Dua Bersaudara Memanfaatkan Drone Untuk Bisnis Video dan Fotografi

Dua Bersaudara Memanfaatkan Drone Untuk Bisnis Video dan Fotografi
Dua bersaudara Carlos dan Sergio Loaiza dari Greenville, California selatan, bercita-cita ingin menjadi ujung tombak inovasi besar berikutnya dalam fotografi, teknologi drone.

Sejauh ini, "udara" adalah bagian selanjutnya dari rencana bisnis fotografi/videografi udara mereka yang masih jauh dari realisasi.

Tapi itu tidak menghentikan mereka dari mempersiapkan kesempatan besar mereka, ketika momennya datang.

Dua bersaudara ini yang masing-masing memiliki latar belakang di bidang pemasaran, dikombinasikan dengan kesamaan hobi mereka pada teknologi pesawat tanpa awak dan fotografi menjadikan kombinasi konsep kewirausahaan yang diluncurkan akhir tahun lalu dalam bentuk perusahaan pemasaran Pro Bros Productions. Mereka menerjuni bisnis video fotografi dengan layanan khusus: kemampuan untuk mengambil foto dan video dengan melalui mata kamera drone.

Bagi mereka berdua, masa depan yang penuh harapan suatu saat pasti akan merebak dalam bisnis penerbangan drone.

Saat ini aturan di California untuk menerbangkan drone bagi keperluan komersial belum memerlukan izin khusus, dan hanya ada satu perusahaan di Carolina Selatan yang memilikinya.

Federal Aviation Administration telah mengusulkan aturan baru untuk mengatur bagaimana dan di mana drone bisa diterbangkan, tetapi aturan-aturan tersebut belum selesai disusun, dan komunitas pengguna dan pemilik drone sedang menunggu untuk moment yang mengubah hobi mereka menjadi keuntungan.

Loaiza bersaudara ingin sudah siap ketika FAA melakukan finalisasi peraturan drone nya, secepatnya dalam tahun ini juga. Sementara itu, mereka mengajukan izin khusus untuk memungkinkan mereka menambahkan drone mereka sebagai repertoar bisnis mereka.

Untuk saat ini, mereka cukup puas untuk bereksperimen dan untuk menambahkan rekaman drone sebagai bonus bagi pelanggan mereka.

Carlos (30) dan Sergio (28) lahir di Kolombia tapi pindah ke Amerika Serikat ketika Carlos berusia 7 dan Sergio 5 tahun. Keluarga mereka menetap di Travelers Rest.

Carlos menyukai segala sesuatu yang berbau teknologi. Dia akan membongkar dan membangun kembali komputer, Xbox mereka, dan apa pun perangkat elektronik yang mereka miliki. Sementara Sergio menyukai dunia fotografi, terutama fotografi alam.

Saat Carlos mengambil pekerjaan sebagai teknisi komputer, Sergio kuliah di perguruan tinggi, di mana ia lulus dari University of South Carolina.

Kedua saudara mengorganisasikan acara pemasaran untuk klien mereka. Mereka juga mengikuti pameran dan festival negara bagian, balap mobil Indycar dan banyak lagi.

Sergio akan mengambil foto - sebagian besar sebagai hobi - tapi dia memasukan hasil pemotretannya ke dalam kampanye pemasaran mereka.

Semuanya berawal tiga tahun lalu, ketika Carlos berada di sebuah acara motocross dan ia melihat sebuah pesawat tak berawak kecil mengambil rekaman video pertandingan dari udara.

"Kita harus memiliki yang serupa itu," kata Carlos kepada Sergio.

Ketika mereka melakukan pembelian drone pertama mereka, DJI phantom # type 1, tiga tahun yang lalu, hal itu kemudian membawa mereka ke jalan untuk memulai bisnis mereka sendiri.

Dua Bersaudara Memanfaatkan Drone Untuk Bisnis Video dan Fotografi
Carlos dan Sergio menyiapkan drone

Drone baru mereka dilengkapi dengan kamera GoPro, dan mereka mulai mengujinya untuk kepentingan pekerjaan mereka.

Rekaman video dan foto yang mereka ambil menjadi bonus yang mereka berikan kepada klien. Dan di setiap ada kesempatan, mereka membawa drone mereka ke luar kota, ke hutan atau pegunungan untuk menangkap keindahannya dalam perspektif baru.

Satu video menunjukkan bagian dari Grand Canyon yang terletak di reservasi. Pesawat tak berawak terbang menyusuri sebuah sungai dan kemudian mengambil gambar zoom sebuah kolam air berwarna biru cerah di dasar air terjun.

Drone melayang sampai air terjun kemudian naik dengan cepat untuk memberikan pemirsa pandangan sekilas air terjun dan kolam dari atas.

"Ini hampir seperti kamu sendiri yang terbang," kata Sergio. "Ini hampir seperti kamu sendiri yang berada di sana. Saat aku syuting itu, benar-benar keren!."

Suatu hari saya sadar bahwa ini bisa menjadi kesempatan mereka, kata Sergio.

"Saya pikir, 'mungkin aku tak bisa hidup dengan mengandalkan hanya fotografi alam,'" kata Sergio. "Saya tidak pernah berpikir sebelumnya untuk melakukannya dengan drone."

Mereka meluncurkan perusahaan pemasaran, Pro Bros Productions pada bulan Desember 2014.

Mereka kemudian mulai untuk meningkatkan layanan fotografi/videografi mereka. Mereka merekam acara-acara festival, pernikahan, lanskap, real estate, olahraga dan banyak lagi.

Mereka berharap untuk dapat bekerja penuh waktu, tapi sekarang Sergio masih membagi waktunya antara Pro Bros Production dan event pemasaran.

"Sulit untuk membuat transisi dari 'Aku melakukan ini untuk bersenang-senang ' menjadi sesuatu yang serius. Bagaimana saya bisa hidup dari itu?," Kata Sergio.

Carlos yang lebih berpengalaman mengendalikan drone, juga mengedit rekaman untuk dikirim kepada klien mereka.

Sergio yang memiliki mata tajam di bidang fotografi, memberi sudut dan cahaya baru yang dinamis bagi foto/video yang mereka ambil dari udara.

Mereka memiliki tiga drone sekarang, lebih besar, lebih canggih dan lebih mahal, meskipun masing-masingnya dapat dibawa dalam tas ransel.

Mereka juga dapat bekerja dengan menggunakan satu pesawat tak berawak - DJI Aspire #type 1, yang memiliki fungsi dual control yang memungkinkan Carlos dan Sergio mengendalikan drone mereka untuk terbang dan mengambil gambar secara bersamaan.

"Untuk bisa mengambil rekaman dan gambar dengan kualitas tinggi, Anda harus menjadi pilot yang sangat terampil," kata Sergio. "Jika Anda tidak mampu menjaga kestabilan pesawat, Anda tidak akan bisa mendapatkan konten sinematik yang bagus. Anda akan mendapatkan gambar yang tersentak di sana-sini." (usatoday/tvsx)


Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar