Film-film bertema luar angkasa umumnya dikemas dengan sangat apik, sesuai dengan kemajuan teknologi perfilman yang perkembangannya sangat luar biasa.
Pada masanya teknologi komputer grafis pada film "Star Wars" membuat orang tercengang. Tetapi bila dibandingkan dengan teknologi yang disematkan pada film-film luar angkasa terbaru, "Interstellar", misalnya, maka Star Wars akan ketahuan jadulnya. :)
Tapi kali ini kita bukan ingin bicara tentang teknologi perfilman karena tidak akan ada habis-habisnya. Kali ini kami ingin mencoba merilis daftar film-film luar angkasa terbaik yang dinilai bukan hanya dari aspek teknologinya saja tetapi juga dari aspek-aspek lainnya seperti kualitas skenario, bintang-bintang pendukungnya, sutradaranya, dll.
Anda boleh setuju, boleh juga tidak dengan kami, tetapi inilah daftarnya, dimulai dari halaman 11:
Note: Untuk membuka halaman 11-15, tunggu sampai proses loading halaman Intro selesai.
Pada masanya teknologi komputer grafis pada film "Star Wars" membuat orang tercengang. Tetapi bila dibandingkan dengan teknologi yang disematkan pada film-film luar angkasa terbaru, "Interstellar", misalnya, maka Star Wars akan ketahuan jadulnya. :)
Tapi kali ini kita bukan ingin bicara tentang teknologi perfilman karena tidak akan ada habis-habisnya. Kali ini kami ingin mencoba merilis daftar film-film luar angkasa terbaik yang dinilai bukan hanya dari aspek teknologinya saja tetapi juga dari aspek-aspek lainnya seperti kualitas skenario, bintang-bintang pendukungnya, sutradaranya, dll.
Anda boleh setuju, boleh juga tidak dengan kami, tetapi inilah daftarnya, dimulai dari halaman 11:
Note: Untuk membuka halaman 11-15, tunggu sampai proses loading halaman Intro selesai.
11. Gravity (2013)
Dr.Ryan Stone (Sandra Bullock) layaknya Indiana Jones yang bermanuver menghindari tabrakan dengan puing-puing luar angkasa, selamat dari banyak bahaya mematikan seperti keadaan darurat akibat keracunan CO2, kebakaran, kekurangan oksigen, keluar masuk dalam suasana menegangkan di tengah-tengah kensunyian ruang angkasa. Matt Kowalsky (George Clooney) menambah bumbu drama dengan pengorbanannya demi Stone.
Berlatar luar angkasa, film ini memiliki cerita tentang perjuangan bertahan hidup perubahan psikologis dan ketabahan pasca-bencana. Walaupun film ini tidak berusaha menyaingi filosofi 2001: A Space Odyssey atau Solaris, Gravity memunculkan sejumlah adegan yang memperlihatkan Stone mengalami devolusi dengan meringkuk seperti janin setelah masuk ISS dan berevolusi kembali dengan merangkak keluar dari danau dan berdiri di tanah.
Film ini juga menerima banyak pujian dari kritikus dengan komentar seragam : "Gravity besutan Alfonso Cuarón adalah film thriller fiksi ilmiah yang mengerikan dan menegangkan yang disutradarai dengan sangat cerdas dan memiliki visual yang menakjubkan".
Gravity memenangkan "Future Film Digital Award" di 2013, Festival Film Venice. Bullock dianugerahi "Best Actress Award" di 2013, Festival Film Hollywood atas "penampilannya yang luar biasa di Gravity" dan "pemeranan berlapisnya yang mengesankan dan emosional yang lagi-lagi membuktikan bahwa ia adalah salah satu aktris paling disegani dan ternama di Hollywood."
Gravity |
Dr.Ryan Stone (Sandra Bullock) layaknya Indiana Jones yang bermanuver menghindari tabrakan dengan puing-puing luar angkasa, selamat dari banyak bahaya mematikan seperti keadaan darurat akibat keracunan CO2, kebakaran, kekurangan oksigen, keluar masuk dalam suasana menegangkan di tengah-tengah kensunyian ruang angkasa. Matt Kowalsky (George Clooney) menambah bumbu drama dengan pengorbanannya demi Stone.
Berlatar luar angkasa, film ini memiliki cerita tentang perjuangan bertahan hidup perubahan psikologis dan ketabahan pasca-bencana. Walaupun film ini tidak berusaha menyaingi filosofi 2001: A Space Odyssey atau Solaris, Gravity memunculkan sejumlah adegan yang memperlihatkan Stone mengalami devolusi dengan meringkuk seperti janin setelah masuk ISS dan berevolusi kembali dengan merangkak keluar dari danau dan berdiri di tanah.
Film ini juga menerima banyak pujian dari kritikus dengan komentar seragam : "Gravity besutan Alfonso Cuarón adalah film thriller fiksi ilmiah yang mengerikan dan menegangkan yang disutradarai dengan sangat cerdas dan memiliki visual yang menakjubkan".
Gravity memenangkan "Future Film Digital Award" di 2013, Festival Film Venice. Bullock dianugerahi "Best Actress Award" di 2013, Festival Film Hollywood atas "penampilannya yang luar biasa di Gravity" dan "pemeranan berlapisnya yang mengesankan dan emosional yang lagi-lagi membuktikan bahwa ia adalah salah satu aktris paling disegani dan ternama di Hollywood."
12. 2010 (1984)
2010 (juga dikenal sebagai '2010: The Year We Make Contact') adalah film fiksi ilmiah rilisan tahun 1984 yang ditulis dan disutradarai oleh Peter Hyams. Ini adalah sekuel film Stanley Kubrick, 1968 - '2001: A Space Odyssey', berdasarkan novel Arthur C. Clarke 2010: Odyssey Two.
Membuat sekuel film sci-fi terbesar sepanjang masa, "2001: A Space Odyssey," diakui oleh Hyams amat melelahkan dan menguras segala kreativitasnya. Peter Hyams dan Supervisor Visual Effects, Richard Edlund menciptakan dunia perjalanan ruang angkasa yang tidak hanya melengkapi film aslinya, tetapi menggunakan kemajuan dalam efek untuk menciptakan ruang gambar paling realistis kita yang lihat sampai saat ini.
2010 |
2010 (juga dikenal sebagai '2010: The Year We Make Contact') adalah film fiksi ilmiah rilisan tahun 1984 yang ditulis dan disutradarai oleh Peter Hyams. Ini adalah sekuel film Stanley Kubrick, 1968 - '2001: A Space Odyssey', berdasarkan novel Arthur C. Clarke 2010: Odyssey Two.
Membuat sekuel film sci-fi terbesar sepanjang masa, "2001: A Space Odyssey," diakui oleh Hyams amat melelahkan dan menguras segala kreativitasnya. Peter Hyams dan Supervisor Visual Effects, Richard Edlund menciptakan dunia perjalanan ruang angkasa yang tidak hanya melengkapi film aslinya, tetapi menggunakan kemajuan dalam efek untuk menciptakan ruang gambar paling realistis kita yang lihat sampai saat ini.
13. Le Voyage Dans La Lune (1902)
Film "Le Voyage Dans La Lune (A Trip to The Moon)" mungkin bukan penggambaran paling akurat dari perjalanan ruang angkasa yang pernah ada, mengingat film ini dibuat pada tahun awal-awal perkembangan dunia perfilman. Tetapi masih diakui sebagai tandingan yang indah untuk entri galeri yang lebih realistis seperti film "Apollo 13".
Seperti film-film modern, "Perjalanan ke Bulan" mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat mendasar tentang sifat ingin tahu manusia: Mengapa kita melihat ke bintang-bintang?, Mengapa kita ingin melakukan perjalanan ke ruang angkasa?, Apa yang kita harapkan atau berharap untuk ditemukan ketika kami sampai di sana?, dan seperti film "2001: A Space Odyssey" atau "Star Wars", film karya Georges Melies ini mengambil lompatan besar dalam seni sinematik dan efek khusus pada jamannya.
Le Voyage Dans La Lune |
Film "Le Voyage Dans La Lune (A Trip to The Moon)" mungkin bukan penggambaran paling akurat dari perjalanan ruang angkasa yang pernah ada, mengingat film ini dibuat pada tahun awal-awal perkembangan dunia perfilman. Tetapi masih diakui sebagai tandingan yang indah untuk entri galeri yang lebih realistis seperti film "Apollo 13".
Seperti film-film modern, "Perjalanan ke Bulan" mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat mendasar tentang sifat ingin tahu manusia: Mengapa kita melihat ke bintang-bintang?, Mengapa kita ingin melakukan perjalanan ke ruang angkasa?, Apa yang kita harapkan atau berharap untuk ditemukan ketika kami sampai di sana?, dan seperti film "2001: A Space Odyssey" atau "Star Wars", film karya Georges Melies ini mengambil lompatan besar dalam seni sinematik dan efek khusus pada jamannya.
14. Star Wars (1977)
Star Wars adalah film epik, fiksi ilmiah, opera antariksa yang disutradarai oleh George Lucas. Semenjak dirilisnya serial ini, film ini telah menjadi sebuah fenomena budaya dan menghasilkan banyak franchise produksi film, buku, permainan video, serial televisi, dan banyak produk lainnya yang dipasarkan. Pengaruh kuat dari film ini adalah sering disebutkan dunia film sci-fi berubah selamanya sejak kehadirannya.
Pelengkap-pelengkap dua trilogi film ini menciptakan perkembangan yang berarti terhadap dunia fiksi seri ini. Waralaba ini menggambarkan sebuah galaksi yang sangat, sangat jauh di masa yang sangat lampau, dan juga pada umumnya menggambarkan Jedi sebagai gambaran kebajikan, yang bertentangan dengan Sith, yang merupakan gambaran kejahatan. Senjata mereka, lightsaber, terkenal di budaya populer. Dunia fiksi tersebut juga memiliki beragam tema, termasuk tema-tema yang dipengaruhi oleh bidang filsafat dan agama.
Film ini terdiri dari enam film yang dibagi menjadi dua trilogi: trilogi sekuel (trilogi asli) dan trilogi prekuel (trilogi baru). Film pertama dari seri ini dirilis pada 25 Mei 1977, dengan judul Star Wars Episode IV: A New Hope, oleh 20th Century Fox, dan menjadi peristiwa penting dalam budaya popular di seluruh dunia, diikuti oleh dua sekuel, yang dirilis masing-masing dalam selang waktu tiga tahun.
Enam belas tahun setelah film terakhir dari trologi asli dirilis, film pertama dari trilogi prekuel dirilis. Tiga film prekuel juga dirilis dengan selang waktu tiga tahun, yang mana film terakhir dari trilogi prekuel dirilis pada 19 Mei 2005.
Pada Oktober 2012, The Walt Disney Company membeli Lucasfilm sebesar US$4.05 miliar dan mengumumkan bahwa perusahaan ini akan memproduksi tiga film baru, yang mana film pertama, Star Wars Episode VII, direncanakan untuk dirilis pada 2015. 20th Century Fox masih memegang hak distribusi dua trologi pertama Star Wars, memegang hak permanen akan film Episode IV: A New Hope, sementara memegang hak akan Episode I-III, V dan VI sampai Mei 2020.
Tanggapan akan trilogi asli seri ini pada umumnya baik, dengan tanggapan positif film terakhir trilogi ini adalah yang paling rendah, sedangkan trilogi prekuel menerima reaksi yang beragam, dengan sebagian besar tanggapan positif ditujukan untuk film terakhir trilogi prekuel ini, berdasarkan pada sejumlah situs 'review aggregator'.
Keenam film di seri ini dinominasikan atau memenangkan Academy Awards. Semua film juga meraih sukses di 'box office', dengan total pendapatan 'box office' film-film Star Wars (termasuk teatrikal ''Star Wars : The Clone Wars'' mencapai US$4.48 miliar, yang menjadikannya film seri dengan pendapatan kotor terbesar keempat, di bawah seri Harry Potter, James Bond, dan The Avengers. Kesuksesan ini juga yang membuat seri-seri ini dirilis kembali di bioskop-bioskop.
Cerita tentang Star Wars ini berlokasi di luar angkasa dan menggunakan motif-motif cerita asketis yang biasa dijumpai baik dalam cerita fiksi ilmiah (science fiction) maupun mitologi klasik. Star Wars adalah sebuah contoh bagus "opera antariksa" dan merupakan sebuah sub-genre fiksi ilmiah.
Tema utama dalam Star Wars adalah sebuah perjuangan semesta yang bersifat abadi antara kebajikan dan kejahatan. Tema ini digambarkan sebagai sebuah keseimbangan antara mereka yang menggunakan kekuatan utama yang disebut "The Force" secara jahat atau baik.
Seri film ini berputar pada keluarga Skywalker yang telah diramal akan mengembalikan keseimbangan pada "The Force". Akhirnya keseimbangan ini dilakukan oleh Luke Skywalker, anak Anakin Skywalker dan Padme Amidala.
Star Wars |
Star Wars adalah film epik, fiksi ilmiah, opera antariksa yang disutradarai oleh George Lucas. Semenjak dirilisnya serial ini, film ini telah menjadi sebuah fenomena budaya dan menghasilkan banyak franchise produksi film, buku, permainan video, serial televisi, dan banyak produk lainnya yang dipasarkan. Pengaruh kuat dari film ini adalah sering disebutkan dunia film sci-fi berubah selamanya sejak kehadirannya.
Pelengkap-pelengkap dua trilogi film ini menciptakan perkembangan yang berarti terhadap dunia fiksi seri ini. Waralaba ini menggambarkan sebuah galaksi yang sangat, sangat jauh di masa yang sangat lampau, dan juga pada umumnya menggambarkan Jedi sebagai gambaran kebajikan, yang bertentangan dengan Sith, yang merupakan gambaran kejahatan. Senjata mereka, lightsaber, terkenal di budaya populer. Dunia fiksi tersebut juga memiliki beragam tema, termasuk tema-tema yang dipengaruhi oleh bidang filsafat dan agama.
Film ini terdiri dari enam film yang dibagi menjadi dua trilogi: trilogi sekuel (trilogi asli) dan trilogi prekuel (trilogi baru). Film pertama dari seri ini dirilis pada 25 Mei 1977, dengan judul Star Wars Episode IV: A New Hope, oleh 20th Century Fox, dan menjadi peristiwa penting dalam budaya popular di seluruh dunia, diikuti oleh dua sekuel, yang dirilis masing-masing dalam selang waktu tiga tahun.
Enam belas tahun setelah film terakhir dari trologi asli dirilis, film pertama dari trilogi prekuel dirilis. Tiga film prekuel juga dirilis dengan selang waktu tiga tahun, yang mana film terakhir dari trilogi prekuel dirilis pada 19 Mei 2005.
Pada Oktober 2012, The Walt Disney Company membeli Lucasfilm sebesar US$4.05 miliar dan mengumumkan bahwa perusahaan ini akan memproduksi tiga film baru, yang mana film pertama, Star Wars Episode VII, direncanakan untuk dirilis pada 2015. 20th Century Fox masih memegang hak distribusi dua trologi pertama Star Wars, memegang hak permanen akan film Episode IV: A New Hope, sementara memegang hak akan Episode I-III, V dan VI sampai Mei 2020.
Tanggapan akan trilogi asli seri ini pada umumnya baik, dengan tanggapan positif film terakhir trilogi ini adalah yang paling rendah, sedangkan trilogi prekuel menerima reaksi yang beragam, dengan sebagian besar tanggapan positif ditujukan untuk film terakhir trilogi prekuel ini, berdasarkan pada sejumlah situs 'review aggregator'.
Keenam film di seri ini dinominasikan atau memenangkan Academy Awards. Semua film juga meraih sukses di 'box office', dengan total pendapatan 'box office' film-film Star Wars (termasuk teatrikal ''Star Wars : The Clone Wars'' mencapai US$4.48 miliar, yang menjadikannya film seri dengan pendapatan kotor terbesar keempat, di bawah seri Harry Potter, James Bond, dan The Avengers. Kesuksesan ini juga yang membuat seri-seri ini dirilis kembali di bioskop-bioskop.
Cerita tentang Star Wars ini berlokasi di luar angkasa dan menggunakan motif-motif cerita asketis yang biasa dijumpai baik dalam cerita fiksi ilmiah (science fiction) maupun mitologi klasik. Star Wars adalah sebuah contoh bagus "opera antariksa" dan merupakan sebuah sub-genre fiksi ilmiah.
Tema utama dalam Star Wars adalah sebuah perjuangan semesta yang bersifat abadi antara kebajikan dan kejahatan. Tema ini digambarkan sebagai sebuah keseimbangan antara mereka yang menggunakan kekuatan utama yang disebut "The Force" secara jahat atau baik.
Seri film ini berputar pada keluarga Skywalker yang telah diramal akan mengembalikan keseimbangan pada "The Force". Akhirnya keseimbangan ini dilakukan oleh Luke Skywalker, anak Anakin Skywalker dan Padme Amidala.
15. Star Trek (1966)
Membicarakan film luar angkasa terbaik tanpa Star Trek adalah omong kosong. Karena Star Trek adalah legenda.
Star Trek merujuk kepada sebuah film seri televisi di Amerika Serikat dari tahun 60-an atau pada semua seri lanjutannya, film-film layar lebar, novel, permainan video dan franchise lain yang dikembangkan darinya.
Serial yang bertemakan fiksi ilmiah ini bercerita mengenai sebuah armada bintang bernama Starfleet sebagai perwakilan kehidupan manusia 200 tahun pada masa depan bersama-sama dengan United Federation of Planets yakni kumpulan spesies dari planet dan tata surya lain.
Star Trek diciptakan oleh Gene Roddenberry dan merupakan salah satu franchise hiburan paling laris di dunia dan memiliki jutaan penggemar fanatik yang sering datang ke Star Trek Conventions (pertemuan para penggemar Star Trek).
Film seri Star Trek pertama yang lebih dikenal sekarang sebagai Star Trek: The Original Series pertama ditayangkan di Amerika Serikat pada tahun 1966. Menceritakan tentang petualangan pesawat ruang angkasa USS Enterprise (NCC-1701) dengan awak kapten James T. Kirk (dimainkan oleh William Shatner), commander Spock yang berasal dari planet Vulcan (Leonard Nimoy), doktor Leonard McCoy (DeForest Kelley) dan lain-lain. Serial ini pada saat pertama disiarkan kurang terkenal dan setelah tiga tahun akhirnya dibatalkan.
Anehnya, justru setelah dibatalkan ketenaran serial ini melambung. Karena biaya produksi yang mahal, studio televisi NBC kemudian menjual hak siar kepada stasiun-stasiun lokal. Di sinilah Star Trek mengalami kebangkitan kembali dan banyak orang menjadi penggemar setianya.
Setelah itu pada tahun 1973 Star Trek kembali dalam bentuk animasi atau kartun. Masih dengan tokoh-tokoh yang sama dan disuarai oleh aktor aslinya, serial ini dinamai Star Trek: The Animated Series dan hanya bertahan selama dua tahun.
Pada tahun 1978 kembali ada rencana untuk menghidupkan kembali seri televisi ini. Kapten Kirk akan kembali diperankan oleh Shatner dalam seri Star Trek : Phase II, tetapi Nimoy menolak untuk kembali sebagai Spock, sehingga dicari seorang pengganti untuk memainkan karakter Vulkan lain, Xon (David Gautreaux). Direncanakan juga tambahan satu karakter lain, Ilia dari planet Delta (Persis Khambatta).
Sebelum rencana ini sempat direalisasi, George Lucas meluncurkan film Star Wars dan meledak sebagai sukses besar di seluruh dunia. Pihak produser Star Trek kemudian membanting kemudi dan mengolah skenario untuk seri televisi menjadi untuk film layar lebar yang diberi nama 'Star Trek I : The Motion Picture'.
Untuk film ini Gautreaux mendapat peran kecil dan Khambatta tetap memainkan Ilia. Semua aktor utama dari film televisi kembali memainkan perannya masing-masing, termasuk Nimoy. Film ini juga meraih sukses di box office dan dilanjutkan dengan film-film berikutnya yang sampai sekarang (2013) sudah ada duabelas (termasuk film pertama).
Film Star Trek versi layar lebar :
(hitfix/wiki/tvsx)
Star Trek |
Membicarakan film luar angkasa terbaik tanpa Star Trek adalah omong kosong. Karena Star Trek adalah legenda.
Star Trek merujuk kepada sebuah film seri televisi di Amerika Serikat dari tahun 60-an atau pada semua seri lanjutannya, film-film layar lebar, novel, permainan video dan franchise lain yang dikembangkan darinya.
Serial yang bertemakan fiksi ilmiah ini bercerita mengenai sebuah armada bintang bernama Starfleet sebagai perwakilan kehidupan manusia 200 tahun pada masa depan bersama-sama dengan United Federation of Planets yakni kumpulan spesies dari planet dan tata surya lain.
Star Trek diciptakan oleh Gene Roddenberry dan merupakan salah satu franchise hiburan paling laris di dunia dan memiliki jutaan penggemar fanatik yang sering datang ke Star Trek Conventions (pertemuan para penggemar Star Trek).
Film seri Star Trek pertama yang lebih dikenal sekarang sebagai Star Trek: The Original Series pertama ditayangkan di Amerika Serikat pada tahun 1966. Menceritakan tentang petualangan pesawat ruang angkasa USS Enterprise (NCC-1701) dengan awak kapten James T. Kirk (dimainkan oleh William Shatner), commander Spock yang berasal dari planet Vulcan (Leonard Nimoy), doktor Leonard McCoy (DeForest Kelley) dan lain-lain. Serial ini pada saat pertama disiarkan kurang terkenal dan setelah tiga tahun akhirnya dibatalkan.
Anehnya, justru setelah dibatalkan ketenaran serial ini melambung. Karena biaya produksi yang mahal, studio televisi NBC kemudian menjual hak siar kepada stasiun-stasiun lokal. Di sinilah Star Trek mengalami kebangkitan kembali dan banyak orang menjadi penggemar setianya.
Setelah itu pada tahun 1973 Star Trek kembali dalam bentuk animasi atau kartun. Masih dengan tokoh-tokoh yang sama dan disuarai oleh aktor aslinya, serial ini dinamai Star Trek: The Animated Series dan hanya bertahan selama dua tahun.
Pada tahun 1978 kembali ada rencana untuk menghidupkan kembali seri televisi ini. Kapten Kirk akan kembali diperankan oleh Shatner dalam seri Star Trek : Phase II, tetapi Nimoy menolak untuk kembali sebagai Spock, sehingga dicari seorang pengganti untuk memainkan karakter Vulkan lain, Xon (David Gautreaux). Direncanakan juga tambahan satu karakter lain, Ilia dari planet Delta (Persis Khambatta).
Sebelum rencana ini sempat direalisasi, George Lucas meluncurkan film Star Wars dan meledak sebagai sukses besar di seluruh dunia. Pihak produser Star Trek kemudian membanting kemudi dan mengolah skenario untuk seri televisi menjadi untuk film layar lebar yang diberi nama 'Star Trek I : The Motion Picture'.
Untuk film ini Gautreaux mendapat peran kecil dan Khambatta tetap memainkan Ilia. Semua aktor utama dari film televisi kembali memainkan perannya masing-masing, termasuk Nimoy. Film ini juga meraih sukses di box office dan dilanjutkan dengan film-film berikutnya yang sampai sekarang (2013) sudah ada duabelas (termasuk film pertama).
Film Star Trek versi layar lebar :
- The Motion Picture (1979)
- The Wrath of Khan (1982)
- The Search for Spock (1984)
- The Voyage Home (1986)
- The Final Frontier (1989)
- The Undiscovered Country (1991)
- Next Generations(1994)
- First Contact (1996)
- Insurection (1998)
- Nemesis (2002)
- Star Trek XI (2009)
- Into Darkness (2013)
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.
0Komentar