Tips Merawat Batu Cincin

Trend batu permata, batu mulia atau batu akik yang saat ini sedang merebak di Indonesia, membuat gengsinya semakin melonjak tinggi.

Dahulu batu permata, batu mulia atau batu akik (selanjutnya akan disebut batu cincin) identik dengan dunia klenik, perdukunan atau hanya dimiliki oleh kalangan elite tertentu.

Tetapi sekarang image mistik dan elitis yang dulu melekat tergusur oleh trend yang menjadikan batu cincin sebagai bagian dari fashion dan dapat dipakai oleh siapa saja.

Memiliki koleksi batu cincin bagi banyak orang merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan, apalagi koleksi batu cincin tersebut sudah di ikat dengan logam yang cantik dan serasi. Memiliki koleksi batu cincin juga bukan hanya sekedar bagaimana memakainya.

Keindahan dan kecemerlangan batu cincin, selain tergantung dari bahan dasarnya, juga dari cara merawat batu tersebut. Karena dengan perawatan yang baik dan tepat, koleksi batu cincin tentu akan semakin tampak indah dan cemerlang.

Batu cincin kita pakai, seiring perjalanan waktu tentu keindahannya akan berkurang. Hal tersebut di sebabkan oleh berbagai sebab seperti terpapar sinar matahari, terkontaminasi debu, mengalami gesekan dengan berbagai benda keras lainnya, dll yang akan membuat batu cincin yang kita pakai mengalami perubahan warna atau mengalami cacat bekas goresan.

Oleh karenanya, agar batu cincin yang kita gunakan selalu tampak indah dan cemerlang, maka perawatan atau pembersihannya adalah hal yang mutlak harus dilakukan secara rutin.

Untuk merawat batu cincin sebenarnya tidak sulit karena ada tips-tips sederhana untuk merawatnya. Berikut ini tips merawat batu cincin yang baik agar jenis batu cincin milik kita selalu terawat dan menampilkan keindahannya.

1. Hindari Dari Sengatan Sinar Matahari

Ada beberapa jenis batu cincin yang tidak tahan dengan suhu panas. Jika kita kurang paham terhadap karakter batu cincin yang kita miliki, untuk amannya, sebaiknya hindari dari paparan sinar matahari yang terlalu lama karena hal ini bisa menyebabkan perubahan warna pada batu cincin.

2. Jangan Cuci Dengan Air Panas

Seperti tips menghindari batu cincin dari sengatan sinar matahari, jika batu cincin yang anda miliki memiliki tingkat kekerasan yang rendah, sebaiknya hindari mencucinya dengan air panas. Beberapa jenis batu cincin memang perlu di rawat dengan air hangat tetapi tetap selalu perhatikan jenis dan karakter batu cincinnya.

3. Jangan Cuci Dengan Bahan Kimia

Untuk membersihkan batu cincin pergunakanlah air sabun yang tidak keras (misalnya sabun bayi), hindari penggunaan cairan pemutih atau bahan-bahan kimia keras dan panas.

4. Bersihkan Dengan Bahan Lembut Dan Perlahan

Gunakan lap lembut untuk menggosok batu cincin anda (misalnya kain sutra atau kain pembersih kaca mata, handuk halus) dan lakukan dengan gerakan lembut dan perlahan. Untuk menjangkau bagian yang lebih sempit, gunakan bulu sikat gigi yang lembut. Kemudin keringkannya dengan cara mengangin-anginkannya.

5. Simpan Di Malam Hari

Biasakan melepas batu cincin anda saat hendak waktu tidur. Janganlah membiasakan diri tidur dengan terus mengenakannya, karena mungkin akan melukai anda atau mengalami kerusakan akibat terbentur-bentur. Anda tentu tidak akan tahu apa saja yang telah anda lakukan ketika tengah tertidur.

6. Lepaskan Pada Kegiatan Tertentu

Simpanlah atau lepaskan batu cincin anda saat melakukan kegiatan yang memakai beberapa bahan kimia atau rawan benturan seperti ketika bersih-bersihkan rumah, berkebun, mencuci kendaraan, dll atau waktu beraktivitas olah raga. Keringat dan beberapa bahan kimia bisa merusak warna serta kilau batu cincin yang anda miliki.

Pakailah kembali batu cincin anda setelah selesai berdandan, untuk menghindari kontak dengan beberapa bahan kimia dari minyak wangi atau kosmetik. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam minyak wangi dan kosmetik bisa membuat permukaan batu menjadi kusam tertutup bahan kimia.

7. Simpan Pada Wadah Terpisah

Simpanlah koleksi batu cincin anda di dalam wadah yang mempunyai slot terpisah antar batu, hingga tidak terjadi gesekan. Gesekan antar batu bisa mengakibatkan goresan pada permukaannya.

8. Poles Secara Berkala

Secara berkala datanglah ke tukang poles batu cincin untuk menghilangkan kotoran serta untuk dipoles lagi hingga keindahan dari batu akik anda terus terjaga. Selain mendatangi tukang poles anda juga dapat memolesnya sendiri, namun lakukanlah secara hati-hati dan lembut. Berikut bahan pemoles batu cincin yang umum dipakai dan mudah ditemukan:

1. Alumunium foil bekas bungkus rokok, lipat lalu gosok secara perlahan kesemua bagian batu cincin.
2. Kulit asli, poles secara perlahan dengan gosokan satu arah.
3. Bambu (terutama bambu hitam) dipercaya dapat menjadi bahan pemoles dan bisa mengkilapkan batu cincin.
4. Kertas serbuk intan, ini adalah bahan pemoles yang umum dipakai. Sekarang dapat dibeli dimana-mana.

Demikianlah tips-tips untuk merawat batu cincin anda. Semoga ada manfaatnya.

Batu Akik Cantik