Kasus Pengantin Yang Hilang

Mary Shotwell Little
Pada tahun 2010, setelah berjam-jam menghabiskan waktunya berselancar di internet, pensiunan detektif polisi Atlanta, Ray Pate, berhasil mendapat sebuah petunjuk kecil yang membawa dia ke Mount Holly, Georgia, untuk menelusuri jejak seorang wanita yang menghilang hampir 50 tahun yang lalu.

Mungkin petunjuk itu kecil, mungkin pula akan sia-sia, tetapi Ray Pate merasa harus menggali lebih dalam lagi untuk menuntaskan sebuah kasus yang terkenal dengan sebutan "Kasus Pengantin Yang Hilang."

Mary Shotwell Little (25 tahun), seorang sekretaris di Citizens & Southern Bank di pusat kota Atlanta, telah menikah selama enam minggu saat ia menghilang pada 14 Oktober 1965. Lulusan The Myers Park Hight School itu makan malam dengan seorang temannya di pusat perbelanjaan Lenox Square di distrik Upscale  Buckhead. Setelah makan malam dan sedikit berbelanja, dia menuju mobilnya.

Apa yang terjadi selanjutnya tetap menjadi misteri.

Di tempat parkir mall, polisi menemukan dalam mobil Mary Sotwell Little, Mercury Comet keluaran tahun 65, noda darah dan satu set pakaian dalam wanita.

Pada bulan November itu juga, penyelidik Kepolisian Atlanta mengumumkan bahwa tanda tangan kecil pada tanda terima kartu kredit pembelian bensin yang dilakukan di Charlotte pada tanggal 15 Oktober 1965 adalah tanda tangan Mary. Tanggal pada tanda terima itu adalah hari satu hari setelah ia dilaporkan hilang di Raleigh.

Kasus yang belum terpecahkan itupun menjadi legenda di Atlanta.

Saat ini di Internet banyak bertebaran teori tentang apa yang menjadi dengan Mary Shotwell Little. Dan ada juga spekulasi tentang kemungkinan hubungan antara kasus Mary dengan sebuah pembunuhan yang terjadi 18 bulan kemudian terhadap Diane Shields, seorang wanita berusia 22 tahun rekan kerja Mary di bank dan tinggal di apartemen yang sama dengan Mary.

Secara kebetulan, pada tahun 2010, Pate membaca sebuah artikel di postingan blog milik Susan Carpenter Scott, seorang pengacara yang juga menyelidiki kasus Mary dan Diane Shields. Scott telah memperoleh catatan Kepolisian dan FBI termasuk 1.966 wawancara antara agen FBI dengan seorang narapidana di penjara Georgia yang mengaku terlibat dengan apa yang mungkin telah terjadi pad diri Mary Little.

Narapidana itu mengatakan bahwa ia mendengar sebuah cerita dari dua orang narapidana yang bercerita tentang penculikan seorang wanita, membawanya ke sebuah rumah kaca yang memiliki teras kecil di Mount Holly dan kemudian membunuhnya. Dia mengatakan orang-orang itu mengatakan kepadanya, seseorang telah membayar mereka masing-masing $ 5.000 untuk menculik seorang gadis bernama Mary, tetapi ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam sebuah artikel surat kabar, Pate melihat foto sebuah rumah di Mount Holly yang cocok dengan deskripsi yang diberikan oleh Narapidana itu. Meskipun Pate kemudian menemukan rumah kaca itu telah telah dirobohkan, dia membuat dua perjalanan ke kota Gaston County dan berencana untuk kembali.

"Tuhan telah memberiku perintah untuk bekerja pada hal ini dan mencoba untuk memecahkan misterinya," kata Pate di Mount Holly. "Aku harus datang ke sini untuk mencari petunjuk, meskipun mungkin sia-sia. Tetapi apa lagi yang bisa aku lakukan?."

Seorang juru bicara Departemen Kepolisian Atlanta mengatakan bahwa sejak Januari pada tahun itu juga penyidik ​​telah mereview kasus Mary dan resmi divalidasi sebagai kasus orang hilang. Selain itu, ia mengatakan bahwa pada tahun 2009-2010, penyidik ​​kasus orang hilang di unit departemen pembunuhan telah melakukan review penuh kasus ini, tapi sayangnya, tidak ada kemajuan dalam kasus itu yang dapat dibuat.

Keluarga Mary Little menolak mengomentari upaya Pate ini.

Monica Caison, pendiri Pusat Pelaporan Orang Hilang (CUE) yang berbasis di Wilmington, menyatakan kasus-kasus yang sudah lama terpendam sekalipun seperti kasus Mary Little masih mungkin terpecahkan.

"Saya melihat begitu banyak orang yang hilang ditemukan secara kebetulan," katanya. "Dan saya melihat bagaimana segala sesuatunya, petunjuk-petunjuk datang bersama-sama pada waktu dan tempat yang tepat. Kasus-kasus ini harus diupayakan untuk dipecahkan walaupun harus membawa kita kembali ke tahun 60-an, 70-an dan '80 -an."

Bekerja sebagai pengacara di Prescott, Arizona, Scott pindah ke Macon, Georgia, Ketika dia mulai menyelidiki kasus Mary Little dan Diane Shields kasus yang belum terpecahkan."Saya seorang penyidik ​​yang tangguh," kata Scott.

Yang mengejutkan, Scott berkata, ada seorang pegawai di departemen hukum kota Atlanta yang bersedia memberikan salinan laporan 600-halaman pada kasus Mary Little. Scott kemudian memposting sebagian besar salinan laporan itu di blognya, termasuk 1.966 wawancara FBI dengan sang narapidana. Dia mengatakan bahwa meskipun agen FBI menyimpulkan cerita narapidana itu tidak kredibel, dia merasa sebaliknya.

"Sesuatu dalam diriku mengatakan dia benar ," kata Scott. "Dia mengatakan begitu banyak detail."

Dia didorong oleh kegigihan Pate yang menyelidik kasus ini."

"Saya pikir itu mengagumkan," kata Scott. "Saya berharap ada seseorang di luar sana yang masih hidup yang dapat memberitahu sesuatu. Saya berharap Mr. Pate mendapat keberuntungan. Kasus ini harus dipecahkan."

Berasal Wilmington, Pate bergabung dengan Departemen Kepolisian Atlanta pada tahun 1960. Dia ingat pada kasus Mary Little dan Diane Shields, tetapi tidak terlibat pada penyelidikannya. Setelah pensiun dari departemen pada tahun 1985, ia bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah toko peralatan kantor dan kantor real estate.

Istri Pate (54 tahun) meninggal pada tahun 2013. Non aktif akibat serangan penyakit stroke, Pate menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet. Cucunya membantunya masuk ke blog Scott dan mengirimkan pesan ke alamat e-mailnya.

Sementara ia memfokuskan pada penyelidikan di Mount Holly. Seorang mantan rekannya yang tinggal di McDonough, Georgia, berkeliling kota untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa membuktikan atau menyangkal cerita si narapidana.

"Jika saya tidak bisa membuktikan kebenaran cerita si narapidana, maka saya tidak bisa membuktikan apa-apa lagi," kata Pate.

Dalam wawancara FBI, narapidana itu menyebutkan tentang sebuah batu besar di dekat jalan masuk rumah kaca itu dan dia juga mengatakan bisa mendengar peluit kereta api di kejauhan. Pate kemudian berhasil menemukan sebuah batu besar di dekat lokasi rumah yang digambarkan dalam artikel surat kabar yang dibacanya.

"Aku punya banyak asap," kata Pate beranalogi tentang kasus ini. "Mungkin sedikit terasa panas. Tapi aku tidak melihat api apa pun."

Selama dia mampu, dia akan terus datang kembali, menapak langkahnya, mencari sesuatu yang mungkin terlewatkan.

"Aku mengambil satu bagian kecil pada suatu waktu," kata Pate. "Aku tidak akan pernah meninggalkan Mount Holly. Tidak, sampai aku memecahkan kasus ini. Seandainya aku keburu meninggal, aku harap ada orang lain yang meneruskannya sampai kasus ini tuntas."

Sayangnya, hingga Ray Pate meninggal dua tahun kemudian (2012). Kasus Mary Shotwell Little belum juga terpecahkan. Sampai sekarang. (int/tvsx)

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar