Untuk memastikan tidak adanya celah pada Windows 10, Microsoft pun memberikan iming-iming hadiah uang bagi para pemburu bug atau celah.
Program ini sebenarnya adalah bagian dari program Microsoft yang telah ada sebelumnya, yaitu Microsoft Bounty Program, dimana perusahaan Microsoft menantang para pecinta komputer untuk menemukan celah-celah pada Windows 10 yang belum terdeteksi sebelumnya.
Namun bedanya, apabila pada program Microsot Bounty Program hadiah yang diberikan sebanyak US$ 50 ribu atau sekitar Rp 680 juta, maka kini pihak Microsoft menaikkan jumlah uang hadiah hingga dua kali lipat sebesar US$ 100 ribu atau setara Rp 1,3 miliar.
Jason Shirk, selaku arsitek keamanan dari perusahaan Microsoft, mengumumkan perubahan ini pada konferensi Black Hat di Las Vegas. Pihak Microsoft rela merogoh saku dalam-dalam demi mengantisipasi celah-celah pada Windows 10 yang belum ditemukan sebelum celah tersebut menyebar luas di kalangan para pengguna.
"Mempelajari exploitation techniques (keadaan dimana pengguna memanfaatkan celah software untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan) secara lebih dini dapat membantu kami untuk meningkatkan sistem keamanan Microsoft jauh lebih efisien, dibandingkan dengan mempelajari celah-celah keamanan satu persatu seperti yang dilakukan pada program sebelumnya," ujar pihak Microsoft.
Tak seperti sistem operasi sebelumnya, Windows 10 dianggap memberikan banyak perubahan yang digemari para pengguna Windows.
Dalam 24 jam sejak diluncurkan, ada sekitar 14 juta pengguna Windows yang langsung beralih ke Windows 10. Banyak yang penasaran, dan ingin mencoba fitur-fitur baru yang ditawarkan.
Launch Event Windows 10 |
Menurut blog teknologi Engadget, Windows 10 memiliki elemen-elemen terbaik dari Windows 7 dan Windows 8. Apabila Windows 7 didesain untuk penggunaan PC dan Windows 8 dirasa hanya cocok untuk digunakan pada perangkat yang bersifat touch-based, Windows 10 terasa nyaman digunakan baik untuk pengguna PC maupun perangkat berbasis sentuh.
Kembalinya menu Start juga menjadi nilai lebih sistem operasi tersebut. Walau secara umum penggunaanya tak seperti fungsi sebelumnya, karena Microsoft juga membenamkan Live Tiles sekaligus.
Fitur lainnya yang dianggap menjadi nilai lebih dari Windows 10 ialah fitur the Snap, dan menurut The Verge, fitur the Snap memungkinkan pengguna Windows 10 untuk melakukan multitasking dengan cara yang lebih menyenangkan.
Mudahnya proses migrasi ke Windows 10 juga meningkatkan nilai produk ini di mata pengguna. Tidak ada masalah dalam proses update karena langsung terupdate secara otomatis.
Satu-satunya kendala hanyalah soal driver kartu grafis yang ternyata belum didukung Windows 10. Tapi ini bukan masalah besar mengingat sudah banyak vendor yang mempersiapkannya.
Namun kesan lain juga disampaikan oleh pengguna Windows 10. Beberapa orang mengaku Windows 10 justru membuat komputernya berjalan lebih lambat, terutama ketika memainkan sejumlah game lawas.
Windows 10 untuk komputer tersedia dalam empat edisi, yaitu Home untuk pengguna rumah tangga, Pro untuk usaha kecil menengah, Enterprise untuk korporasi, dan Education untuk pelajar dan mahasiswa.
Untuk pengguna yang ingin menggunakan sistem operasi itu bisa langsung membuka notifikasi update pada menu Windows, atau bisa juga mengunduhnya langsung pada situs resmi Microsoft Disini. (cnn/tvsx)
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.
0Komentar