Ladyboy, Shemale atau Tranny adalah istilah bagi pria yang berpenampilan dan berperilaku seperti wanita.
Ladyboy, Shemale atau Tranny yang di Indonesia dikenal juga dengan istilah waria/banci/bencong, adalah mereka yang secara psikologis merasa dirinya seorang wanita yang terjebak dalam tubuh pria.
Fenomena ladyboy di banyak negara sudah dianggap biasa bahkan pada beberapa negara, Thailand misalnya, secara resmi mengakui ladyboy sebagai gender ketiga selain pria dan wanita atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kathoey.
Kemajuan di bidang kedokteran, terutama pada bidang operasi bedah plastik yang semakin canggih belakangan ini membuat para ladyboy ini leluasa mengotak-atik "perangkat keras" maupun "perangkat lunak" mereka. Hasilnya sungguh mengagumkan. Sangat sulit untuk membedakan para ladyboy yang sudah menjalani proses transisi ini, kecantikan mereka tidak kalah bahkan terkadang melebihi wanita asli.
Namun sayangnya, tidak kurang banyaknya pula ladyboy-ladyboy yang justru mengalami krisis kejiwaan parah. Mereka menjalani transisi tapi akhirnya malah terperangkap dalam dunia prostitusi atau industri pornografi.
Oleh karena itu, ketika dunia menyaksikan tampilnya ladyboy-ladyboy yang memiliki kualitas pribadi dan prestasi mengagumkan, tak pelak mereka segera meraih simpati publik dan menjadi role model bagi keberadaan ladyboy-ladyboy lainnya.
Hal itu seperti apa yang dikatakan oleh Belle Nuntita dalam sebuah wawancara dengan Time Out Hongkong:
"Semua ladyboy bangga dan mendukungku habis-habisan, dan aku tidak pernah lupa darimana aku berasal."
Artikel berikut merupakan pengembangan dari postingan yang pernah kami unggah sebelumnya yang berjudul 10 Ladyboy Asia Paling Cantik. Dengan alasan postingan tersebut termasuk dalam kelompok postingan terpopuler selama berbulan-bulan, membuat kami tergerak untuk melengkapi detail informasi dari ke 10 Ladyboys yang secara eksplisit diakui sebagai Ladyboy tercantik dengan segudang prestasi. Dan inilah peringkat keenam dalam daftar kami:
Thanyarat Chirapak Pakorn adalah model, aktris, mantan pramugari. Dia lebih dikenal dengan nama Tanyarat "Film" Jirapatpakon atau Nong Film. Dia adalah pemenang dua kontes kecantikan versi Ladyboy yaitu Miss Tiffany Universe dan Miss International Queen 2007. Kedua kompetisi ini sangat populer di kalangan kaum transgender.
Kompetisi pertama menarik lebih dari 25 juta pemirsa televisi di Thailand khususnya dan seluruh dunia umumnya. Para ladyboy itu bersaing untuk memenangkan kompetisi dengan menginvestasikan banyak uang pada periode persiapan dan pada gaun yang menghabiskan biaya rata-rata sebanyak $ 30.000. Kemenangan pada dua kompetisi bergengsi tersebut memberi pemenangnya tiket untuk meraup ketenaran di dunia modeling dan film.
Kompetisi Miss International Queen diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2004. di Pattaya, Thailand. Hadiah utama adalah $ 10.000 dan kesempatan tinggal selama setahun di sebuah apartemen mewah di Pattaya.
Dalam edisi kompetisi di tahun 2007 ini diikuti oleh 24 ladyboy dari 16 negara. Selain Tanyarat, yang mengambil tempat pertama, tempat kedua diraih oleh Aleika Barros (Brazil), dan tempat ketiga oleh Chanel Madrigal (Filipina).
Usai memenangkan dua kontes kecantikan bergengsi tersebut, pada tahun yang sama, Tanyarat "Film" Jirapatpakon kemudian direkrut oleh sebuah maskapai penerbangan Thailand, PC Air sebagai Ambassador perusahaan dan pramugari aktif
Usai memenangkan dua kontes kecantikan bergengsi tersebut, pada tahun yang sama, Tanyarat "Film" Jirapatpakon kemudian direkrut oleh sebuah maskapai penerbangan Thailand, PC Air sebagai Ambassador perusahaan dan pramugari aktif.
Dalam pers release resminya, PC Air mengklaim mereka adalah yang perusahaan penerbangan pertama dan satu-satunya di dunia yang mempekerjakan kaum transgender. Langkah PC Air ini kelak diikuti oleh beberapa perusahaan penerbangan lokal Thailand lainnya, bahkan oleh Thai Airlines, perusahaan penerbangan milik pemerintah.
Namun setelah PC Air terpaksa ditutup akibat krisis keuangan, Tanyarat kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia entertainmen, Ia menjadi model untuk beberapa merek fashion dan wajahnya kerap terpampang di sampul depan majalah-majalah terkenal di Thailand. Berikut adalah foto-foto Tanyarat saat menjadi Ambasador PC Air. Anda bisa lihat sendiri, kecantikannya bahkan diklaim mampu mengalahkan wanita asli!.
Saat ini Tanyarat adalah model, aktris, presenter yang cukup terkenal di Thailand. Dia juga diketahui memiliki hubungan persahabatan yang erat dengan Treecahada Petcharat a.k.a Nong Poy, yang diakui sebagai Ratunya Ladyboy. Tanyarat juga bersahabat dengan ladyboy cantik asal Laos, Piyada Inthavong, yang juga merupakan sahabat dekat Nong Poy. Anda bisa melihat kedekatan Nong Film dan Nong Poy pada dua foto dibawah ini.
Nong Poy & Tanyarat "Film" Jirapatpakon
Nong Poy & Tanyarat "Film" Jirapatpakon
Berikut kami persembahkan video Kolase foto dari Tanyarat Film Jirapatpakon:
Kehidupan Pribadi
Ketika kami menyusun artikel tentang Tanyarat "Film" Jirapatpakon ini, kami seperti mendapat perasaan Deja Vu...
Awalnya juga kami memiliki asumsi bahwa sebagai seorang ladyboy pemenang kontes Miss Tiffanny Universe 2007 serta kontes Miss Queen International pada tahun yang sama dan dalam banyak situs, website maupun blog selalu termasuk dalam kelompok 10 besar Asian Ladyboys tercantik, tentu mudah saja menemukan detail kehidupan pribadi Jele panvilas.
Ternyata (lagi-lagi) asumsi kami keliru.
Seperti pada kasus Jele Panvilas, meskipun sudah berusaha dengan keras, kami mendapati fakta yang sama yaitu ternyata semua (sekali lagi semua!) situs, website, blog yang mengunggah artikel tentang Tanyarat "Film" Jirapatpakon juga memasang topik yang serupa dan sebangun!.
Semuanya hanya membahas tentang kontes Miss Tiffany Universe dan Miss Queen International 2007. Tidak lebih dan tidak kurang, dengan susunan kalimat yang nyaris sama pula. Seakan-seakan semuanya kompak mengcopy-paste artkel hanya dari satu sumber. Kami bahkan menemukan ada blog-blog berbahasa Rusia, Ukraina atau Turki yang isi artikelnya tentang Nong Film persis sama hingga ke titik dan komanya!.
Tidak seperti ladyboy lainnya seperti Nong Poy, Belle Nuntita, Liu Shi Han atau Alisa Liu, misalnya yang kehidupan pribadinya tergambar begitu gamblang, kehidupan pribadi Tanyarat begitu samar.
Kita tidak pernah mengetahui apapun tentang masa lalunya. Dimana dia lahir?, siapa namanya sewaktu masih menjadi anak laki-laki?, faktor apa yang menyebabkan dia menderita krisis identitas?. kapan dia memutuskan untuk bertranformasi menjadi wanita?, bagaimana perjuangan dia yang dari bukan siapa-siapa hingga kemudian mencapai ketenaran sebagai ladyboy tercantik sejagad raya?, dan lain-lain...
Ketiadaan informasi tentang masa lalu Tanyarat ini memang agak sedikit mengherankan. Kami sudah berusaha sedapat mungkin untuk mencarinya, bahkan sampai menjelajahi situs-situs berbahasa Thailand (terbayang bagaimana repotnya, bukan?, mengingat kualitas terjemahan Google Translate yang lebih mirip bahasa alien daripada bahasa manusia), tapi tetap tidak berhasil.
Namun seperti juga pada Jele Panvilas, secara kebetulan kami menemukan berita menarik tentang Tanyarat dari sebuah situs berbahasa Vietnam, Xaluan.com, yang layak tayang untuk melengkapi profil dirinya dan inilah kisahnya yang kami terjemahkan secara bebas.
Kisah Cinta Mantan Miss Tiffanny Thailand
Ada kredo yang berbunyi bahwa cinta tidak memandang kasta, usia atau jenis kelamin. Tapi apakah kredo tersebut juga berlaku untuk orang-orang yang tidak biasa seperti kaum transgender, misalnya?.
Bagaimanapun seorang transgender pasti ingin memiliki kehidupan layaknya seorang gadis normal, tetapi sayangnya, tidak semua bisa mendapatkannya. Namun jika kita menyimak kisah dibawah, Tanyarat adalah pengecualian.
Ini adalah kisah cinta luar bisa antara mantan pemenang Miss Tiffanny Universe 2007, Tanyarat Jirapatpakon alias Nong Film dalam upayanya untuk menemukan cinta sejati
Ini adalah kisah cinta luar bisa antara mantan pemenang Miss Tiffanny Universe 2007, Tanyarat Jirapatpakon alias Nong Film dalam upayanya untuk menemukan cinta sejati.
Saling mencintai selama satu tahun memang belum lama, tapi intinya adalah layak disebut bahwa bagi Tanyarat, tahun lalu adalah tahun yang membahagiakannya karena telah menemukan seseorang yang dia cintai dan mencintainya dengan tulus.
Dia adalah Ekapol Phuripanyaphina, seorang pengusaha muda sukses, yang bergerak dibidang entertainmen dan event organizer khususnya event kontes-kontes hewan peliharaan. Dan dari sanalah kisah cinta ini dimulai.
Setelah berkolaborasi dengan Ekapol sebagai model untuk mempromosikan sebuah kontes anjing peliharaan, Keduanya menyadari ada rasa ketertarikan yang kuat diantara mereka. Bagi Tanyarat, ia seperti mendapat perasaan bahwa Ekapol, adalah "setengah" dari bagian hidupnya yang lain.
Tanyarat sendiri juga seorang pencinta hewan, dia memiliki seekor anjing yang cantik. Berasal dari kesamaan minat dan kesukaan, mereka pun dengan mudah membuka percakapan tentang kecintaan terhadap anjing. Semakin lama mereka semakin intim dan memutuskan untuk berkencan untuk mengenal satu sama lain lebih dekat lagi, 2 bulan sejak pertemuan pertama.
Setengah tahun berpacaran, Nong Film dan Ekapol membuat keputusan besar untuk bertunangan. Tidak ada upacara publik diadakan, namun sepasang cincin yang melekat di jari manis masing-masing menegaskan ikatan tersebut.
Pada awalnya, kedua keluarga tidak setuju dengan hubungan Nong Film dan Ekapol. Namun keteguhan hati keduanya berhasil melunakkan kekerasan sikap keluarga mereka. Sekarang, keduanya memiliki dukungan penuh dari keluarga masing-masing.
Meskipun hubungan mereka baru berjalan kurang dari satu tahun, namun tampaknya Nong Film semakin dekat pada impian normal semua gadis yaitu menemukan cinta sejati dan komitment seumur hidup.
Begitulah, Nong Film akhirnya berhasil menemukan tambatan hati dan cinta sejati pada diri Ekapol Phuripanyaphina. Cinta sejati yang merobohkan semua tembok penghalang. Cinta sejati yang menafikan kenyataan bahwa sesempurna apapun penampilan Nong Film, dia tetaplah seorang ladyboy. Wanita setengah sempurna, karena seumur hidupnya, dia tidak akan bisa memberikan keturunan kepada Ekapol.
Salah satu kesulitan dalam menyusun artikel lanjutan tentang 10 Asian Ladyboys Tercantik ini adalah menemukan gambar ketika mereka masih "berbentuk" laki-laki. Umumya gambar yang diperoleh hanya satu atau dua buah saja.
Barangkali hal itu disebabkan pada beberapa foto, sanggup merusak image yang tertanam dibenak pembaca tentang kecantikan para ladyboy ini karena begitu jauhnya perbedaan antara sebelum dan sesudah mereka menjalani transisi menjadi ladyboy.
Kesulitan lainnya adalah menemukan foto mereka yang dalam keadaan polos tanpa make-up. Dapat dikatakan 99% dari foto-foto ladyboys tercantik yang di upload ke internet semuanya full make-up.
Tetapi untuk kali ini kami cukup beruntung karena berhasil mendapat banyak foto-foto Tanyarat pada dua kategori tersebut. Pada kategori pertama, kami mendapat tiga foto yaitu foto Tanyarat sewaktu masih anak-anak dan fotonya ketika remaja. Pada foto remajanya, dapat kita lihat bahwa meskipun Tanyarat masih berbentuk "laki-laki", tapi sangat girly. Dia pun sudah mulai memanjangkan rambutnya.
Tanyarat "Film" Jirapatpakon as a Child
Nong Film as a Teenager Boy 1
Nong Film as a Teenager Boy 2
Dan ini adalah foto pada KTP Tanyarat sewaktu masih berkelamin pria:
ID Card Tanyarat "Film" Jirapatpakon as a Boy
Kemudian pada kategori tanpa make-up kami juga cukup beruntung berhasil mendapat beberapa foto antara lain:
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.
0Komentar