuk melobi reformasi imigrasi gagal, meskipun $ 50 milyar telah digelontorkan Zuckerberg dan Gates. (theguardian/tvsx)