Tips Merawat Karpet

tips merawat karpet
Karpet adalah salah satu hiasan yang sering di gunakan untuk mempercantik suatu ruangan. Karpet biasanya dipasang di ruang tamu atau di ruang keluarga bahkan hampir semua rumah minimalis menggunakan karpet untuk menambah ke indahan dalam ruangan rumah.

Ruangan yang berkarpet terkesan hangat dan nyaman. Tetapi bila tidak dirawat, karpet akan menjadi cepat kusam dan tak cantik lagi. Lebih gawat lagi, karpet yang tidak dibersihkan sering menjadi sarang kuman dan tungau penyebab alergi, ditambah berbau apek.

Berikut ini adalah cara-cara untuk merawat karpet agar terlihat tetap cantik, bersih dan tidak cepat rusak serta tetap nampak baru kembali, karena banyak sekali kita menemui keadaan karpet malah menjadi kusam setelah di cuci.

  1. Gunakan mesin penyedot debu (vacuum cleaner) untuk membersihkan karpet minimal 3 kali seminggu agar karpet tidak terlihat berdebu dan kotor.
  2. Cuci karpet minimal 4 bulan sekali dengan menggunakan sabun khusus untuk karpet yang bisa anda beli di super market atau mini market. Jika merasa terlalu berat untuk mencuci sendiri, Anda bisa memasukkan karpet ke jasa pencucian karpet.
  3. Ubah posisi karpet 2-3 bulan sekali. Putar karpet sedemikian rupa sehingga bagian yang sering terinjak atau dilewati orang bisa berganti posisi. Hal ini perlu dilakukan karena bagian karpet yang sering terinjak atau lalu lalang cenderung cepat kusam.
  4. Perhatikan letak jendela dan arah sinar matahari yang masuk ke ruangan tempat karpet dibentangkan. Warna karpet akan cepat memudar jika terkena langsung oleh sinar matahari. Untuk mengatasinya, ubah posisi karpet 2-3 bulan sekali (point 3) atau bisa dengan cara menutup jendela atau memasang vitrage. Tutup jendela atau pintu bila ada angin kencang hal ini untuk menghindari masuknya debu dari luar dan mengotori karpet.
  5. Bau apek pada karpet dapat diatasi dengan memercikkan sedikit baking soda ke atas karpet. Tunggu 30 menit, kemudian baru dibersihkan dengan menggunakan penghisap debu. Untuk mengatasi bau yang lebih tajam, cucilah bagian yang berbau tersebut dengan 20 bagian cuka dicampur dengan 80 bagian air. Gunakan lap bersih yang dibasahi dengan larutan air cuka tadi. Tidak dianjurkan menggosok bagian itu dengan sikat. Noda yang bau harus segera dibersihkan. Semakin lama noda tersebut menempel, semakin sulit membersihkannya.
  6. Khusus untuk karpet baru. Saat hendak memasang atau membentangkannya di lantai, usahakan agar ventilasi di ruangan tersebut betul-betul baik. Kalau perlu buka pintu dan seluruh jendela. Setelah karpet dipasang, sebaiknya jangan menggunakan ruangan tersebut setidaknya selama 72 jam. Biasanya saat karpet baru dipasang, semacam debu bawaan dari pabrik pembuatan karpet akan berterbangan. Bila terhisap, pada sebagian orang, debu ini dapat menyebabkan iritasi mata, tenggorokan gatal dan bahkan pusing-pusing. Meskipun sampai saat ini belum diketahui dengan jelas apakah debu tersebut berbahaya untuk kesehatan atau tidak, tapi efeknya sungguh mengganggu.Untuk mengatasinya, sebelum karpet dikirim ke rumah kita, mintalah toko karpet untuk membersihkan/menghisap debu karpet tersebut.

Demikianlah cara merawat dan membersihkan karpet agar tetap awet, cantik dan tidak cepat rusak. Sering-seringlah memperhatikan kebersihan karpet karena kalau anda tidak peduli atau malas, karpet milik anda akan nampak kusam warnanya dan nampak sangat kotor.

Untuk mencuci karpet, kebanyakan orang merasa malas karena memang berat dan melelahkan. Namun jika anda peduli pada perawatannya, tentu karpet milik anda akan bersih, indah, yang membuat rumah anda menjadi nyaman dan sedap dipandang mata. (int/tvsx)

tips merawat karpet
Karpet Cantik

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar