8 Tips Berolahraga Bersama Anak-Anak

Partisipasi dalam olahraga menawarkan banyak manfaat sosial, emosional dan fisik yang luar biasa untuk anak-anak.

Olahraga sangat penting dilakukan oleh anak-anak karena dapat meningkatkan kecerdasan otak anak, melatih konsentrasi, menghargai kemenangan, belajar bekerja keras dan menghargai orang lain.

Tapi kita juga tahu bahwa salah satu hal terburuk untuk anak-anak adalah mengalami cedera saat berolah raga. Untuk itu sangatlah penting untuk memperhatikan hal ini.

Sebagai orang tua atau pelatih, ada hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk membantu mengurangi dan mencegah cedera sehingga anak-anak kita dapat terus berolahraga dengan permainan yang mereka sukai.

1. Siapkan Anak untuk Berolahraga

Dokter Anak

Sebelum berolahraga secara teratur, pastikan anak Anda telah menerima ujian pra-partisipasi fisik, atau PPE, yang dilakukan oleh dokter, atau praktisi perawat berkualitas di bawah pengawasan dokter. Praktek-praktek yang sama harus diikuti termasuk kebutuhan untuk mengetahui sejarah medis anak.

Untuk mempersiapkan dalam kasus darurat, simpan informasi kontak (nomor telepon, email) dokter anak Anda.

Jika anak Anda memiliki riwayat asma atau kondisi medis lainnya yang memerlukan perhatian khusus, bertemu dan melakukan pembicaraan khusus dengan pelatih anak Anda (jika anak Anda berolahraga dalam kelompok) sangat disarankan sebelum latihan pertama dimulai.

2. Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga

Warming Up and Stretching

Pastikan ada waktu yang disisihkan sebelum olahraga untuk melakukan pemanasan dengan benar. Peregangan dapat melepaskan ketegangan otot dan membantu mencegah cedera seperti otot sobek atau terkilir.

Anak harus memulai aktivitas olahraganya dengan jogging atau gerakan-gerakan ringan selama 10 menit, dan kemudian meregangkan semua kelompok otot utama, masing-masing selama 20 sampai 30 detik.

3. Ingatlah untuk menghindari Dehidrasi

Anak Minum Air

Pelajari tanda-tanda dan gejala dehidrasi dan bentuk lain dari penyakit panas. Biasakan anak-anak Anda membawa botol air selama berolahraga. Mendorong anak-anak untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air sebelum, selama dan setelah berolahraga dengan rentang waktu 30 menit sebelum aktivitas dimulai dan setiap 15-20 menit selama aktivitas.

4. Kenakan aksesoris olahraga yang tepat

Aksesoris Olahraga Anak

Memiliki anak-anak memakai peralatan olahraga yang tepat dan benar-dipasang selama berolahraga dapat membantu menghindari luka ringan dan serius. Pastikan anak Anda memiliki peralatan yang tepat dan memakainya untuk perlindungan maksimal.

Peralatan yang tepat mungkin termasuk helm, pelindung tulang kering, penjaga mulut, kawat gigi pergelangan kaki, sepatu dengan cleat karet dan tabir surya.

5. Kenali tanda-tanda dan gejala gegar otak

Cedera Kepala Pada Anak

Pelajari tanda-tanda dan gejala gegar otak. Informasi ini penting untuk orang tua dan anak.

Jika anak Anda terjatuh dan diduga mengalami dengan gegar otak, Anda harus segera mengenali gejala-gejalanya sebelum membawanya untuk dievaluasi dan dirilis oleh seorang profesional medis. Sebuah aturan yang baik: bila Anda ragu, dudukan saja mereka.

6. Membuat prioritas istirahat

Olahraga Anak

Untuk membantu menghindari cedera berlebihan, waktu istirahat selama berolahraga adalah hal mutlak. Beritahukan kepada anak untuk mengatakan dengan segera jika mereka merasa sakit selama berolahraga. Pastikan mereka mengerti itu penting untuk memberitahu Anda jika mereka terluka atau tidak enak badan.

Anak harus memiliki setidaknya satu atau dua hari istirahat dari setiap olahraga tertentu setiap minggu. Luangkan waktu istirahat dari satu waktu olahraga untuk mencegah cedera berlebihan.

7. Siapkan diri menjadi pelatih

Olahraga Bersama Anak

Sebagai pelatih, Anda dapat menetapkan pedoman keselamatan selama olahraga seperti membuat hidrasi istirahat, mendorong anak untuk duduk jika cedera, beristirahat jika tidak merasa tidak enak badan dan memfasilitasi waktu yang tepat untuk melakukan pemanasan.

Juga merupakan ide yang baik untuk mendapatkan sertifikasi pertolongan pertama dan CPR dan membawa kotak P3K selama berolahraga.

8. Jadilah orang tua yang mendukung

Olahraga Anak

Pelajari cara untuk membantu anak Anda bebas cedera dan sehat saat berolahraga.

Anda dapat menghadiri sebuah kursus yang diadakan oleh klinik-klinik keselamatan olahraga di daerah Anda. Atau Anda juga bisa mendapatkannya dari internet. (safekids.org/tvsx)