Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah mimpi dalam mimpi yang disebut lucid dreaming.
Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk. Mimpi juga telah bertanggung jawab pada beberapa penemuan kreatif dan ilmiah dalam perjalanan sejarah manusia.
Meskipun banyak psikolog masih menganggap mimpi hanyalah sebagai loncatan acak antar neuron atau fantasi tak berarti, tapi bagi kebanyakan ilmuwan mimpi sekarang dianggap sebagai proses berpikir yang sedang berlangsung yang kebetulan terjadi pada saat kita tidur.
Berikut adalah daftar 10 tokoh terkemuka dunia yang mendapatkan gagasan cemerlang dari hasil pengalaman mimpi mereka!.
1. Mary Shelley: Novelis Sci-Fi Pertama Dunia
Novel Frankenstein, sering disebut sebagai novel fiksi ilmiah pertama di dunia. Percaya atau tidak, novel itu terinspirasi oleh mimpi buruk Mary Shelley.
Pada saat berusia 18 tahun, Shelley mengunjungi kediaman Lord Byron di tepi Danau Jenewa di Swiss. Oleh sebuah insiden tak terduga, Mereka terkurung dalam musim dingin vulkanik yang disebabkan oleh letusan dahsyat Gunung Tambora, Indonesia setahun sebelumnya (1815), yang menyebabkan benua Eropa mengalami apa yang disebut "tahun tanpa musim panas".
Terjebak di dalam ruangan dan berkerumun di sekitar perapian, Byron menyarankan mereka masing-masing menulis cerita hantu. Tapi malam demi malam, Shelley tidak dapat memikirkan ide apapun.
Kemudian pada satu malam, ketika diskusi beralih ke hakikat kehidupan, Shelley menyarankan kemungkinan "mayat bisa dihidupkan kembali" yang didukung oleh pemikiran bahwa "galvanisme telah membahas kemungkinan itu".
Imajinasi itu begitu merasuki Shelley sehingga malam itu dia mengalami apa yang ia gambarkan sebagai mimpi yang "sangat jelas seakan-akan sungguh-sungguh terjadi".
"Saya melihat seorang mahasiswa pucat berlutut di samping sesuatu. Saya melihat khayalan mengerikan dari seorang pria yang berbaring, dan kemudian, oleh hasil kerja mesin-mesin yang hebat, mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan, dan bergerak dengan gelisah dan canggung. Itu amat menakutkan akan pengaruh dari setiap usaha manusia yang mengejek mekanisme luar biasa dari Sang Pencipta dunia."
Frankenstein - Mary Shelley |
2. Paul McCartney: Mimpi Yang Menginspirasi Musik
Di tahun 1965, Paul McCartney mendapatkan seluruh melodi untuk lagu "Yesterday" dalam mimpi. Ketika terbangun, ia dengan cepat mereplikasikan melodi itu pada piano. Setelah itu ia bertanya kepada teman-teman dan keluarga apakah mereka pernah mendengar melodi itu sebelumnya?. Awalnya Paul khawatir bahwa ia hanya mereplikasi karya orang lain (dikenal sebagai kriptomnesia).
"Selama sekitar sebulan, saya berkeliling kepada orang-orang di bisnis musik dan menanyakan apakah mereka pernah mendengar (lagu) itu sebelumnya. Akhirnya itu menjadi seperti menemukan sesuatu dan melaporkannya ke polisi. Saya pikir jika tidak ada seorangpun yang mengklaim setelah beberapa minggu kemudian, saya kira bisa memilikinya."
Lennon dan McCartney kemudian bersama-sama menulis liriknya dan lagu itu dikreditkan oleh Lennon-McCartney dalam album The Beatles: "Help!".
Dengan bantuan personil The Beatles lainnya, Yesterday menjadi lagu akustik melankolis, yang melibatkan kinerja solo dari McCartney. Dirilis sebagai single pada tahun itu juga, dan langsung menempati puncak tangga lagu Inggris. Di Amerika, Yesterday bertengger di puncak Billboard Hot 100 chart selama empat minggu berturut-turut.
Lagu ini masih sangat populer hingga saat ini dengan lebih dari 2.200 remake oleh artis lainnya termasuk Aretha Franklin, Katy Perry, The Mamas and Papas, Michael Bolton, Bob Dylan, Ray Charles, Elvis Presley, Billy Dean dan banyak lagi.
Help! - The Beatles Cover Album |
3. Niels Bohr: Struktur Atom Dalam Mimpi
Bapak mekanika kuantum, Niels Bohr, sering berbicara tentang inspirasi mimpi yang menyebabkan penemuan terbesarnya, Struktur Atom.
Sebagai anak dari orang tua terpelajar, Bohr mendapat gelar doktor pada tahun 1911 dan menjadi terkenal setelah memecahkan masalah yang kompleks dalam dunia fisika yang telah membuat rekan-rekannya bingung.
Pada saat itu, ia tengah menyusun pemahaman tentang struktur atom, namun tidak satupun dari konfigurasi yang ia susun cocok. Suatu malam ia pergi tidur dan mulai bermimpi tentang atom. Ia melihat inti atom, dengan elektron berputar di sekitarnya, sebanyak planet berputar mengelilingi matahari mereka.
Bohr merasa visi dalam mimpi itu akurat. Tapi sebagai ilmuwan ia tahu pentingnya memvalidasi idenya sebelum mengumumkan kepada dunia. Ia kembali ke lab dan mencari bukti untuk mendukung teorinya.
Dan visi Bohr tentang struktur atom ternyata kemudian menjadi salah satu terobosan terbesar pada zamannya. Bohr lalu dianugerahi Hadiah Nobel untuk Fisika. Sebuah penghargaan yang mungkin tidak akan didapatnya seandainya ia tidak bermimpi malam itu.
Bohr's Atomic Model |
4. Elias Howe: Misteri Mata Jarum
Pada tahun 1845, Elias Howe menemukan mesin jahit berdasarkan mimpi yang membantunya memahami penetrasi mekanik jarum. Dia bukan orang pertama untuk memahami ide mesin jahit, namun Howe membuat perbaikan yang signifikan untuk desain dan dianugerahi paten AS pertama untuk mesin jahit dengan menggunakan desain lockstitch.
Elias Howe hampir putus asa untuk menemukan di mana mata jarum mesin jahit seharus berada. Ia mungkin akan gagal sama sekali seandainya tidak bermimpi membangun sebuah mesin jahit untuk seorang raja liar di negara yang aneh.
Hanya seperti dalam pengalaman kerja yang sebenarnya, ia bingung tentang lubang jarum. Dia pikir raja hanya memberinya dua puluh empat jam untuk menyelesaikan mesin dan membuatnya bekerja. Jika tidak selesai pada waktunya ia akan dihukum mati.
Dia bekerja dan bekerja, dan semakin bingung, dan akhirnya menyerah. Lalu ia berpikir ia akan dibawa keluar untuk dieksekusi. Dia lalu melihat bahwa prajurit membawa tombaknya di dekat kepala. Pemandangan itu memberikan solusi dari kesulitannya, dan sementara ia memohon tambahan waktu kepada sang raja,
Dan...
Elias Howe terbangun.
Saat itu pukul 4 pagi. Howe melompat dari tempat tidur, berlari ke bengkel, dan 5 jam kemudian, beberapa jarum dengan mata jarum pada saat itu telah dibuat. Selanjutnya adalah sejarah. Itulah kisah nyata sebuah insiden penting dalam sejarah penemuan mesin jahit yang terinspirasi dari sebuah mimpi.
Elias Howe Sewing Machine |
5. Albert Einstein: Mimpi Kecepatan Cahaya
Albert Einstein terkenal akan wawasan jeniusnya dalam memahami sifat alam semesta, tapi bagaimana tentang mimpinya?.
Seperti yang terjadi, ia meraih pencapaian ilmiahnya yang luar biasa sekaligus terbesar - Prinsip Relativitas - setelah mengalami mimpi yang seperti nyata.
Einstein bermimpi ia naik eretan menuruni gunung curam, begitu cepat sehingga akhirnya ia mendekati kecepatan cahaya. Seperti saat ini, penampilan bintang-bintang dalam mimpinya berubah dalam kaitannya dengan dirinya. Dia terbangun dan merenungkan ide ini, dan segera merumuskan apa yang akan menjadi salah satu teori ilmiah yang paling terkenal dalam sejarah umat manusia.
Relativity Theory |
6. Srinivasa Ramanujan: Orang Yang Memahami Infinity
Jenius matematika asal India, Srinivasa Ramanujan membuat kontribusi besar untuk teori analitis angka, fungsi elips, pecahan lanjutan, dan seri tak terbatas, dan lebih dari 3.000 teorema matematika dalam hidupnya. Ramanujan menyatakan bahwa wawasan untuk karyanya datang kepadanya dalam mimpinya pada banyak kesempatan.
Ramanujan mengatakan bahwa, sepanjang hidupnya, ia berulang kali bermimpi dewi Hindu yang dikenal sebagai Namakkal. Dia disajikan dengan rumus-rumus matematika yang rumit berulang, yang kemudian dapat diuji dan diverifikasi setelah terbangun.
Sebagi contoh, rumus matematika yang didapatnya dari mimpi adalah rumus seri tak terbatas untuk Pi:
Menggambarkan salah satu dari banyak mimpi wawasan matematikanya, Ramanujan mengatakan:
"Sementara tertidur saya punya pengalaman yang tidak biasa. Ada layar merah yang dibentuk seperti darah yang mengalir. Saya mengamati itu. Tiba-tiba muncul tangan mulai menulis di layar. Saya lalu memperhatikannya dengan seksama. Tangan itu menulis sejumlah hasil di integral berbentuk bulat panjang. Mereka terjebak dalam pikiran saya. Begitu saya bangun, saya langsung menyalinnya..."
Dari kuil dan wilayah kumuh di Madras ke kemegahan Cambridge University, cerita itu mungkin bagian dari kisah kebangkitan Ramanujan dari kemiskinan untuk menjadi salah satu jenius terbesar matematika abad ke-20.
Ramanujan's Magic Square |
7. Robert Louis Stevenson: Mimpi Buruk Berujung Novel Terkenal
Pada tahun 1886, Robert Louis Stevenson bermimpi tiga urutan kunci dari novel thriller terkenal: Dr Jekyll dan Mr. Hyde.
Sebagai seorang pria yang sering sakit-sakitan untuk sebagian besar hidupnya, ia menulis terutama untuk mendukung keluarganya, sebagai tanda terima kasih karena telah telah merawatnya dengan sabar.
Pada awal penulisan novel Dr. Jekyll & Mr. Hyde, Stevenson bercerita:
"Selama dua hari saya memeras otak untuk menyusun plot, dan pada malam kedua saya bermimpi sebuah adegan di jendela, dan adegan sesudahnya terbelah dua, dimana hyde - yang dikejar untuk beberapa kejahatan, mengambil bedak dan menjalani perubahan dihadapan para pengejarnya."
Sementara di ruang sebelah, istrinya, Fanny Stevenson mendengar jeritannya akibat mimpi buruknya itu. Ia segera membangunkannya. Stevenson terbangun dan mengeluh:
"Kenapa kau membangunkan aku?. Aku bermimpi kisah menyeramkan yang bagus," katanya kepada Fanny.
Keesokan paginya, Stevenson mulai mencoret-coret, dan tiga hari kemudian ia telah menulis draft 30.000-kata. Tapi ketika Fanny mengkritik itu hanya sebuah kiasan, bertentangan dengan maksud aslinya, ia melemparkannya ke dalam api dan mulai menulis lagi.
Untuk tiga hari selanjutnya, keluarganya berkumpul di sekelilingnya sementara ia duduk di tempat tidur, menulis, dikelilingi oleh robekan-robekan kertas, sampai akhirnya draft final sudah siap. Ia telah menulis 64.000 kata dalam enam hari - semacam keajaiban pada zamannya, tanpa mesin tik atau komputer.
Anak tirinya, Lloyd Osbourne, menulis tentang prestasi luar biasa ini:
"Saya tidak percaya bahwa ada yang pernah membuat suatu prestasi sastra seperti penulisan Dr Jekyll. saya ingat Louis turun dari tangga dalam keadaan demam. Ia membaca setengah isi buku, dan pergi lagi, dan sibuk menulis. Saya ragu apakah draft pertama novelnya itu benar-benar membutuhkan waktu tiga hari?."
Keberhasilan bukunya adalah fenomenal. Untuk hari ini, frase Jekyll & Hyde adalah bagian dari kosa kata bahasa kita, idiom referensi seseorang yang memiliki kepribadian ganda dan ayunan antara perilaku yang baik dan yang jahat.
Dr. Jekyll & Mr. Hyde Cover Book |
8. Otto Loewi : Terobosan Impulse Saraf
Otto Loewi adalah seorang farmakolog kelahiran Jerman yang penemuan asetilkolin (ironisnya, sebuah neurotransmitter yang mempromosikan aktifitas bermimpi) membantu memajukan terapi medis. Penemuan ini membuatnya mendapatkan Hadiah Nobel 13 tahun kemudian. Namun, hampir sama terkenalnya dengan sarana yang ia temukan itu, adalah kisah dibalik penemuan itu sendiri.
Pada tahun 1921, Loewi bermimpi melakukan percobaan yang akan membuktikan transmisi impuls saraf adalah reaksi kimia - bukan listrik. Dia bangun, menuliskan rangkain percobaan, dan kembali tidur.
Keesokan paginya, dia bangkit dengan bersemangat untuk mencoba eksperimen, tapi terkejut karena ternyata dia tidak bisa membaca tulisan yang dibuatnya tengah malam itu. Hari itu, kata dia, adalah hari terpanjang dalam hidupnya, saat ia mencoba tetapi gagal untuk mengingat-ingat mimpinya.
Malam berikutnya, beruntung, dia mengalami mimpi yang yang sama dan ketika bangun tidur ia langsung pergi ke laboratorium untuk membuktikan teori yang kemudian memberikannya hadiah Nobel.
Otto Loewi Experiment |
9. Friedrich August Kekulé: Mimpi The Ouroboros
Friedrich August Kekule adalah ilmuwan Jerman yang menonjol di bidang kimia organik. Ia pernah bermimpi tentang struktur molekul Benzene yang, tidak seperti senyawa organik lain yang dikenal, memiliki struktur melingkar daripada satu linier.
Ini pemahaman baru dari semua senyawa aromatik terbukti menjadi begitu penting bagi kimia murni dan terapan setelah 1865. Pada acara Germany Chemical Society yang diselenggarakan untuk mengapresiasi prestasi Kekulé, ia menceritakan tentang sebuah mimpi yang memberinya inspirasi.
Ia mengatakan bahwa ia menemukan bentuk cincin dari molekul Benzene setelah tentang lamunan ular yang menggigit ekornya sendiri - simbol kuno yang dikenal dengan nama Ouroboros:
"Saya sedang duduk menulis di buku, tapi pekerjaan tidak maju-maju. Pikiran saya di tempat lain. Saya memutar kursi ke arah perapian dan tertidur.
Molekul atom Benzene berbentuk Ouroboros meliuk-liuk depan mataku. Kali ini kelompok-kelompok kecil terus merendah di latar belakang. Mata mental saya, yang diberikan visi berulang semacam itu, sekarang bisa membedakan struktur yang lebih besar dan konfirmasi ragamnya. Barisan panjang, kadang-kadang lebih erat dipasang bersama-sama semua melilit dan meliuk -liuk seperti gerak ular.
Tapi lihat!. Apa itu?. Salah satu ular memakan ekornya sendiri, dan bentuk lingkaran mengejek di depan mata saya. Seolah-olah dengan kilatan petir saya terbangun dan kali ini saya menghabiskan sisa malam untuk mengerjakan sisa hipotesis."
Ouroboros Benzena Atomic Molecul |
10. Frederick Grant Banting: Penemu Insulin
Setelah ibunya meninggal akibat penyakit diabetes, Frederick Grant Banting termotivasi untuk menemukan obatnya. Akhirnya ia menemukan hal terbaik berikutnya : pengobatan dengan menggunakan suntikan insulin, yang meskipun bukan obat yang benar-benar tepat, setidaknya bisa secara signifikan memperpanjang umur penderita. Untuk penemuan ini dia memenangkan Hadiah Nobel Kedokteran di usia 32 tahun.
Meskipun ia tidak memiliki pengetahuan tentang diabetes dan penelitian klinis, pengetahuan unik dari operasi gabungan dengan pengetahuan asistennya (Charles Best) berhasil membuat tim peneliti yang ideal. Sementara mencari untuk mengisolasi penyebab pasti diabetes, Banting bermimpi yang menyuruhnya untuk melakukan pembedahan ligate (mengikat) pankreas anjing yang menderita diabetes untuk menghentikan aliran nutrisi. Dia melaksanakan mimpinya itu dan menemukan keseimbangan proporsional antara gula dan insulin.
Terobosan ini menyebabkan mimpi lain yang mengungkapkan bagaimana cara mengembangkan insulin sebagai obat untuk mengatasi kondisi tersebut.
Banting adalah profesor Kanada pertama di bidang Riset Medis dan dengan penemuannya itu, ia menjadi orang yang paling terkenal di negerinya. Dia menerima surat dan hadiah dari ratusan penderita diabetes yang bersyukur dari seluruh dunia, dan sejak itu insulin telah menyelamatkan atau mengubah kehidupan jutaan orang. (listverse/tvsx)
Frederick Grant Banting |
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.
0Komentar