Banyak bangsa-bangsa di dunia yang menjadikan roti sebagai makanan pokok utama mereka.
Sementara di Indonesia roti telah menjadi makanan pokok utama kedua setelah nasi, mengalahkan makanan-makanan pokok produk lokal lainnya semisal singkong, jagung, ubi jalar atau sagu.
Ada begitu banyak jenis roti. Ada roti tawar, roti manis atau gurih, roti lembut atau keras, roti polos, roti isi atau roti dengan topping bermacam-macam, dll. Dengan begitu banyaknya pilihan jenis roti membuat memilih roti terbaik di toko atau dari kotak resep telah menjadi semacam tantangan tersendiri.
Kali ini kita akan membahas beberapa mitos tentang roti yang akan membantu Anda menemukan pilihan roti yang sehat, segar, atau mungkin hanya untuk menambah perbendaharaan pengetahuan Anda. Selamat menikmati!.
1. Roti buatan sendiri lebih sehat daripada roti yang dijual di toko
Bread Store |
Secara umum, ada kepercayaan bahwa roti buatan sendiri lebih baik dari roti yang dijual di toko karena Anda memiliki kontrol penuh dalam proses pembuatannya. Anda dapat memilih bahan-bahan yang terbaik. Anda dapat membuatnya sesuai dengan selera dan fantasi Anda.
roti yang sehat bisa saja keluar dari oven di rumah Anda, tapi menganggap segala sesuatu yang dimasak di rumah memiliki jaminan kesehatan adalah mitos keliru. Umumnya toko roti yang baik telah memberlakukan standar kebersihan dan mutu yang ketat dalam proses produksi roti-roti mereka.
Pikirkan kembai segi praktis dan ekonomis membeli roti di toko ketimbang membuatnya sendiri sementara Anda bukan ahli pembuat roti. Pikirkan juga tentang apa yang Anda rasakan tatkala menatap sepotong roti gosong ditengah-tengah dapur yang kotor dan berantakan.
2. Tepung yang diperkaya memiliki semua nutrisi penting
Enriched Flour |
Tepung yang diperkaya dipercaya memiliki semua nutrisi penting yang ditambahkan kembali. Itulah sebabnya dia disebut "diperkaya". Tepung ini adalah yang paling umum digunakan dalam pembuatan roti.
Tetapi menganggap tepung ini memiliki semua nutrisi penting adalah mitos keliru. Tepung yang diperkaya justru telah kehilangan dua bagian penting yang paling bergizi dari biji gandum. Bagian itu adalah kulit lapisan luar dan bakteri yang menghuninya.
Kedua bagian ini dihilangkan dan kemudian nutrisi tambahan disemprotkan ke biji gandum. Faktanya tambahan itu tidak benar-benar bisa mengganti gizi yang hilang selama proses pembersihan.
3. Jika terlihat coklat dan memiliki kata "gandum" pada labelnya, tepung memiliki banyak serat dan terbuat dari biji gandum utuh
Ingredients of Enriched Flour |
Lagi-lagi ini mitos keliru. Perhatikan bahan pertama yang tercantum pada label kotak tepung. Itu adalah informasi penting tentang terbuat dari apa dia. Jika itu "tepung terigu" atau "tepung yang diperkaya", itu memberitahu Anda bahwa bahan utamanya adalah tepung putih, bukan "tepung gandum utuh."
4. Roti dengan label "seven-grain" atau "100% alami" merupakan pilihan terbaik
Seven Grain Bread |
Keliru lagi!. Bahwa hanya karena roti dilabeli dengan bahan-bahan super bergizi, bukan berarti bahwa roti itu benar-benar super bergizi. Banyak merek roti mencantumkan "tepung terigu yang diperkaya" dalam daftar bahan mereka sebagai bahan pertama meskipun diklaim terbuat dari bahan-bahan yang sehat. Melihat jauh ke bawah daftar bahan-bahan itu akan memberitahu Anda seluruh cerita. Dan perhatikan bahan-bahan kimia itu!.
Jadi sekali lagi, Anda harus benar-benar teliti dan pastikan Anda mendapatkan roti dengan bahan tepung gandum. Juga hati-hati pada klaim "terbuat 100 % dari tepung gandum". Mereka diizinkan untuk mencetak ini pada kemasan jika mereka memang menggunakan tepung gandum, meskipun hanya dalam jumlah kecil!.
5. Rye Bread adalah 100% gandum dan tinggi serat
Rye Bread |
Ini adalah klaim tidak berdasar. Bahan pertama yang tercantum pada label rye bread merek paling terkenal sekalipun tidak lain adalah tepung yang diperkaya. Bahan kedua biasanya air, dan yang ketiga, baru tepung gandum. Itu menjelaskan mengapa sebagian besar rye bread kemasan hanya memiliki 1 gram serat per porsi. Jadi, rye bread tidak pernah 100% gandum, apalagi tinggi kandungan serat.
6. Roti yang sehat untuk Anda adalah roti yang tidak enak
White Bread |
Ini adalah mitos keliru sekaligus menggelikan. Ada banyak tersedia roti yang memiliki manfaat gizi dengan bermacam-macam pilihan rasa yang lezat. Membaca label akan membantu jika Anda berada di toko dan jika Anda memanggang roti Anda sendiri, pastikan Anda memulainya dengan resep dari bahan-bahan sehat dan alami.
7. Memasukkan roti kedalam lemari es akan mengawetkannya
Do Not Saving Breads in Refrigerator ! |
Keliru!. Roti sebenarnya akan lebih cepat basi jika disimpan di lemari es, karena aliran udara dalam lemari es bersifat konstan. Roti juga akan menyerap rasa dan bau bahan makanan lain yang ikut disimpan disana.
Jadi, mungkin memasukkan roti kedalam lemari es akan memperlambat pertumbuhan jamur, tetapi sebaliknya akan membuatnya lebih cepat basi. Cara menyimpan roti yang baik dan benar adalah di tempat kering dan sejuk, seperti kotak khusus untuk menyimpan roti.
8. Roti sulit membeku jika disimpan di freezer
Saving Breads in Freezer |
Sekali lagi, ini mitos keliru. Karena memiliki kadar air yang tinggi semua roti akan membeku dengan cepat. Roti dapat disimpan dalam keadaan beku sampai empat bulan asal terkemas rapat dalam plastik ziploc.
Ketika akan dikonsumsi, roti harus dicairkan dahulu pada suhu kamar. Ini akan memakan waktu sekitar 2-3 jam untuk sepotong roti yang telah dibekukan cukup lama. Pengecualiannya adalah jika roti telah diiris-iris dahulu sebelum dibekukan, Anda dapat langsung memasukkannya ke pemanggang roti untuk mempersingkat waktu pencairan.
Namun, bagaimanapun seperti yang telah diulas pada poin ke 8, menyimpan roti dalam lemari es atau freezer untuk alasan apapun adalah tidak disarankan.
9. Roti dengan kerak gelap tidak baik untuk Anda
Darker Crust Bread |
Semua roti dibuat dengan cara dipanggang dan itu menghasilkan kulit roti berwarna gelap yang mengandunng sejumlah kecil zat yang disebut Acrylamide. Tidak jelas bagaimana caranya zat Acrylamide ini munncul dalam proses pemanggangan roti, tetapi penelitian menunjukkan ini adalah proses alami dan fakta lainnya mengungkap bahwa kulit roti yang berwarna gelap itu justru yang paling tinggi kandungan nutrisinya.
10. Tukang roti tidak bisa menghitung, mereka memberi 13 untuk pesanan selusin
Bakers |
Ini adalah mitos yang umum dipercaya di barat dan sama sekali tidak benar. Ada beberapa penjelasan mengapa tukang roti memberi tiga belas roti untuk pesanan selusin. Yang paling logis adalah tukang roti memberi roti tambahan untuk menjamin berat minimum roti terpenuhi. Hal tersebut mereka lakukan mengingat denda yang agak berat jika menjual roti dibawah berat minimum.
Dikatakan bahwa dahulu kala, di Mesir misalnya, telinga tukang roti akan dipaku ke pintu tokonya. di Eropa, tukang roti akan dikunci dalam kandang singa atau dilemparkan ke sungai, beberapa dari mereka mati tenggelam karena tidak dapat berenang.
Semua hukuman itu dijatuhkan jika mereka terbukti berbuat curang dalam menjual rotinya. Oleh karena itu adalah dapat dimengerti jika tukang roti akan melakukan segala cara untuk menghindari kemungkinan tertangkap tangan berlaku curang. Siapa yang menduga ada sejarah kelam di industri bakery?.
Baiklah,
Sekarang kita telah mengetahui beberapa mitos keliru tentang roti dan kita kini tahu apa yang harus dilakukan. Apakah Anda membeli roti di toko roti atau membuatnya sendiri dari resep favorit nenek, kebenarannya adalah bahwa apa yang Anda perbuat dengan roti Anda adalah apa yang akan Anda dapatkan.
Mulailah dengan memilih atau membuat roti dari bahan-bahan sehat dan alami, perlakukan roti Anda sebagaimana mestinya dan Anda akan memiliki sepotong roti lezat serta sehat untuk dinikmati. (dvo.com/tvsx)
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.
0Komentar