12 Tips Puasa Sehat

tips puasa sehat
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Saat itu dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmat. Semua umat muslim yang sehat dan sudah akil balik diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh.

Meskipun untuk sebagian orang ibadah puasa cukup berat tetapi terdapat keistimewaan untuk mendapatkan hikmah dari Allah berupa kebahagian, pahala berlipat, dan bahkan suatu mukjizat dalam kesehatan.

Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti ditegaskan dalam sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu’aim: "Berpuasalah maka kamu akan sehat."

Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Namun agar manfaat positif tersebut dapat benar-benar kita dapatkan, tentu ada kondisi-kondisi yang harus diperhatikan. Berikut dua belas tips agar puasa Anda tetap menyehatkan.

1. Minum yang cukup

Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari. Oleh karenanya penuhilah kebutuhan hidrasi tubuh saat sahur agar Anda tidak mengalami dehidrasi pada siang harinya.

2. Makan yang sehat

Anda sebaiknya menerapkan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang dalam jumlah besar sekalipun tidak akan memuaskan rasa lapar dan bahkan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat pada saat berbuka.

3. Jangan langsung berbuka dalam porsi besar

Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar. Contoh terbaik berbuka puasa ada pada diri Rasulullah SAW yang berbuka hanya dengan seteguk air dan sebutir kurma.

4. Jangan makan terlalu banyak

Berbuka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga akan membuat mengantuk dan lemas pada saat shalat tarawih.

5. Makan tiga kali

Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap menjalani rutinitas makan tiga kali sehari, hanya saja waktunya yang dirubah. Makan yang pertama adalah saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka atau selesai sholat tarawih.

6. Kelola sahur

Mengelola makan sahur sangat penting karena berhubungan erat dengan dengan kualitas puasa pada siang hari. Saat bersahur, disarankan makan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin dan makanan-makanan sumber karbohidrat seperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

7. Tidur siang

Jika memungkinkan, tidurlah di siang hari untuk mengumpulkan dan mempertahankan energi. Hindari sinar matahari langsung dan panas terik yang menimbulkan dehidrasi.

8. Minimalkan penggunaan tenaga fisik

Tips ini terutama ditujukan kepada atlet atau mania sport yang harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka. Anjuran yang sama juga ditujukan kepada para pekerja kasar seperti buruh, petani, tukang, dll. Meskipun begitu bukan berarti puasa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan.

9. Penderita diabetes

Selama bulan puasa, penderita diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, mengingat tidak stabilnya kadar gula darah antara waktu sahur hingga berbuka. Dianjurkan pula agar cukup hidrasi dan tidak makan yang manis-manis tanpa nasihat medis.

10. Orang yang lemah fisik

Puasa seharusnya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis tertentu. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan.

11. Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis

Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa jika hal itu dapat membawa risiko pada kesehatan mereka. Kalau memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk berpuasa, dapat diganti dengan membayar Fidyah.

12. Segera batalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan

Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya. (int/tvsx)

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar